Sabtu, 23 November 2013

Racun Hati : Banyak Bicara

    
      Barangsiapa melepaskan tali kendali lidahnya, maka syetanpun akan memperdayanya dari segala penjuru, sehingga menggiringnya menuju tepian jurang, kemudian menjatuhkannya sampai ke dasar.

Hal ini disebabkan karena lidah mempunyai pengaruh yang sangat besar. Keimanan dan keka firan bisa tampak melalui lihad (syahadat).

Untuk itu mari kita perhatikan beberapa dalil berikut :

1. Dari Mu'adz, dari Rasulullah bersabda,"Dan tiadalah yang menelungkupkan wajah atau batang hidung manusia ke dalam api neraka, melainkan karena ulah lidahnya." (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim, shahih)

2. Tiadalah suatu perkataan pun yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS Qaf: 18).

3. Dari Sufyan bin Abdillah Ats-Tsaqafi berkata,aku bertanya, "Ya Rasulullah, apakah yang paling anda takutkan terhadap diri saya?" Beliau bersabda, "Ini." sambil memegang lidahnya. (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, Al Hakim dan Ad Darimi, shahih)

4. Dari Uqbah bin Amir berkata, "Ya Rasulullah, apakah keselamatan itu?" Beliau bersabda, "Peliharalah lidahmu." (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Mubarak, shahih)

5. Beliau bersabda pula,Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam. (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Dari Abu Hurairah, bahwasanya ia mendengar Rasulullah bersabda, Sesungguhnya, seorang hamba berbicara dengan sebuah pembicaraan yang jelas (ia anggap biasa); ternyata hal itu membuat ia tergelincir ke dalam api neraka lebih jauh dari pada jarak timur dan barat. (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, Demi Allah, tiada tuhan yang pantas disembah selain Dia. Tiada sesuatu pun yang lebih pantas untuk dipenjara lebih lama,(kecuali) dari lidahku. Beliau juga berkata,Wahai lidah, berkatalah yang baik, kamu akan beruntung. Dan Diamlah dari yang buruk, (maka) kamu akan selamat, sebelum kamu menyesal.

8. Dari Abu Darda' berkata : "Berlakulah adil terhadap dua telinga dari lidah. Dijadikan untuk anda dua telinga dan satu lidah, supaya anda lebih banyak mendengar daripada berbicara."

Setelah kita mengetahui beberapa dalil diatas, sekarang marilah kita menjaga lisan/lidah kita (termasuk tulisan dalam dunia maya/internet), karena seringan-ringannya bencana lidah yaitu berbicara tentang sesuatu yang tidak berfaidah.


Semoga artikel Tentang Racun Hati ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Amin


* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid  


Sebelumnya < Racun Hati : Banyak Memandang 

Racun Hati : Banyak Memandang

  
    Yang dimaksud dengan banyak memandang, yaitu melepaskan pandangan kepada sesuatu dengan sepenuh mata, dan memandang kepada yang tidak halal untuk dipandang. 
Allah ber firman : 

    Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya"; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.Katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.Dan Janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung. (QS An-Nur: 30 - 31)

    Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah bersabda,"Telah ditetapkan kepada manusia bagiannya dari perzinahan, ia pasti melakukan hal itu. Kedua mata, zinanya ialah memandang. Kedua telinga, zinanya adalah mendengar. Lidah, zinanya adalah berbicara, Tangan,zinanya adalah memukul (meraba). Kaki, zinanya adalah melangkah. Hati, berkeinginan dan berangan-angan. Dan yang membenarkan atau menggagalkan semua itu, adalah kemaluan. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad)

Dari Jarir berkata, Aku bertanya kepada Rasulullah tentang pandangan yang tiba-tiba (tidak sengaja). Beliau menjawab, "Alihkan pandanganmu." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad).

Berlebihan memandang dengan mata, menimbulkan anggapan indah terhadap apa yang dipandang dan mepertautkan hati yang memandang kepadanya. Selanjutnya, terlahirlah berbagai kerusakan dan bencana dalam hatinya, diantaranya:

1. Pandangan adalah anak panah beracun di antara anak panah Iblis :
Barangsiapa menundukkan pandangannya karena Allah, Dia akan memberikan kepadanya kenikmatan dan kedamaian dalam hatinya, yang ia rasakan sampai bertemu dengan-Nya.

2. Pandangan merupakan pintu masuk syetan :
Sesungguhnya masuknya syetan lewat jalan ini melebihi kecepatan aliran udara ke ruang hampa. Syetan akan menjadikan wujud yang dipandang seakan-akan indah, menjadikannya sebagai berhala tautan hati. Kemudian mengobral janji dan angan-angan. Lalu syetan menyalakan api syahwat, dan ia lemparkan kayu bakar maksiat. Seseorang tidak mungkin melakukannya tanpa ada gambaran wujud yang dipandangnya.

3. Pandangan menyibukkan hati : 
Seseungguhnya menjadikannya lupa terhadap hal-hal yang bermanfaat baginya, dan menjadi penghalang antara keduanya. Akhirnya urusannya pun menjadi kacau. Dia menjadi selalu lalai dan mengakui hawa nafsunya. Allah ber firman : Dan janganlah kamu taat kepada orang yang telah Kami lalaikan hatinya dari dzikir kepada Kami dan mengikuti hawa nafsunya serta urusannya kacau-balau. (Q.S. Al-Kah : 28)

Demikianlah, melepaskan pandangan secara bebas mengakibatkan tiga bencana ini.

Para dokter hati (ulama') bertutur, Antara mata dan hati ada kaitan yang sangat erat. Bila mata telah rusak dan hancur, maka hatipun rusak dan hancur. Hati seperti ini, ibarat tempat sampah yang berisikan segala najis, kotoran dan sisa-sisa yang menjijikkan. Ia tidak layak dihuni cinta dan ma'rifatullah, tidak akan merasa tenang dan damai bersama Allah, dan tidak akan mau inabah (kembali) kepada Allah. Yang bersemayam di dalamnya adalah yang berlawanan dengan semua itu.

Membiarkan pandangan lepas adalah maksiat kepada Allah dan dosa, sebagaimana firman_Nya pada Al-Qur'an surat An-Nur ayat 30 dan 31 yang telah disebutkan.

Allah ber firman : 
Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat, dan apa yang disembunyikan oleh hati. (QS Al-Mukmin: 19)

Membiarkan pandangan lepas menyebabkan hati menjadi gelap, sebagaimana menahan pandangan menyebabkan hati bercahaya.

Bila hati telah bersinar, maka seluruh kebaikan dari segala penjuru akan masuk ke dalamnya. Sebaliknya apabila hati telah gelap, maka berbagai keburukan dan bencana akan masuk ke dalamnya, dari segala penjuru.

Seorang yang shalih berkata :
Barangsiapa mengisi lahirnya dengan mengikuti sunnah, mengisi batinnya dengan muraqabah (merasa diawasi Allah), menjaga pandangannya dari yang diharamkan, menjaga dirinya dari yang syubhat (belum jelas halal
haramnya), dan hanya memakan yang halal, rasanya tidak akan meleset.

Semoga kita semua bisa senantiasa menjaga pandangan dari hal-hal yang tidak baik dan hanya menggunakannya dalam hal yang baik serta positif.


* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid  



Sebelumnya < : Racun Hati : Banyak Makan dan Minum 


Selanjutnya > : Racun Hati : Banyak Bicara 

Racun Hati : Banyak Makan dan Minum

       Nafsu perut adalah termasuk perusak yang amat besar. Nafsu ini pula, yang menyebabkan Nabi Adam as dikeluarkan dari Surga. Dari nafsu perut pula, muncul nafsu kemaluan dan kecenderungan kepada harta benda. Yang akhirnya disusul dengan berbagai bencana yang banyak. Semua ini berasal dari kebiasaan memenuhi tuntutan perut.

Namun sebaliknya, sedikit makan itu akan membuat hati lembut, menguatkan daya pikir, serta melemahkan hawa nafsu dan sifat marah. Sedangkan banyak makan, akan mengakibatkan sebaliknya.
Berikut ini beberpa hal mengenai makan dan minum yang perlu anda renungi :

  1. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (Q.S Al-A'raf: 31)
  2. Dari Miqdam bin Ma'di Karib berkata, Aku mendengar Rasulullah bersabda, Janganlah manusia memenuhi sebuah tempat yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi manusia beberapa suapan (tiga sampai sembilan), untuk menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak bisa, maka sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernafas. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al-Hakim, shahih)
  3. Ibnu Abbas berkata, "Allah menghalalkan makan dan minum, selama tidak berlebih-lebihan dan tidak ada unsur kesombongan. Berlebihan dalam makan, dapat mengakibatkan banyak hal buruk. Ia menggerakkan anggota tubuh untuk melakukan maksiat, serta menjadikannya merasa berat untuk taat dan ibadah. Cukuplah dua hal ini sebagai suatu keburukan."
  4. Dari Utsman bin Za'idah berkata, Sufyan Ats-Tsauri berkirim surat kepadaku : Apabila engkau ingin badanmu sehat dan ringan tidurmu, maka sedikitkanlah makanmu
  5. 'Aisyah meriwayatkan, sejak masuk Madinah, keluarga Rasulullah belum pernah merasa kenyang oleh roti gandum selama tiga hari berturut-turut, sampai beliau wafat. (HR.Bukhari dan Muslim)
  6. Amir bin Qais berkata, Berhati-hatilah engkau dari banyak makan. Karena hal itu menyebabkan kerasnya hati.
  7. Abu Sulaiman Ad-Darimi berkata, "Kunci dunia adalah kenyang, sedangkan kunci akhirat adalah lapar."
  8. Al-Harits bin Kaladah -salah seorang pakar kedokteran Arab pada masa lalu berkata, "Menjaga diri dari makanan (melebihi yang diperlukan), merupakan pangkal penyakit.Yang membunuh manusia dan membinasakan binatang-binatang buas di dunia ini, ialah memasukkan makanan di atas makanan sebelum selesai pencernaan.
  9. Ibrahim bin Adham berkata, "Barangsiapa memelihara perutnya, akan terpeliharalah diennya (agamanya). Dan barangsiapa mampu menguasai rasa laparnya, akan memiliki akhlak yang terpuji"

Sesungguhnya, kemaksiatan kepada Allah itu jauh dari seorang yang lapar dan dekat dengan seorang yang kenyang.


* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid  


Sebelumnya < Racun Hati :  Banyak Sembarang Bergaul  


Selanjutnya > Racun Hati : Banyak Memandang 

Racun Hati : Banyak Sembarang Bergaul

Ini merupakan penyakit berbahaya yang mengakibatkan banyak keburukan. Ia dapat menghilangkan nikmat dan menebarkan permusuhan. Ia juga menanamkan kedengkian yang dahsyat, serta mengakibatkan kerugian dunia dan akhirat.

Dalam bergaul, hendaknya kita mengklasifikasikan (membagi) manusia menjadi dua kelompok, yang baik dan buruk. Karena ketidakmampuan kita membedakan dua kelompok ini, dapat membawa bencana.
Berikut ini beberpa hal yang perlu anda renungi dalam memlih teman dalam pergaulan :
  1. Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zhalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur'an, ketika Al-Qur'an itu telah datang kepadaku." Dan adalah syetan itu tidak mau menolong manusia. (Al-Furqan : 27 - 29)
  2. Teman-teman akrab para hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertaqwa. (Az-Zukhruf : 67)
  3. Rasulullah bersabda, "Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk, adalah seperti penjual minyak wangi dan peniup api (pandai besi), adakalanya memberi anda (minyak wangi), atau anda membeli darinya, atau anda mendapat bau wangi darinya. Adapun peniup api (pandai besi), adakalanya membakar pakaian anda, atau  anda mendapatkan bau yang kurang sedap darinya." (HR. Bukhari dan Muslim)
  4. Rasulullah bersabda, "Seseorang itu mengikuti agama sahabatnya. Maka, hendaklah kalian memperhatikan siapa sahabat kalian." (Hadits hasan, diriwayatkan Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi)
  5. Rasulullah bersabda, "Janganlah anda berteman melainkan dengan orang mukmin dan janganlah memakan makananmu, kecuali orang bertaqwa." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan Abu Dawud dengan sanad yang hasan)
  6. Berkata Umar bin Khathab,"Janganlah anda berjalan bersama orang fajir (yang bergelimangan dalam dosa), karena dia akan mengajarkan kepada anda perbuatan dosanya."

Alangkah bahagianya, apabila kita diberi rezki oleh Allah berupa teman yang shalih.Teman yang selalu mengingatkan dan menasihati kita  untuk tetap istiqamah, sehingga kita selamat dari api neraka dan masuk ke dalam surga. Itulah teman yang baik dan bermanfaat di dunia dan akhirat.

Semoga Allah senantiasa menyelamatkan hati kita dari segala racun dan kotorannya, sehingga kita selalu bersih dan bersinar sampai berjumpa dengan_Nya. Amin


* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid  

Selanjutnya > Racun Hati : Banyak Makan dan Minum 

Janji Suci

 

Sahabatku yang dirahmati Allah Ta’ala,

Jika istri/suamimu mengucapkan janji akan setia dan tidak akan berpaling darimu, kemudian belum kering bibirnya mengucapkannya tiba-tiba Ia sudah memandang kagum kepada perempuan/laki-laki lain di hadapanmu, apa yg akan engkau lakukan..? Marah, ngambek dan kesal kan…?

Sahabat, sadarkah kita bahwa seringkali kita sendiri “mengingkari” janji kita kepada Allah Ta’Ala..? Paling tidak lima kali sehari kita selalu mengucapkan janji kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ingatkah sahabat bahwa dalam salah satu do'a Iftitah dalam sholat, kita selalu mengucapkan :

“Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah UNTUK ALLAH, Rabb semesta alam” (QS. Al An’Am (6) : ayat 162)

Namun, mengapa masih saja membaca kolom Astrology di majalah/Koran..? Atau memainkan aplikasi sejenis di Facebook ketika waktu sholat telah tiba, Padahal jelas-jelas itu perbuatan syirik (menduakan Allah). Mengapa pula setiap kegiatan dan usaha masih saja dilakukan untuk mencari pujian manusia bukan semata Ridho Allah..? Bukankah kita sudah berjanji bahwa hidup dan mati kita adalah untuk Allah… LILLAHI TA’ALA..??

Sahabatku, menangislah ketika membaca “janji” itu di hadapan Rabb-mu, sadarilah bahwa begitu banyak dosa-dosa kita karena masih lemah dan belum mampu mengemban janji seberat itu pada Rabb kita..
“Maka CELAKA lah bagi orang-orang yang sholat. (yaitu) Orang-orang yang lalai (tidak khusyuk & menunda) dari sholatnya. Orang-orang yg Riaa" (QS. AL MA'UN (107) : ayat 4 -6)

Sahabatku yang dikasihi Allah Ta’Ala,
Kita telah sama-sama pahami bahwa esensi dasar sholat itu adalah do'a, sementara do'a adalah permintaan. Mengapa ketika Dzat pemilik alam semesta ini memberikan kesempatan kepada kita untuk meminta kepada-Nya paling tidak lima kali dalam sehari tetapi masih saja ada sebagian dari kita yg sombong, tidak mengerjakannya dan melalaikan panggilan_Nya…?

Sadarkah sahabat, ketika kita sholat sebenarnya kita sedang “berjumpa” dengan Rabb kita..? Ingatkah sahabat dalam do'a Iftitah, kita selalu mengucapkan :

“Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharassamawati wal ardhi…”
(Aku hadapkan wajahku kepada wajah Zat yg menciptakan langit dan bumi…) (QS. Al An’Am (6) : ayat 79)

Namun mengapa masih saja kita lalai ketika mengerjakan sholat…?

Astagfirullah Al Adziim…
Sahabatku… menangislah di hadapan Rabb-mu… Berderailah airmatamu tiap kali melafazkan bacaan sholatmu. Engkau SEDANG BERDIALOG dengan Rabbmu, jika mata dzahirmu tidak mampu “melihat” NYA maka lihatlah DIA dengan mata batinmu.

“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yg demikian itu SUNGGUH AMAT BERAT kecuali bagi orang-orang yg KHUSYU (yaitu) orang-orang yg meyakini bahwa mereka akan BERTEMU dengan RABB-nya dan bahwa mereka akan kembali pada-NYA” (QS. Al Baqarah (2) : ayat 45 & 46)


Semoga Renungan tentang Janji Suci ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Amin
Sesunggunya catatan ini adalah pengingat bagi saya yang lemah dan lalai .. :'(











* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Rabu, 20 November 2013

Kasih ibu yang Meluluhkan Hati





        Seperti mimpi, ini benar-benar sebuah mimpi ataukah sebuah kenyataan. Ibu ku,  malaikatku yang ku sayangi, kenapa berubah. Ku kira akibat benturan itu, saat ibu jatuh terpeleset karena lantai yang licin terkena tumpahan jus apel yang tumpah tersenggol kak Nana, ibu baik-baik saja. Namun apa yang terjadi, kini ibu hilang ingatan. Dari sekian sanak saudara, hanya kak Nana yang ibu ingat. Kau tahu? Selama ini kak Nana tak memperlakukan ibu dengan baik, ia terkesan cuek dan kadang membantah kata-kata ibu.

    
 
       



            Bagai hujan di saat cuaca cerah, ini mimpi atau kenyataan? Ku cubit pipiku, rasanya sakit. Ternyata ini nyata, bukan sekedar bunga tidur.
“Ibu, aku buatkan sup kesukaan ibu, masih hangat supnya, ibu pasti suka” kataku diiringi hati yang bergetar.
“Kau siapa, aku tak mengenalmu… pergi kau dari hadapanku”...
“Aku… aaaku putri ibu”...
“Bukan, kau pembohong, putriku hanya Nana seorang”...
“Ya baiklah, tak apa… tapi ibu cicipi sup ini, masih hangat bu, pasti enak” kataku sambil berusaha menyuapi ibu”
“Aku tak suka sup”...

Praaangggg .....
Suara piring pecah terdengar memecah keheningan pagi, tumpahan sup membasahi lantai. Pemandangan yang sangat asing bagiku, hari ini kenyataan pahit ini benar-benar nyata.
“ Pergi kau dari hadapanku” kata ibu dengan tatapan kosong melihat langit-langit.
“Aku akan membersihkan lantai ini dulu bu, lantainya basah juga pecahan mangkuk ini akan ku bereskan dulu ya bu”...
“ Tak usah, biarkan saja”...
Aku tetap membersihkan lantai yang basah dihiasi pecahan mangkuk sup, ku lihat tatapan ibu masih kosong. Tak peduli padaku. Aku melangkah menjauhi ibu, samar-samar ku lihat raut wajahnya yang sangat penyayang bagiku.

         Saat paling menyakitkan, saat orang yang kau sayangi berubah menjadi sosok yang tak kau kenali, seperti orang asing. Namun di hatimu yang paling dalam seseorang itu, tersimpan baik di hatimu. Tak mampu kau sirnakan hadirnya di pelupuk matamu. Kak Nana tahu jika saat ini ibu hanya mengingatnya, yang ada di memori ibu hanya ada dia. Namun sikap kak Nana tak berubah pada ibu. Ia tetap dingin pada ibu.

“Putriku Nana sayang, boleh ibu duduk di sampingmu” kata ibu dengan lembut.
“Boleh”...
“Kau mau sarapan tidak nak, akan ibu ambilkan. Dari tadi pagi kau belum sarapan”...
“Tak usah, aku bisa ambil sendiri”...
“Kenapa, kau dingin sekali pada ibu nak? Kau tahu yang ibu ingat hanya kau, di ingatan ibu hanya kamu yang ibu ingat, kau sangat berarti untuk ibu”...
“Bohong, ibu selama ini lebih menyayangi Nina dari pada aku, semua yang ibu katakan bohong. Walaupun ibu lupa ingatan dan hanya mengingatku tetap saja rasa sakitku tak bisa hilang. Ibu selalu menomor satukan Nina. Apa-apa Nina.
“Kau bicara apa nak? Ibu tak mengerti”...
Nana hanya diam membisu. Hanya terdengar langkah kaki yang memecah keheningan kebekuan hati Nana.
Tak terasa butiran air mata itu menetes. Jatuh membasahi pipiku. Aku yang sejak tadi duduk terdiam tak sengaja mendengarkan percakapan ibu dak kak Nana. Aku tak tau ternyata selama ini kak Nana iri terhadapku yang selalu diperhatikan ibu. Padahal menurutku kasih sayang ibu yang diberikan pada kami sama. Seimbang. Tapi mengapa kak Nana seperti itu. Aku hanya seperti orang asing di mata ibu kini.
Ibu melihatku, namun ia hanya terdiam.
“Bu, ini sudah malam…. ibu belum mengantuk?”...
“Jangan menyapaku, jangan bertanya padaku, gara-gara kau putri kesayanganku membenciku”
“Maaf bu, baik aku akan diam saja”.

         Ya Allah… Ya Tuhanku… Tenggorokanku terasa lebih kering lagi dari sebelumnya, tak mampu ku menatap wajah ibu. Habis sudah kata-kataku. Ingin ku kunci mulut ini agar ibu tak marah-marah lagi karenaku. Tapi aku tak bisa, aku ingin selalu menyapanya. Menyapa orang yang ku sayangi.
“Kak Nana, bisakah kaka bersikap lembut pada ibu, jangan dingin lagi. Kau sangat berarti untuk ibu, lihatlah hanya kaka yang ada dalam ingatan ibu”
“Jangan sok dewasa kamu, dasar anak kecil sok tahu”...
“Apa salahku kak?”...
“Apa salahmu, kau tak tahu selama ini ibu hanya selalu membanggaknmu, dengan semua prestasimu, dan apalah alasan lainnya kau ringkih tak punya daya tahan tubuh yang kuat, itu hanya alasan saja”.
“Maaf kak ...
“Maaf..maaf… enggak ada artinya kata-katamu itu. Pergi menjauh dariku dasar anak emas, aku tak mau bertengkar lagi dengan mu”
“Baik, aku akan masuk ke kamar… kak”.

           Hari berganti hari. Titik terang itu mulai terlihat. Ku lihat cahaya putih telah ada di sisi gelap. Kini seiring berjalannya waktu sikap kak Nana sudah sedikit berubah. Ia tak lagi dingin lagi terhadap ibu. Memang kasih sayang bisa meluluhkan hati. Aku senang. Aku bahagia. Aku bahagia dengan lupa ingatannya ibu, kini ibu bisa mendekati hati kak Nana. Akhirnya kini hati kak Nana luluh juga, dengan sisi lain karena ibu tak memperhatikanku lagi. Kak Nana kini menjadi sesosok orang yang penyayang. Kak Nana juga sudah bersikap baik terhadapku. Namun aku tak mau merusak kebahagiaan mereka, toh ibu sama sekali tak mengingatku. Ku putuskan untuk pergi dari rumah.

“Kakak, lebih baik aku pergi dari rumah, kini kakak dan ibu telah baikan kalian telah bahagia”...
“Jangan dek, kakak menyayangimu, kakak yakin suatu saat nanti ibu bisa mengingatmu lagi, percayalah”...
“Aku tak ingin merusak suasana bahagia kalian kak”...
“Tapi, bukankah ini sungguh kekanak-kanakan adek ku, ini seperti bukan kau”...
“Aku hanya ingin, tak mau mengganggu kebahagian kalian”...
“Baik jika itu keputusanmu, tapi jangan pergi sekarang tunggulah besok pagi sekarang sudah larut”...
“Iya baiklah kak aku akan turuti permintaanmu, aku akan pergi besok pagi kak, dan jangan khawatir aku sudah merapikan barang-barangku tadi pagi jadi kakak tak perlu khawatir”...
“keputusan yang bijak adikku”...

         Di malam sunyi ini, hanya air mata yang menemaniku. Tetes demi tetes bergulir lembut di pipiku. Harapanku semoga esok pagi dengan kepergianku dari rumah akan semakin membuat ibu dan kakak bahagia. Bahagia selalu. Karena bagiku kebahagiaan mereka sangat berarti untukku.
Terdengar suara bahagia, ku dengar lamat-lamat. Eenggg… ing… .eng… selamat ulang tahun anakku sayang. Suara lembut itu, suara ibu. Sangat lembut menyapa, ini pasti mimpi. Ku cubit pipiku, aduh rasanya sakit. Ini sungguh bukan mimpi.

        “Selamat ulang tahun anakku sayang, apa kau lupa hari ini kau ulang tahun? Bawa kemari kuenya Nana”...
“Selamat ulang tahun adikku, ini kue spesial buatan kami, cantikkan kuenya seperti kamu, cantik banget deh”
“Ada apa ini kenapa ibu mengingatku lagi, apakah ingatan ibu tlah kembali?”...
“Tidak nak, ibu tidak lupa ingatan ibu hanya ingin mengujimu dan ibu ingin mengambil hati kakakmu dengan rahasia kecil, ternyata kau memang baik nak, kau tetap berlaku baik pada ibu walaupun ibu kasar padamu dan kakakmu akhirnya berubah juga. Ternyata ibu yang salah, ibu kurang memberi perhatian pada kakakmu”
Aku hanya diam tak bergeming mendengar penjelasan ibu barusan. Antara mimpi dan kenyataan.
“Nina, kakak minta maaf selama ini kakak salah, kakak hanya terpenjara dalam rasa iri dan hati kakak buta akan kasih sayang, kakak tak mengira kau yang menolong kakak, kau yang mendonorkan sumsum tulang belakangmu, ibu perhatian padamu karena hal ini kan, aku sungguh malu padamu, kau begitu baik padaku tapi apa balasanku sebagai kakak, aku hanya bersikap dingin padamu, maafkan kakak”
“Nak, kasih sayang bisa melembutkan seseorang, bisa melelehkan kedinginan seseorang. Kau harus yakin itu. Mungkin cara ibu salah, tapi entah mengapa ibu memikirkan dan memainkan skenario ini. Dan alhasil kakak mu kini terkena virus sayang dari ibu, virus kasih sayang”...
“Akh ibu bisa saja, Nana jadi malu”
“Aku sayang ibu, aku juga sayang kakak”
Aku ingin selalu ibu dan kakak bahagia. Tak ingin aku melihat ibu dan kakak bersedih.
Aku sangat menyayangi mereka. Ya Allah, Ya Tuhanku sayangilah orang tuaku dan kakak ku. Do'aku dalam hati di hari ulang tahunku ini.
“Ini kado paling spesial dari ibu dan kakak”...
“macak ci adek manis ku?...
“Iya kakak Nana ku yang maniess”...
“Manis? Emang gula ye?”...
“Ya gula, aku dan ibu jadi semutnya..heheheh”...
“Ibu mau jadi gula saja akh”...
“Ibu ternyata pintar berakting ya? Cocok jadi aktris yang kaya di sinetron itu loh, apa ini Cuma mimpiku lagi bu?”...
“Sini ibu cubit pipinya”...
“Aduuuuuh sakit… ternyata ini memang nyata”...

Hahaha… Kami tertawa bersama, setelah 2 tahun lalu canda tawa kami hilang.
Sahabat, kasih sayang orang tua sungguh sangat nyata. Sayangilah keluarga kita. Ukirlah untaian do'a di sepertiga malam untuk mereka. Salam untuk semua kasih sayang yang ada di sudut-sudut ruangan rumah kita. Salam untuk bulir-bulir air mata ketulusan kasih dan sayang yang menetes disetiap pelupuk mata hati kita.


Semoga Cerita Tentang Kasih Ibu yang Meluluhkan Hati ini bisa bermanfaat, mengisnpirasi dan menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Amin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid 

Kamis, 14 November 2013

Setelah Kepergianmu



Ku selalu mengingatmu, meski ku tahu itu menyakitkan..

        Ku buka handphone ku, tak ada lagi kamu yang selalu memenuhi inbox-ku, tak ada lagi ucapan selamat pagi dan selamat tidur untukku. Tak ada lagi canda tawamu yang selalu mengiriku dalam kebahagiaan, tak ada lagi leluconmu yang membuatku tartawa. Tak ada lagi tatapan yang membuat jantungku berdebar dan menyejukkan hati. Tak ada lagi genggaman tanganmu yang selalu membuatku kuat akan setiap masalah yang menghampiriku. Tak ada lagi pelukanmu yang membuatku tentram dan merasa aman dekat denganmu. Kini, sekarang ada sesuatu yang hilang, tak sama seperti dulu.

       Aku berharap hari-hariku bisa berjalan dengan mulus seperti biasanya., walau tak ada kamu disampingku. Kini, aku mencoba menjalani semua aktivitasku seperti biasa. Dan aku bisa menjalani itu semua walau hatiku terasa kosong, hampa tanpa ada dirimu yang menemaniku setiap harinya. Tapi, aku harus tetap tegar dengan semua ini. Setelah kepergianmu, aku menyadari betapa aku mencintaimu. Setelah kepergianmu, kamu merampas semua cinta dan kebahagiaan yang kupunya, melarikan ke tempat asing yang justru tak tahu dimana keberadaannya. Siksaanmu begitu besar untukku, dan aku terlalu lemah untuk mendapatkan cobaan ini, aku begitu lemah untuk mendapatkan goresan luka di benakku yang semakin hari semakin bertambah.

       Kini ku tersadar, bukan dia yang begitu tulus menyayangiku, tetapi kamulah yang menyayangiku dan mencintaiku dengan tulus tanpa adanya kebohongan. Jujur, aku menyesal setelah kamu benar-benar pergi meninggalkanku disini bersama bayanganmu. Aku menyesal telah membuatmu kecewa, padahal aku tak bermaksud mengecewakanmu. Aku menyesal lebih memilih dia di banding kamu yang jelas-jelas kekasihku. Sudah jelas dia itu playboy dan sudah menyakitiku berulang-ulang kali dengan kebohongannya dan semua janji palsunya, tapi kamu berbeda, kamu begitu menjagaku, menyayangiku, dan aku sia-siakan begitu saja. Mengapa aku sebodoh ini?

       Aku tak pernah membalas semua kebaikanmu padaku, dan aku tak pernah menyayangimu seperti kamu yang selalu menyayangiku. Bahkan aku selalu melampiaskan semua amarahku padamu, dan anehnya kamu yang meminta maaf padaku. Seringkali aku membohongimu seringkali aku berkencan bersama dia tanpa sepengetahuan kamu, dan itu berarti aku sedang bermain di belakangmu. Setiap kamu ingin bertemu denganku, aku sering menolak. Tapi mengapa aku tak bisa menolak dia setiap dia ingin bertemu denganku? Bahkan jika kamu mengajaku pulang bersama, aku tak mau dan menolakmu. Aku lebih memilih pulang bersama teman-temanku. Aku sadar itu semua salah, tapi mengapa aku terus mengulangnya kembali? Kamu pernah berkata kalau aku itu egois, aku tak menerima kamu berbicara seperti itu kepadaku, dan aku marah. Aku baru tersadar aku memang egois, benar katamu.

        Dia selalu melaksanakan apa kemauanku, tapi aku tak pernah melakukan apa yang kamu mau. Hingga beberapa minggu kemudian kamu menjauhiku, kamu menghilang dari kehidupanku, kamu tak mengirimku kabar sama sekali. Hal itu membuatku marah dan aku berfikir kamu memutuskan ku secara sepihak, tanpa tahu permasalahannya apa. Kemudian, kamu menghubungiku di hari jadianku bersama kamu. Entah mengapa aku menjadi benci padamu, mungkin karena kamu menghilang beberapa minggu ini. Kamu mengajaku kencan di malam minggu ini, tapi aku menolak karena kamu bukan pacarku lagi. Aku berkata kepada kamu, lebih baik kamu pergi dari kehidupanku jangan pernah menghubungiku lagi, cari wanita lain di luar sana yang lebih baik dariku. Tapi nyatanya kamu malah meminta maaf padaku atas kesalahan kemarin telah menjauhiku. Kamu bilang kamu hanya ingin mengetesku. Tapi ini bukan cara yang benar. Aku tak bisa memaafkanmu, aku tak akan memberikanmu kesempatan lagi. Dan itu artinya sekarang kamu dan aku hanya sebatas teman biasa. Padahal sebenarnya aku benci dengan perpisahan ini.

Entah mengapa jika aku mengingat itu semua, beribu-ribu penyesalan selalu menghampiriku. Apakah kamu terluka karena ku?

Kita itu seperti saling menyakiti, seperti saling mendendam tanpa tahu apa permasalahan yang sebenarnya.

Aku menangis sejadi-jadinya di dalam heningnya malam, atas dasar bahwa aku memang benar mencintaimu. Aku merasa kehilangan sosok pahlawanku. Sementara aku selalu melihatmu dekat dengan wanita lain, dan mengapa wanita itu harus temanku sendiri? Kamu tak pernah tahu bahwa aku di sini menangis melihatmu bersamanya, aku cemburu..

       Aku marah pada diriku sendiri, mengapa aku sulit untuk melupakanmu? Sedangkan kamu disana dengan mudahnya melupakanku.Tuhan..sungguh ini tak adil bagiku. Ingin rasanya aku hilang ingatan, agar aku tak mengenalimu dan kenangan dulu bisa terhapus di dalam memori otakku. Itulah jalan satu-satunya untuk saat ini. Hari berganti hari, aku terus menjalani hidupku tanpa dirimu. Dan aku merasa semakin hari aku selalu menyesali kesalahanku padamu. Apakah kamu disana sudah mendapatkan pengganti diriku? Aku harap kamu masih mengharapkanku, karena ku disini selalu mengharapkan kehadiranmu dihidupku lagi. Apakah kamu disana selalu memikirkanku?seperti aku yang selalu memikirkanmu. Aku hanya ingin tahu isi hatimu saat ini. Apa kamu tak pernah berpikir tentang isi hatiku saat ini? yang semakin hari semakin mendung karena tak ada lagi yang menyinari hatiku.

       Di dalam mimpiku kamu selalu ada untukku, dan kamu milikku. Tapi ternyata, di dalam kehidupan nyata, kau hanyalah mimpi untukku dan aku sulit menggapaimu kembali. Tak ada hal yang mampu ku perjuangkan selain membiarkanmu pergi dan merelakanmu untuk orang lain yang pantas menapatkanmu. Aku berusaha menikmati kesedihanku, kesakitanku hingga ku terbiasa akan semua hal itu. Aku selalu meneteskan air mata untukmu, padahal setiap butiran air mata yang jatuh itu semakin aku merindukanmu dan sulit untuk melupakanmu. Kini aku merasa jatuh cinta padamu yang bukan milikku lagi.

       Tapi aku punya Allah, punya keluarga dan sahabat, yang selalu ada untukku. Aku percaya Allah ..Allah pasti sedang menguji kesabaranku saat ini, dan pasti ada jalan keluar di balik ini semua. Mungkin di mataku kamu yang terbaik untukku, tapi belum tentu kata Allah kamu yang terbaik untukku. Aku percaya dan yakin bahwa skenario Allah adalah yang paling indah.


* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Kamis, 07 November 2013

Menulis Surat Lamaran

Tips & Trick Menulis Surat Lamaran Kerja/Pekerjaan
Terdapat banyak pendapat mengenai bagaimana menulis surat lamaran kerja yang "baik dan tepat sasaran". Di bawah ini diberikan 5 artikel/tulisan yang mewakili banyaknya pendapat tersebut (artikel ini kami edit agar relatif mudah difahami). Semoga 5 artikel ini dapat membantu anda.
Artikel ke 1.
Surat lamaran pekerjaan (kerja) dapat dibuat dengan dua cara yaitu:
  1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (resume, curriculum vitae). Dalam model ini riwayat hidup termasuk isi surat. Karena isinya berupa gabungan, model ini juga disebut model gabungan
  2. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam model ini riwayat hidup merupakan lampiran. Karena itu model ini juga disebut model terpisah. Model terpisah ini lebih banyak dipakai. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali kerja, namun surat lamaran model ini lebih digemari oleh pencari kerja karena suratnya tidak panjang.

Isi surat lamaran harus singkat, padat, tidak bertele-tele, langsung mengenai persoalannya.
Yang dikemukakan ialah semua hal yang disyaratkan oleh lowongan jabatan yang bersangkutan.
Yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran pekerjaan adalah :

1. Data pribadi pelamar yang meliputi :
  • Nama Lengkap
  • Tempat dan Tanggal Lahir
  • Alamat
  • Telepon dan/atau HP
  • E-mail (bila ada, tidak wajib)
  • Status Perkawinan
Khusus untuk Nomor Telepon atau Nomor HP tersebut di atas, jangan lupa untuk menuliskannya. Karena perusahaan penerima lamaran anda akan dapat langsung dan dengan cepat menghubungi anda.
Bila anda tidak memiliki Telp/HP, maka gunakan Telp/HP tetangga/family/rekan anda.
Hal ini kelihatannya remeh padahal SANGAT PENTING, terutama untuk perusahaan yang sebenarnya hanya membutuhkan tambahan satu atau beberapa pegawai saja.

2. Pendidikan
  • Pendidikan formal misalnya SD/SMP/SMA/Akademi/S1, dsb.
  • Pendidikan non formal yaitu kursus-kursus atau pelatihan yang pernah diikuti
3. Pengalaman bekerja
  • Jika telah memiliki pengalaman kerja, sebutkan dalam surat lamaran, apakah sesuai dengan jabatan yang dilamar atau di bidang lain. Bila belum pernah bekerja sebaiknya menyebutkan kemampuannya untuk jabatan yang dilamar berdasarkan kemampuan yang dimilikinya itu.
4. Lampiran Surat Lamaran Pekerjaan
Lampiran adalah segala sesuatu yang disertakan dalam sebuah surat lamaran dengan maksud untuk mempertegas atau memperkuat surat tersebut sebagai bahan pertimbangan bagi pihak badan usaha atau instansi yang menawarkan pekerjaan.
Lampiran dalam surat lamaran pekerjaan adalah :
  • Daftar Riwayat Hidup atau CV (Curriculum Vitae) atau Resume
  • Foto copy Ijazah terakhir
  • Foto copy sertifikat kursus/pelatihan
  • Pas Foto terbaru
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (tidak wajib, namun bila ada, lebih baik)
  • Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter (tidak wajib, namun bila ada, lebih baik)
Sumber : Recruitment Rizki AAP, Arif Budiman's Weblog, Sri Wahyuningsih
Artikel ke 2.
Berdasarkan riset sosial tentang kemampuan membuat surat lamaran kerja, ada beberapa kesalahan yang kadang terjadi. Sehingga sudah ribuan lamaran kerja anda kirimkan, namun belum ada balasannya. Mungkin salah satu tips di bawah ini adalah masalahnya.

1. JANGAN TERLALU BERTELE-TELE
Saya sangat tertarik dengan iklan yang dimuat.
Oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut.
Juga sekalian harapan saya, dengan surat lamaran ini
kita bisa mempererat tali silaturahmi antara kita berdua.
Bukankah dalam agama pun telah diterangkan betapa pentingnya arti sebuah silaturahmi .... ................................
2 BAHASANYA JANGAN SOK GAUL
Dengan hormat banget , boss !!!
Halo boss, capee deeehhh !!! apa kabar nich.....?
Saya mo ngelamar kerja nich..boleh dong...
Please...boleh ya.........
.................................
3 BAHASANYA JANGAN SOK PREMAN
Gue pernah kerja di kantor bokap,
tapi gue dikeluarin, setan banget deehhh !!
Sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo,
ga usah khawatir soal jabatan deh.....
Ok deh !! gue tunggu panggilan kerja dari elo.
......................................
4 BAHASANYA JANGAN SOK AKRAB
Dengan hormat,
Hai apa kabar nih? baik-baik aja kan ?
Saya juga ketika menulis surat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Semoga Bapak juga baik-baik aja seperti saya disini.
Ngomong-ngomong gimana kabar anak-anak, sehat kan ?
Istri pasti makin cantik aja.....salam aja ya buat mereka.
Oya .. hampir lupa, saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan Bapak, bisa kan ?
................................
5 JANGAN TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN SINGKATAN
Dgn Hrmt.
Ttrk dgn ikl lwg krj yg dmt pd srt kbr edisi sls.
Sy brmskd mengisi lwg yg bpk bthkn.
Dri thn 1999 - 2004, sy tlh bkj di aptk km farma, di bag cln srv.
...............................
6. Jika tidak diminta, JANGAN MENENTUKAN GAJI
Untuk posisi manajer, saya minta gaji per bulan, 20 juta saja.
Untuk posisi pengawas lapangan, saya rasa cukup 2 juta per bulan.
Bila sebagai staf biasa .... gratis deh.
................................
Sumber : Wan Abud, flamboyan.co.id
Artikel ke 3.
Pada divisi bidang HRD atau rekrutmen di berbagai perusahaan, menerima surat lamaran merupakan menu sehari-harinya. Surat lamaran tersebut, baik yang dikirimkan melalui pos atau email, jumlah rata-ratanya bisa 10 s/d 1000 surat per hari (tergantung besar kecilnya perusahaan). Waktu yang terbatas dan pemenuhan kebutuhan perusahaan yang mendesak (speedy customer service) menuntut divisi bidang tersebut untuk mampu mengambil keputusan dengan cepat dan cermat dalam melakukan sortir dan seleksi.
Surat lamaran sepintas terlihat mudah dan tidak terlalu penting. Namun menulis surat lamaran sebenarnya memerlukan etika. Sebab isi surat lamaran dan kelengkapannya mencerminkan sikap dan kepribadian anda.
Beberapa hal yang penting untuk diketahui berkaitan dengan penulisan surat :
1. Surat yang efektif
Surat atau email tidak hanya berfungsi sebagai �duta� bagi si pengirim, namun harus mampu menarik perhatian si penerima dengan efektif. Jika surat ditulis secara efektif, kemungkinan untuk mendapatkan balasan yang cukup baik akan semakin besar. Ingat, begitu anda menerima panggilan untuk tes atau interview, berarti anda telah meraih sukses dalam point ini.
2. Perhatikan komposisi surat
Surat lamaran yang baik tentunya memiliki isi yang berkesinambungan. Bila anda mencantumkan posisi yang anda kehendaki, tunjukkan jati diri anda. Jangan sampai perekrut menilai anda plin-plan setelah membaca surat lamaran anda.
3. Batasi isi surat anda
Bayangkan bahwa penerima surat anda adalah orang yang sibuk. Selain ia harus menyortir lamaran yang masuk, ia harus mengambil keputusan dengan cepat siapa yang �qualified�, siapa yang tidak. Buatlah surat lamaran yang ringkas dan padat tapi tepat sasaran.
4. Bahasa surat
Ingatlah bahwa anda bukan tengah menulis surat cinta, tetapi surat lamaran kerja yang akan menentukan masa depan anda. Gunakanlah bahasa yang benar, sopan dan mudah diingat. Penting untuk dicatat, bahasa mencerminkan kepribadian anda.
5. Posisi yang sesuai untuk anda
Sebaiknya anda jangan membuang-buang waktu untuk melamar posisi yang tidak sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan anda. Fokuskan waktu dan energi anda untuk posisi yang mendekati kualifikasi anda. Dengan demikian anda telah �bekerjasama� dengan perekrut dalam penentuan karir anda.
6. Lakukan pengulangan
Sempurnakan surat lamaran anda berdasarkan pengalaman, misalnya mengedit beberapa bagian setelah anda diundang untuk tes atau interview. Setiap kali anda selesai mengikuti kegiatan seperti Training atau Seminar, anda bisa tambahkan sebagai referensi untuk mendukung kualifikasi anda.
7. Anda punya "network" ?
Sebutkan saja. Bila anda mengenal dengan baik pihak-pihak yang bidangnya relevan dengan posisi yang sedang anda lamar, tidak ada ada salahnya anda jadikan sebagai referensi. Biasanya perusahaan-perusahaan tertentu akan melakukan �cross-check� dan tentunya referensi anda akan memiliki nilai tersendiri.
8. Evaluasi
Tiap kali anda mengirimkan surat lamaran, tidak ada salahnya jika anda membuat salinan atau �copy�nya. Berikan catatan jika ternyata anda dipanggil, tes apa yang diberikan dan bagaimana dengan interviewnya. Evaluasi kelebihannya, untuk anda tingkatkan, dan pelajari kekurangannya untuk anda perbaiki.


Artikel ke 4.
Banyak perusahaan yang memandang surat lamaran atau cover letter sebagai bagian terpenting dari seluruh dokumen lamaran anda. Karena itu penting sekali bagi anda untuk menuliskan surat lamaran yang baik.
1. Kesan Individual
Jika anda berencana mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan pastikan anda menuliskan nama perusahaan yang benar pada surat lamaran anda.
Selain itu perlu juga anda membuat surat lamaran yang ditujukan pada seseorang. Gunakan nama dan jabatan yang spesifik jika mungkin.
Di Internet tersedia banyak contoh surat lamaran. Jangan hanya mengkopi contoh-contoh tersebut. Ubahlah sesuai dengan keperluan anda.
2. Singkat, Padat, dan Jangan bertele-tele
Tuliskan surat anda dengan singkat dan padat. Gunakan bahasa yang mudah. Gunakan kata-kata yang biasa dipakai (umum). Tidak perlu berusaha untuk mengesankan pembaca anda dengan menggunakan kata-kata yang sulit.
Jangan menulis surat lamaran anda lebih dari satu halaman. Perusahaan mungkin menerima belasan bahkan ratusan surat lamaran. Surat lamaran yang terlalu panjang tidak efektif.
3. Rapi dan Bersih
Sedapat-dapatnya gunakan program komputer untuk menuliskan surat lamaran anda. Dengan begitu anda dapat menuliskan surat lamaran yang rapi dan bersih sehingga mudah dibaca.
Hindari menulis surat lamaran dengan tulisan tangan. Hindari menggunakan tip-ex atau sejenisnya dalam surat lamaran anda.
4. Isi
Dalam surat lamaran anda, ada beberapa hal yang perlu dituliskan :
Pembukaan : Sebutkan dimana anda mendapatkan informasi tentang lowongan kerja tersebut. Contohnya, anda bisa menyebutkan bahwa anda mengetahui lowongan kerja tersebut dari iklan di surat kabar, iklan di Internet, atau dari seorang teman anda.
Pekerjaan anda sekarang : Ceritakan secara singkat posisi dan bidang pekerjaan anda saat ini. anda juga perlu menceritakan secara singkat pencapaian utama anda dalam pekerjaan tersebut. Agar memberikan gambaran yang lebih baik, berikan informasi secara kuantitatif. Misalnya, "Saya membawahi lima orang junior manager". Yang perlu anda perhatikan di sini, tuliskan hanya hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang anda lamar. Baca dengan baik persyaratan yang dibutuhkan dalam iklan lowongan pekerjaan tersebut. Jika pekerjaan yang anda lamar adalah di bidang marketing research, anda mungkin tidak perlu menceritakan pencapaian anda di bidang logistik.
Pendidikan : Jika latar belakang pendidikan perlu diinformasikan, tuliskan secara singkat pendidikan tertinggi anda. Jika anda pernah mendapatkan pendidikan di sekolah yang cukup dikenal, ada baiknya anda menuliskannya di surat lamaran.
Penutup : Dalam penutup ingatkan pembacanya bahwa anda mempunyai keinginan kuat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Ada baiknya anda menyatakan kapan saat terbaik anda bisa dihubungi untuk proses selanjutnya. Dan jangan lupa ucapkan "Terima kasih".
5. Proof Read
Proof read artinya membaca kembali seluruh tulisan anda dan memastikan semuanya sudah benar. Pastikan tidak ada kesalahan pengejaan, tidak ada kata-kata yang diulang atau repetitif, dan tata bahasa (grammar) yang digunakan sesuai. Dalam program MS Word anda bisa menggunakan spell dan grammar checker, gunakanlah. "Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan".
 
Artikel ke 5.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat lamaran yang baik.
1. Impresif
Tampilkan jati diri kita secara menarik. Isi surat hendaknya dapat memunculkan kesan simpatik, tidak terlalu arogan tetapi juga tidak terlalu merendah.
2. Menarik minat calon atasan
Kesan pertama sangat penting. Usahakan untuk menyusun surat yang ketika seseorang mulai membacanya, akan langsung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seperti apakah kriteria kita
3. Menyebutkan kualifikasi yang diraih
Prestasi kerja maupun pengalaman yang sukses harus disebutkan, untuk menunjukkan bahwa kita mempunyai prestasi dan pengalaman yang patut dipertimbangkan.
4. Menggunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas dan padat
Gunakan bahasa yang sederhana dan ringkas. Kita mempunyai kesempatan untuk menjabarkan semuanya dalam kesempatan wawancara. Untuk saat ini, buatlah penjelasan yang singkat tetapi efektif.
5. Kalimat yang efektif
Hindari kalimat yang tidak efektif, kalimat yang diulang-ulang tanpa alasan, ejaan yang salah, maupun penggunaan tata bahasa yang buruk. Yang sering terjadi adalah penggunaan kata keterangan yang berulang-ulang, atau kata sambung yang berulang-ulang, yang menyebabkan kalimat terasa janggal, yang persis seperti kalimat yang sedang anda baca saat ini, yang menggunakan kata sambung "yang" secara berulang-ulang dan berlebihan.
6. Bahasa Indonesia saja
Jika tidak diminta, hindari penggunaan bahasa Inggris, terutama jika kemampuan bahasa Inggris kita kurang baik. Jika bahasa Inggris kita bagus, boleh saja membuat surat lamaran berbahasa Inggris, yang tentu saja merupakan sebuah "nilai plus" bagi kita.
7. Tujuan dan alasan melamar.
Cantumkan tujuan dan alasan kita melamar. Biasanya tujuan yang sering disebutkan dalam surat lamaran adalah bahwa kita mempunyai kemampuan dan pengalaman yang memadai dalam bidang pekerjaan tertentu, dan dengan bergabungnya kita ke suatu perusahaan akan dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan tersebut.
8. Kerapihan.
Gunakan kertas yang bagus, bersih dan rapih, tidak kusut, tidak tebal dan tidak mudah terkoyak. Jangan menulis atau mencetak dengan tinta yang terlalu tipis agar surat lamaran mudah dibaca, dan hindari penggunaan tippex.
9. Tulis tangan atau komputer ?
Lebih baik menggunakan komputer, kecuali perusahaan yang kita tuju mensyaratkan agar surat lamaran ditulis dengan tangan. Agar diperoleh kualitas tulisan yang setara dengan kualitas tulisan dari mesin cetak, sebaiknya gunakan printer inkjet atau laser, dan hindari penggunaan printer dot matrix karena akan memberi kesan kita orang yang tertinggal dalam hal teknologi. Gunakan jenis font standar, seperti Times New Roman untuk memberi kesan formal.



Semoga artikel tentang Menulis Surat Lamaran ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Amin


* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid 

Saya mohon maaf jika didalam artikel ini kurang lengkap atau salah baik dalam penulisan serta penjelasannya dan saya mohon masukan/saran dari Sahabat Goresan Mutiara Tanganku