Sabtu, 28 Februari 2015

3 Cara Menolak Gangguan Jin



  • 1.Mengucapkan salam ketika masuk rumah dan banyak berdzikir, baik di rumah sedang ada orang atau tidak.
“Apabila kalian masuk ke rumah-rumah maka ucapkanlah salam (kepada penghuninya yang berarti memberi salam) kepada diri-diri kalian sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberkahi lagi baik.” (An-Nur: 61) [Al-Adzkar, hal. 25]

Ibnul ‘Arabi rahimahullahu menetapkan bahwa pendapat yang menyatakan rumah secara umum merupakan pendapat yang shahih, karena tidak ada dalil yang menunjukkan pengkhususan.

Kalau rumah itu adalah rumah orang lain, maka ia ucapkan salam dan meminta izin kepada tuan rumah sebelum masuk ke dalamnya. Bila rumah itu kosong ia ucapkan, “As-salamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish shalihin” (Semoga keselamatan untuk kami dan untuk para hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala yang shalih).

Demikian kata Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma. Namun bila dalam rumah itu ada keluarganya, anak-anaknya dan pembantunya, ia ucapkan “Assalamu ‘alaikum.”

  • 2. Berdzikir kepada Allah ketika makan dan minum.
Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Aku pernah mendengar Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Apabila seseorang masuk ke rumahnya lalu ia berdzikir kepada Allah saat masuknya dan ketika hendak menyantap makanannya, berkatalah setan, “Tidak ada tempat bermalam bagi kalian dan tidak ada makan malam.” Bila ia masuk rumah dalam keadaan tidak berdzikir kepada Allah ketika masuknya, berkatalah setan, “Kalian mendapatkan tempat bermalam.” Bila ia tidak berdzikir kepada Allah ketika makannya, berkatalah setan, “Kalian mendapatkan tempat bermalam sekaligus makan malam.” (HR. Muslim no. 5230)

  • 3. Banyak membaca Al-Qur’an dalam rumah

“Permisalan seorang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah atrujah, baunya harum dan rasanya enak. Permisalan seorang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah kurma, tidak ada baunya namun rasanya manis. Adapun orang munafik yang membaca Al-Qur’an permisalannya seperti buah raihanah, baunya wangi tapi rasanya pahit. Sementara orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah hanzhalah, tidak ada baunya, rasanya pun pahit.” (HR. Al-Bukhari no. 5020 dan Muslim no. 1857)

Kebanyakan orang menghiasi rumahnya dengan suara musik, padahal bacaan Al-Quran tidak hanya dapat mengusir jin dan syetan yang ada, tapi juga dapat menyehatkan setiap penghuni rumah, karena Al-Quran merupakan obat bagi penyakit hati.




        Semoga Artikel Tentang 3 Cara Menolak Gangguan Jin ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

3 Sebab Do'a Belum Di Kabulkan Allah SWT



1. Kita kenal Allah SWT, tapi hak-Nya untuk disembah dan kewajiban kita untuk menyembah-Nya, sama-sekali tidak pernah kita laksanakan. Bagaimana hati tidak jadi mati. Artinya kita kenal bahwa Allah SWT sebagai pencipta alam semesta ini, tapi kita melaksanakan sholat saja tergantung kebutuhan, dalam artian hak-Nya untuk disembah dan kewajiban kita untuk menyembah-Nya itu kita lalai, bahkan sama sekali tidak pernah kita laksanakan.


2. Kita baca Al-Qur’an, kita dengungkan nada Al-Qur’an, kita sanjung Al-Qur’an, tapi isinya atau ajaran Al-Qur’an tersebut tidak pernah kita laksanakan, tidak pernah kita amalkan, bahkan isinya dan ajaran dalam Al-Qur’an sering kita injak-injak. Bukankah kita hidup di suatu zaman dimana sebuah tuntunan sudah menjadi tontonan, dan tontonan sering dianggap sebagai tontonan.

Bukankah kita hidup di satu masa dimana orang yang jujur dikhianati, dan pengkhianat malah diberikan amanah. Bukankah zaman sekarang ini sudah terjadi pergeseran yang sedemikian rupa. Kita baca Al-Qur’an kita musabaqahkan (memperlombakan) pula bacaannya, tapi isinya dan ajarannya tidak pernah kita laksanakan, bahkan nyaris sering kita injak-injak. Maka hati pun jadi mati.


3. Kita makan nikmat Allah SWT, tapi kita tidak pernah bersyukur kepada-Nya. Misal : seperti ikan di laut yang Allah SWT ciptakan tersebut yang setiap dari kita tangkap atau kita ambil, namun Allah SWT kita abaikan. Tidak pernah sesaatpun dalam hidup ini nikmat Allah SWT itu berhenti, sejak kita bangun dari tidur hingga kita tidur kembali, bahkan dari tidur kita itu sendiri merupakan kenikmatan yang sangat berarti.

Dari sekian nikmat-nikmat yang kita tidak akan pernah sanggup menghitungnya, Allah SWT hanya meminta untuk selalu mensyukuri nikmat tersebut. {“ Kalau kita mensyukuri maka Allah SWT akan menambahkan, tapi kalau kita tidak mensyukuri maka adzab Allah SWT akan menimpa “}.



          Semoga Artikel Tentang 3 Sebab Do'a Belum Di Kabulkan Allah SWT ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Jumat, 27 Februari 2015

5 (Lima) Sifat Setan


1. Setan Memiliki Sifat Pantang Menyerah

         Salah satu sifat sifat setan yang patut kita ambil atau contoh adalah setan itu pantang menyerah. Selama kemauan dan keinginan setan tersebut belum tercapai, maka setan akan terus menggoda kita (manusia) dari berbagai macam penjuru. Sedangkan kita (manusia) biasanya sering mengeluh, dan mudah putus asa dalam menghadapi ujian dari Allah SWT. Namun, perlu kita fahami betul bahwa tidak semua yang Pantang Menyerah itu adalah setan. Oleh karena itu, sifat pantang menyerah inilah yang kita ambil dalam menghadapi segala ujian dan cobaan yang Allah SWT berikan kepada kita.


2. Setan Merupakan Makhluk Yang Kreatif

         Ketika setan itu gagal dengan satu cara, maka bukan menjadi sebuah alasan bagi setan untuk mencari cara lain atau berhenti menggoda manusia. Setan akan mencoba berbagai macam trik-trik khusus dalam melancarkan aksinya untuk menggoda kita (manusia) hanya demi tujuannya bisa tercapai. Coba bandingkan dengan kita, yang dengan seenaknya menjiplak, menyontek, menduplikat, membajak hasil karya orang lain dengan segampangnya, tanpa berusaha untuk berfikir dan lebih kreatif. Oleh karena itu mari kita lebih kreatif lagi dalam memantakan tujuan dan impian kita untuk beribadah pada Allah SWT.


3. Setan Itu Adalah Makhluk Yang Konsisten

         Sifat setan yang selalu konsisten tidak berubah-ubah, sejak pertamakali setan diciptakan, setan selalu setia pada pekerjaannya, setan tidak pernah mengeluh dan berputus asa. Sedangkan kita (manusia) banyak yang mengeluhkan perihal pekerjaannya dan biasanya sering lalai akan konsistennya dalam suatu pekerjaan tersbut, padahal kalo kita lihat masih banyak saudara kita (manusia lain) yang masih mengannggur dan membutuhkan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, sifat konsisten tersebut haruslah kita tanam lebih dalam lagi.


4. Setan Adalah Makhluk Yang Solider (Rasa Setia Kawan)

         Sesama Setan mereka tidak pernah saling menyakiti, bahkan mereka (golongan setan) selalu bekerjasama antara satu dengan yang lain untuk menggoda manusia. Sedangkan kita (manusia), jangankan kita menolong, setia kawan, peduli terhadap sesama manusia saja, kita masih mikir-mikir seribu bahasa. Bahkan kebanyakan manusia malah saling iri, dengki, bermusuhan, bahkan saling membunuh dan menyakiti. Naudzubillah ! Maka dari itu saudaraku, marilah kita tiru atau mengambil hikmah dari sifat setan yang satu ini yaitu dengan lebih menjalin rasa tali persaudaraan antar sesama, saling bekerjasama demi tujuan menegakkan agama Allah SWT.


5. Setan Merupakan Makhluk Yang Tanpa Pamrih

        Ya, Setan mampu bekerja tanpa pamrih meskipun selama 24 jam penuh dalam sehari. Setan tidak mendapat upah, gaji atau imbalan apapun dalam menjalani pekerjaannya menggoda kita (manusia). Coba bandingkan dengan kita (manusia), pada umumnya jika mereka tidak di beri upah, imbalan atau dibayar, maka mereka tidak akan mengerjakannya. Ketahuilah saudaraku, materi yang seharusnya bukanlah suatu hal yang penting bagi kita, jika kita mau mengerjakannya tanpa pamrih terutama dalam hal membantu sesama umat manusia, maka pekerjaan tersebut akan bernilai tinggi di hadapan Allah SWT, dan inilah sebaik-baiknya pekerjaan.




        Semoga Artikel Tentang 5 ( Lima ) Sifat Setan ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid


Tukang Bakso Yang Bijak


         Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik rintik selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini.

  
         Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor, terdengar suara tek... tekk... tek... suara tukang bakso dorong lewat. Sambil menyeka keringat, ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak - anak, siapa yang mau bakso ?

"Mauuuuuuuuu...", secara serempak dan kompak anak - anak asuhku menjawab.

Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya ...

Ada satu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika saya membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang satu disimpan dilaci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini.

"Mang kalau boleh tahu, kenapa uang - uang itu Mamang pisahkan? Barangkali ada tujuan ?" "Iya pak, Mmang sudah memisahkan uang ini selama jadi tukang bakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun. Tujuannya sederhana saja, Mamang hanya ingin memisahkan mana yang menjadi hak Mamang, mana yang menjadi hak orang lain/ tempat ibadah, dan mana yang menjadi hak cita-cita penyempurnaan iman ".

"Maksudnya..?", saya melanjutkan bertanya.

"Iya Pak, kan agama dan Tuhan menganjurkan kita agar bisa berbagi dengan sesama. Emang membagi 3, dengan pembagian sebagai berikut :

  1. Uang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluan hidup sehari - hari Emang dan keluarga.
  2. Uang yang masuk ke laci, artinya untuk infaq/sedekah, atau untuk melaksanakan ibadah Qurban. Dan alhamdulillah selama 17 tahun menjadi tukang bakso, Emang selalu ikut qurban seekor kambing, meskipun kambingnya yang ukuran sedang saja.
  3. Uang yang masuk ke kencleng, karena emang ingin menyempurnakan agama yang Emang pegang yaitu Islam. Islam mewajibkan kepada umatnya yang mampu, untuk melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji ini tentu butuh biaya yang besar. Maka Mamang berdiskusi dengan istri dan istri menyetujui bahwa di setiap penghasilan harian hasil jualan bakso ini, Mamang harus menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan haji. Dan insya Allah selama 17 tahun menabung, sekitar 2 tahun lagi Mamang dan istri akan melaksanakan ibadah haji.

         Hatiku sangat, sangat tersentuh mendengar jawaban itu. Sungguh sebuah jawaban sederhana yang sangat mulia. Bahkan mungkin kita yang memiliki nasib sedikit lebih baik dari si emang tukang bakso tersebut, belum tentu memiliki fikiran dan rencana indah dalam hidup seperti itu. Dan seringkali berlindung di balik tidak mampu atau belum ada rejeki.

Terus saya melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut : "Iya memang bagus, tapi kan ibadah haji itu hanya diwajibkan bagi yang mampu, termasuk memiliki kemampuan dalam biaya....".

Ia menjawab, " Itulah sebabnya Pak. Mamang justru malu kalau bicara soal mampu atau tidak mampu ini. Karena definisi mampu bukan hak Pak RT atau Pak RW, bukan hak Pak Camat ataupun MUI.

Definisi "mampu" adalah sebuah definisi dimana kita diberi kebebasan untuk mendefinisikannya sendiri. Kalau kita mendefinisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selamanya kita akan menjadi manusia tidak mampu. Sebaliknya kalau kita mendefinisikan diri sendiri, "mampu", maka Insya Allah dengan segala kekuasaan dan kewenangannya Allah akan memberi kemampuan pada kita".

"Masya Allah..., sebuah jawaban yang bijak dari Tukang Bakso".


       
Semoga Kisah Tentang Tukang Bakso Yang Bijak ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid


Kamis, 26 Februari 2015

Misteri Rahasia Adzan Subuh


       Mungkin  ada dari pembaca yang kerap kali tak menyadari, apa sebab Allah SWT memerintahkan kita bangun pagi dan sholat subuh? Dan mengapa dalam adzan subuh terdengar kalimat yang berbeda, kalimat yang tidak ada pada azan di lain waktu.

"Sholat (pada saat) itu lebih baik dari pada tidur".
"Aash shalaatu khairun minan naum“

Jika  kita terjemahkan, akan berarti Sholat itu Lebih Baik Daripada Tidur. Tetapi coba perhatikan baik-baik. Mengapa kalimat itu hanya dikumandangkan saat adzan subuh saja? Anda benar... dalam kalimat itu Allah SWT ternyata sedang memberikan isyarat kasih sayangnya pada kaum muslimin, sebuah isyarat yang sering kita abaikan maknanya, yang jika kita tangkap isyarat itu kira-kira akan berbunyi seperti ini.

Subhanallah Laa Khaula Wa Laa Quwwata Illa Billaah, Lalu mengapa isyarat itu justru dikumandangkan hanya pada sholat subuh, tatkala kita semua sedang terlelap, dan bukan pada adzan untuk sholat lain?.

Pada studi MILIS, studi GISSI 2 dan studi-studi lain di luar negeri, yang dipercaya sebagai suatu penelitian yang shahih mendapati sebuah kesimpulan jika puncak terjadinya serangan jantung sebagian besar dimulai pada jam 6 pagi sampai jam 12 siang.

Mengapa demikian? Karena pada saat itu sudah terjadi perubahan pada sistem tubuh dimana terjadi kenaikan tegangan saraf simpatis (istilah Cina:Yang) dan penurunan tegangan saraf parasimpatis (YIN).

Tegangan simpatis yang meningkat akan menyebabkan kita siap tempur, tekanan darah akan meningkat, denyutan jantung lebih kuat dan sebagainya.

Pada tegangan saraf parasimpatis yang meningkat maka terjadi penurunan tekanan darah, denyut jantung kurang kuat dan ritmenya melambat. Terjadi peningkatan aliran darah ke perut untuk menggiling makanan dan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga kita merasa mengantuk, pokoknya yang cenderung kepada keadaan istirahat.

Pada pergantian waktu pagi buta (mulai pukul 3 dinihari) sampai siang itulah secara diam-diam tekanan darah berangsur naik, terjadi peningkatan adrenalin yang berefek meningkatkan tekanan darah dan penyempitan   pembuluh darah (efek vasokontriksi) dan meningkatkan sifat agregasi trombosit (sifat saling menempel satu sama lain pada sel trombosit agar darah membeku) walaupun kita tertidur.

Aneh bukan? Hal ini terjadi  pada semua manusia, setiap hari termasuk anda dan saya maupun bayi anda. Hal seperti ini disebut sebagai ritme Circardian/Ritme sehari-hari, yang secara kodrati diberikan Allah SWT kepada manusia.

Furgot dan Zawadsky  pada  tahun 1980 dalam penelitiannya mengeluarkan sekelompok sel dinding arteri sebelah dalam pada pembuluh darah yang sedang diselidikinya (dikerok). Pembuluh darah yang normal yang tidak dibuang sel-sel yang melapisi dinding bagian dalamnya akan melebar bila ditetesi suatu zat kimia yaitu: Asetilkolin.

Pada  penelitian ini terjadi  keanehan, dengan dikeluarkannya sel-sel dari dinding sebelah dalam  pembuluh darah itu, maka pembuluh tadi tidak melebar kalau ditetesi  asetilkolin.

Penemuan ini tentu saja menimbulkan kegemparan dalam dunia kedokteran. “Jadi  itu toh yang menentukan melebar atau menyempitnya pembuluh darah, sesuatu penemuan baru yang sudah sekian lama, sekian puluh tahun diteliti tapi tidak ketemu”.

Penelitian itu segera diikuti penelitian yang lain diseluruh dunia untuk mengetahui zat apa yang ada didalam sel bagian dalam pembuluh darah yang mampu mengembangkan/melebarkan pembuluh itu. Dari sekian ribu penelitian maka zat tadi ditemukan oleh Ignarro serta Murad dan disebut NO/Nitrik Oksida.

Ketiga penelitian itu Furchgott dan Ignarro serta Murad mendapat hadiah NOBEL tahun 1998.

Zat  NO selalu diproduksi, dalam keadaan istirahat tidur pun selalu diproduksi, namun produksi dapat ditingkatkan oleh obat golongan Nifedipin dan nitrat dan lain-lain tetapi juga dapat ditingkatkan dengan bergerak, dengan olahraga.

Efek  Nitrik oksida yang lain adalah mencegah kecenderungan membekunya darah dengan cara mengurangi sifat agregasi/sifat menempel satu sama lain dari trombosit pada darah kita.

Jadi  kalau kita kita bangun tidur pada pagi buta dan bergerak, maka hal itu akan memberikan pengaruh baik pada pencegahan gangguan kardiovaskular.

Naiknya  kadar NO dalam darah  karena exercise yaitu wudhu dan sholat sunnah dan wajib, apalagi bila disertai berjalan ke mesjid merupakan proteksi bagi pencegahan kejadian kardiovaskular... tanpa manusia menyadarinya.

Selain itu patut dicatat bahwa pada posisi rukuk dan sujud terjadi proses mengejan, posisi ini meningkatkan tonus parasimpatis (yang melawan efek tonus simpatis). Dengan exercise tubuh memproduksi NO untuk melawan peningkatan kadar zat adrenalin di atas yang berefek menyempitkan pembuluh darah dan membuat sel trombosit darah kita jadi bertambah liar dan saling merangkul.

Allah, sudah sejak awal Islam datang menyerukan sholat subuh. Hanya saja Allah tidak secara jelas menyatakan manfaat akan hal ini karena tingkat ilmu pengetahuan manusia belum sampai dan masih harus mencarinya sendiri walaupun harus melalui rentang waktu ribuan tahun.

Petunjuk  bagi kemaslahatan umat  adalah tanda kasihNya pada hambaNya. Bukti  manfaat instruksi Allah  baru datang 1400 tahun kemudian. Allahu Akbar.




         Semoga Artikel Tentang Misteri Rahasia Adzan Subuh ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid


12 Keunikan Tersembunyi Google


        Tak dipungkiri mesiin pencari ‘google’ saat ini memang yang paling popular, terbukti google bertengger diperingkat pertama dari semua situs/website. Seiring dengan dengan perkembangannya google mempunyai banyak keunikan, tetapi tidak semua pengguna mengetahui keunikan google tersebut.

Berikut beberapa keunikan/fakta unik tentang google yang mungkin saja belum pernah dicoba:



1. Do a barrel roll

Coba saja ketik "do a barrel roll" (tanpa tanda kutip) di pencarian Google kemudian tekan enter maka tampilan layar browser akan berputar

2. Elgoog
Ketik kata "Elgoog" (tanpa tanda kutip) dipencarian Google kemudian tekan enter, maka tampilan layar akan terbalik seperti pada kaca.

3. Terminal
Ketik kata "Terminal" (tanpa tanda kutip) dipencarian Google kemudian tekan enter, maka tampilan layar layaknya pada BIOS.

4. UnderwaterKetik kata "Underwater" (tanpa tanda kutip) dipencarian Google kemudian tekan enter, maka tampilan layar layaknya didalam air.

5. Zerg rush
Ketik kata "zerg rush" (tanpa tanda kutip) pada pencarian google dan tekan enter atau klik tombol cari, maka akan ada huruf O berjatuhan dari atas, tunggu saja dan biarkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

6. Askew
Ketikkan kata "askew" (tanpa tanda kutip) pada pencarian google dan tekan enter atau klik tombol cari, maka tampilan layar browser akan sedikit miring ke kanan.

7. Tilt
Hasil yang tampil dari kata "tilt" adalah kebalikan dari fungsi "askew", yaitu tampilan layar browser akan sedikit miring, tapi miring ke kiri.

8. Pacman
Ketik kata "Pacman" (tanpa tanda kutip) dipencarian Google kemudian tekan enter, maka tampilan layar layaknya bermain game.

9. Answer to life the universe and everything
Jika kita menuliskan kata “answer to life the universe and everything” (tanpa tanda kutip) hasilnya berupa gambar tampilan kalkulator dengan hasil hitungan 42

10. Google sphere
Apabila kita menuliskan kata "google sphere" kemudian kita klik tombol i’m feeling lucky / saya lagi beruntung, maka tampilan yang muncul adalah hasil pencarian google yang menjadi kacau dan mempunyai efek 3 dimensi, dengan mengarahkan cursor mouse kita dapat bermain-main. Seperti apa? buktikan saja!

11.The loneliest number
Jika menuliskan kata “the loneliest number ” (tanpa tanda kutip) hasil yang tampil di layar  berupa gambar tampilan kalkulator dengan hasil hitungan 1

12. 241543903
Coba tulis deret angka 241543903 di kolom pencarian lalu tekan enter maka hasil pencariannya kita akan mendapatkan banyak gambar orang yang memasukkan kepalanya ke kulkas. Kok bisa ya?

Itulah 8 keunikan tersembunyi dari mbah Google, beberapa efek display yang ditimbulkan dari kata kunci di atas merupakan hasil kerja iseng para programmer Google.Selamat mencoba ya!



* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Selasa, 24 Februari 2015

Inilah Perpisahan


  
        Kita akan segera bertolak meninggalkan rumah yang dibangun di atas pilar-pilar iman dan ketaatan. Tinggallah sunnah Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam genggaman kita, sebagai rambu kehidupan bagi yang menghendaki keselamatan dan sebagai pedoman bagi menghendaki hidayah.

Kita berhenti sejenak, berbincang bersama alim ulama mengenai semangat mereka dalam mengikuti sunnah yang agung ini. Dengan harapan, semoga Allah Subhannahu wa Ta'ala memberikan karunia kepada kita teladan dan panutan yang baik.

Imam Ahlus Sunnah, yakni Imam Ahmad Rohimahullah berkata: "Tidak pernah aku menulis sebuah hadits pun kecuali akan aku amalkan hadits tersebut. Hingga pada suatu ketika, sampai kepadaku sebuah hadits yang menceritakan bahwa Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berbekam dan memberi upah kepada Abu Thayyibah (tukang bekam) sebanyak satu dinar, maka aku pun memberikan upah satu dinar kepada tukang bekam setiap kali aku berbekam." (Siyar A'laamun Nubala' 9/213)

Abdurrahman bin Mahdi berkata: "Aku pernah mendengar Sufyan berkata: "Setiap hadits Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang sampai kepadaku pasti aku amalkan meskipun hanya sekali saja."

Diriwayatkan dari Muslim bin Yassar ia berkata : "Sungguh, aku lebih senang sholat dengan mengenakan sandal padahal membukanya lebih mudah bagiku. Aku lakukan hal itu semata-mata untuk mengikuti Sunnah Nabi." (As-Siyar VII / 242 dan kitab Az-Zuhud karya Imam Ahmad hal 355).

Sebagai bingkisan untuk saudaraku tercinta, aku persembahkan hadits Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam berikut ini:
" Seluruh umatku akan masuk Surga kecuali yang enggan." Para sahabat bertanya: "Siapakah yang enggan itu wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Beliau menjawab: "Siapa yang mentaatiku, ia pasti masuk Surga. Siapa yang mendurhakaiku, maka dialah yang enggan (masuk Surga)." (HR. Al-Bukhari)

Ya Allah ... berilah kami karunia untuk mecintai Nabi-Mu dan menapaki jalannya yang lurus, bukan sebagai orang yang sesat lagi menyesatkan.
Ya Allah ... curahkan sholawat untuk Muhammad selama siang masih berganti malam,
Ya Allah ... curahkanlah shalawat untuk Muhammad selama ahli dzikir dan para shalihin melantunkan dzikirnya, Ya Allah, kumpulkanlah kami dengan Nabi kami Muhammad di Surga Firdaus yang tinggi dan sejukkanlah pandangan dan mata hati kami dengan melihatnya dan berilah kami kesempatan untuk minum dari telaganya, hingga kami tidak akan haus dan dahaga selamanya. Shalawat dan salam semoga tercurah atas Nabi kita Muhammad, atas segenap keluarga dan sahabat beliau.



       
       Semoga Artikel Tentang Inilah Perpisahan ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Maafkan Aku Yang Tak Sempurna


       
Jika kau menginginkan aku setampan Nabi Yusuf A.S,
Maka aku tak setampan itu ...

Jika kau menginginkan aku bergelimangan harta,
Maka itupun tak ada dalam diriku ...

Jika kau menginginkan aku secerdas Ali bin Abi Tholib R.A,
Maka kau belum bisa menemukannya dalam diriku ...

Jika kau menginginkan aku Sesholeh para Para Salafussholihin,
Maka hal itu belum bisa kau temui dalam diriku ...

Karena aku hanya seorang yang belajar dan berusaha lebih baik ...
Menghindari kata-kata tak ahsan ...
Menjaga pergaulan ...
Menjadikan pribadi yang lebih baik ...
Dan menjaga agar lebih dicintai Allah ...Insha Allah ...

Maka maafkan aku yang tak sempurna ...
Maafkan aku tak seperti impian indahmu ...
Maafkan aku tak seindah mimpimu ...
Maafkan aku, Aku hanya laki-laki sederhana ...

Tapi, aku punya Cinta yang berlandaskan cinta hanya karena-Nya..Mencintaimu dengan sempurna walau dengan ketidak sempurnaanku..

Semoga Ridho Ilahi Robbi senantiasa menauangi Cinta kita hingga kelak hayat menutup mata dan senantiasa memberikan kita kemudahan demi kemudahan didalam mengarungi bahtera Jalinan Silaturahmi ( Ta'arufan ) sebelum gerbang Pernikahan itu tiba.





* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Senin, 23 Februari 2015

Hukum Memakai Baju Bergambar Makhluk Bernyawa


Terhadap keterangan dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu’anhu :

اسْتَأْذَنَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلام عَلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ : ادْخُلْ . فَقَالَ : كَيْفَ أَدْخُلُ وَفِي بَيْتِكَ سِتْرٌ فِيهِ تَصَاوِيرُ فَإِمَّا أَنْ تُقْطَعَ رُؤوسُهَا أَوْ تُجْعَلَ بِسَاطًا يُوطَأُ فَإِنَّا مَعْشَرَ الْمَلائِكَةِ لا نَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ تَصَاوِيرُ

“ Jibril ‘alaihis salam meminta izin kepada Nabi maka Nabi bersabda, “Masuklah.” Jibril menjawab,  “ Bagaimana saya masuk sementara di dalam rumahmu ada tirai yang bergambar. Sebaiknya kamu potong bagian kepalanya atau kamu jadikan sebagai alas yang dipakai untuk berbaring, karena kami para malaikat tidak akan masuk rumah yang terdapat gambar-gambar” (HR. Abu Dawud no. 4157 dan An-Nasai no. 216)


Makna shuroh dalam hadits di atas adalah gambar makhluk hidup yang memiliki wajah atau kepala. Ibnu Abbas menyatakan :

الصورة الرأس، فإذا قطع الرأس فليس بصورة

Shuroh (gambar) adalah kepala, bila kepala tersebut telah dipotong/dihilangkan maka hilanglah hakekat shuroh (gambar)” (Diriwayatkan oleh Imam Baihaqi 7/270).

Imam Khottobi rohimahumullah berkata, “Pernyataan ini menunjukkan bahwa bila gambar telah diubah, yaitu dengan memangkas bagian kepalanya, atau memisahkan antara kepala dan badannya, hingga bentuknya tidak lagi seperti semula, maka hukumnya tidak mengapa memakainya” (Ma’alim As-sunan 6/82).

Jumhur ulama menegaskan, hukumnya boleh mengenakan sarung kasur, bantal atau kursi atau sandaran yang bergambar makhluk bernyawa. Begitu pula pada benda-benda yang terhinakan, seperti keset, tikar dan lain sebagainya. Mereka berdalil dengan hadits ‘Aisyah radhiyallahu’anha :

قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ سَفَرٍ وَقَدْ سَتَرْتُ بِقِرَامٍ لِي عَلَى سَهْوَةٍ لِي فِيهَا تَمَاثِيلُ، فَلَمَّا رَآهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَتَكَهُ، وَقَالَ: ” أَشَدُّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ الَّذِينَ يُضَاهُونَ بِخَلْقِ اللَّهِ ” قَالَتْ: فَجَعَلْنَاهُ وِسَادَةً أَوْ وِسَادَتَيْنِ

“Pernah Rosulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam suatu ketika tiba dari perjalanan jauh. Ketika itu aku menutupkan rak kepunyaanku dengan sebuah tirai. Pada tirai itu terdapat gambar-gambar (makhluk bernyawa, pent). Saat Rosulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam melihat tirai bergambar tersebut, beliau langsung mengambilnya seraya bersabda : “Manusia yang paling keras siksanya pada hari kiamat adalah orang-orang yang menyamai (menandingi) ciptaan Allah”. ‘Aaisyah radliyallaahu ‘anhaa berkata : “Maka tirai itu kami jadikan satu sampai dua bantal.” (HR. Bukhori no. 5954, Muslim no. 2107)

Dalam riwayat lain disebutkan, “Tirai itu aku jadikan menjadi dua bagian. Kemudian saya melihat Nabi shallallahu’alaihiwasallam, bersandar pada salah satu dari dua bagian tirai bergambar itu” (Al-Musnad, 43/209)

       Nah… berangkat dari hadits ini, bila memakai tirai yang ada lukisan atau bordiran makhluk bernyawanya saja terlarang, maka memakai baju atau kaos yang terdapat gambar makhluk bernyawa, tentu lebih terlarang lagi. Karena dalam pakaian yang bergambar, terdapat unsur pengagungan yang lebih terhadap gambar, daripada pada tirai yang bergambar. Yang dikecualikan oleh mayoritas ulama adalah, bila gambar bernyawa tersebut dikenakan pada benda-benda yang dihinakan. Oleh karenanya, hukum memakai kaos atau baju yang bergambar makhluk bernyawa adalah terlarang berdasarkan hadits yang telah disebutkan di atas. (lihat: Syarah Manzhumatul Adab hal. 440).


Wallahu a’lam ... 
[Disarikan dari kitab: Al-Fawaidul Majmu’ah fi Syarhi Fushulil Adab wa Makaarimil Akhlaq Al-Masyruu’ah, karya Dr. Abdullah bin Sholih Al-Fauzan]




       Semoga Artikel Tentang Hukum Memakai Baju Bergambar Makhluk Bernyawa ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Nama-nama Yang Di Haramkan Islam


      Nama merupakan do'a yang bisa mempengaruhi gambaran bagi sifat, gaya hidup dan pemikiran. Nama seperti Rozana, Suzana atau yang menggunakan nama ‘zana’, bunyinya memang enak didengar dan disebutkan tapi maknanya ‘berzina’ atau pun nama ‘wati’ yang berarti ‘bersetubuh’. Jadi hindarilah memberi nama anak dengan nama-nama tersebut.


Dalam Islam juga terdapat beberapa nama yang sebaiknya dihindari untuk diberikan kepada putera-puteri anda karena maknanya yang tidak baik, buruk dan bisa mendatangkan masalah di kemudian hari.

Kita tentu pernah mendengar ungkapan, "Apalah arti sebuah nama?" Bagi orang muslim nama sangatlah penting bagi diri seseorang karena nama adalah do'a yang bisa mempengaruhi jalan hidup seseorang.

Berikut nama-nama yang sering digunakan yang ternyata merupakan nama-nama yang digunakan di kalangan kaum Jin:

  1. Zaqwan/Zaquan – anak jin
  2. Qistina/Kistina – penghulu jin
  3. Balqis – ketua jin
  4. Najwa – bisikan
  5. Haikal/Haiqal – tengkorak
  6. Badrisha/Badlisha/Herisha

Bagi mereka yang mempunyai nama-nama seperti di atas hendaknya diganti, namun jika tidak memungkinkan karena sudah tercatat di ijazah maupun akta kelahiran dan berkas-berkas administrasi lain tidak perlu untuk ganti nama tetapi cukup dengan mengganti nama panggilan.

Sebagai contoh, kalau nama Nur Najwa. Kalau selama ini nama panggilannya adalah Najwa, nama panggilannya cukup diganti menjadi Nur. Namun nama adalah do'a, bisa terkabul maupun tidak. Sesungguhnya segala macam penyakit atau kejadian-kejadian buruk yang menimpa, semuanya datang dari Allah SWT. Bukan semata-mata akibat dari nama seseorang, semuanya ketentuan-Nya.

Hanya sebagai peringatan bagi para orang tua agar ketika memberi nama pada putra-putrinya hendaknya menghndari penggunaan nama-nama yang bermakna buruk.

Ibn Umar berkata: “Anak perempuan Umar dinamakan dengan nama ‘Asiah (wanita yang derhaka), lalu dinamakan oleh Rasulullah SAW dengan Jamilah (cantik).”  (riwayat Tirmidzi dan Ibn Majah).

Disunatkan mengubah nama yang buruk atau yang tidak baik karena Nabi SAW telah melakukannya kepada para sahabat baginda, di mana Rosulullah SAW pernah menukar nama seorang yang bernama Abdul Hajar (hamba batu) kepada Abdullah. Ada yang bernama ‘Asi (yang durhaka) lalu ditukar menjadi Muti’ (yang taat).
Aisyah r.a berkata: “Rosulullah telah menukar nama-nama yang buruk.” (riwayat Tirmidzi).”

Berikut adalah beberapa nama yang harus dihindari ketika menamai bayi anda :

➢ A

Abiqah : Hamba yang lari dari tuannya
Afinah : Yang bodoh
Amah : Hamba suruhan perempuan
Asiah : Wanita yang derhaka
Asyar : Paling jahat
Asyirah : Yang tidak bersyukur atas nikmat
Aznie : Aku berzina

➢ B

Baghiah : Yang zalim, jahat
Bahimah : Binatang
Bakiah : Yang menangis, merengek
Balidah : Yang bodoh, bebal
Batilah : Yang batil, tidak benar


➢ D

Dahisyah : Goncang, stress
Dahriyah : Yang mempercayai alam wujud dengan sendirinya
Dami’ah : Yang mengalir air matanya
Daniyah : Yang lemah dan hina


➢ F

Faji’ah : Kecelakaan
Fajirah : Yang jahat, yang berdosa
Fasidah : Yang rosak, yang binasa
Fasiqah : Yang jahat, si fasik
Fasyilah : Gagal, kalah


➢ G

Ghafilah : Yang lalai, yang leka
Ghaibah : Hilang
Ghailah : Kecelakaan, bencana
Ghamitah : Yang tidak mensyukuri nikmat
Ghasibah : Perampas, perompak
Ghawiah : Yang sesat, yang mengikut hawa nafsu


➢ H

Haqidah : Yang dengki
Hasidah : Yang hasad
Hazinah : Yang sedih


➢ J

Jafiah : Yang tidak suka berkawan
Jariah : Hamba suruhan perempuan


➢ K

Kafirah : Yang kafir, yang ingkar
Kaibah : Yang sedih
Kamidah : Yang hiba, yang sangat berduka
Kazibah : Pendusta, pembohong
Khabithah : Yang jahat, yang keji
Khali’ah : Yang tidak segan silu, mengikut hawa nafsu
Khamrah : Arak
Khasirah : Yang rugi
Khati’ah : Yang bersalah, yang berdosa


➢ L

Lahab : Bara api
Lahifah : Yang sedih, menyesal dan dizalimi
La’imah : Yang tercela
Lainah : Yang terkutuk


➢ M

Majinah : Yang bergurau senda tanpa perasaan malu
Maridah : Yang menderhaka
Musibah : Celaka, bencana, kemalangan


➢ N

Nariah : Api
Nasyizah : Yang menderhaka dan melawan suami

➢ Q

Qabihah : Yang buruk, hodoh
Qasitah : Yang melampaui batasan dan menyeleweng dari kebenaran
Qatilah : Pembunuh


R

Rajimah : Yang direjam, yang dilaknat
Razani : Kepala zakar lelaki
Razi’ah : Kecelakaan, musibah
Razilah : Yang keji dan hina


S

Safih : Insan Manusia bodoh
Safilah : Yang rendah dan hina
Sahiah : Yang pelupa
Sharrul / Sharru : Jahat
Sakirah : Pemabuk
Syafihah : Yang bodoh
Syani’ah : Yang buruk
Syaqiyah : Yang menderita
Syaridah : Yang diusir
Syariqah Pencuri
Syarisah : Yang buruk akhlak
Syarrul : Bariyyah Sejahat-jahat manusia


T

Tafihah : Karut
Talifah : Yang rosak, yang binasa
Talihah : Yang tidak baik
Tarikah : Anak dara tua


W
Wahiah : Yang lemah, yang jatuh, yang buruk
Wahimah :Yang lemah
Wahinah : Penakut
Wailah : Bencana, keburukan
Wajilah : Penakut
Waqihah :Yang kurang sopan dan malu
Wasikhah : Yang kotor
Wasyiah : Yang mengumpat, yang mengadu dombakan orang
Wati/Waty : Nama Hindu/tiada makna
Wathy / Wathi : Bersetubuh


Y

Yabisah : Yang kering, yang sedikit kebaikannya
Yaisah : Yang berputus asa


Z
Zalijah : Kebinasaan
Zalilah : Yang hina
Zalimah : Yang zalim
Zaniyah : Penzina, pelacur
Zufafah : Racun pembunuh

       Untuk para orang tua namailah anak-anak anda dengan nama yang baik. Jangan hanya memberi nama dengan nama yang enak didengar namun buruk maknanya. Karena di suatu hari nanti ketika seseorang meninggal dunia dan ruhnya diangkat maka para malaikat akan menyebutkan namanya.

Setiap melewati sekelompok Malaikat di langit, mereka bertanya, ‘Ruh siapakah yang menyebarkan bau harum ini?’ Para Malaikat yang membawanya menjawab, “Ini adalah ruh fulan bin fulan’, seraya mereka menyebutkan nama-nama panggilannya yang terbaik yang biasa dipanggilkan kepadanya ketika di dunia.




       Semoga Artikel Tentang Nama-nama Yang Di Haramkan Islam ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita.Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Kamis, 19 Februari 2015

10 Hal Yang Terjadi Pada Tubuh Akibat Makan Tidak Teratur



      Entah karena aktivitas yang tinggi atau ingin menguruskan badan dengan cara yang cepat, kebanyakan dari Anda pasti pernah melewatkan jam makan atau makan dengan jadwal yang tidak teratur. Nyatanya, kebiasaan ini mampu memberikan efek buruk untuk kesehatan tubuh Anda.


Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah hal-hal yang bisa terjadi pada tubuh Anda karena Anda melompati jam makan :
  • Perubahan Hormon
    Bila Anda melewatkan waktu makan, maka keseimbangan hormon dalam tubuh Anda juga ikut terpengaruh. Kortisol Anda meningkat dan membuat tegang. Perubahan hormon ini juga berkontribusi terhadap peningkatan berat badan.
  • Fluktuasi Glukosa dalam Tubuh
    Fluktuasi glukosa dalam tubuh mampu terpengaruh saat Anda makan secara tidak teratur. Selain menimbulkan kenaikan berat badan, Anda juga akan berisiko tinggi untuk terkena diabetes.
  • Masalah Pencernaan
    Anda disarankan untuk makan tiga kali sehari dengan menu yang sehat. Hal ini bertujuan agar fungsi sistem pencernaan Anda menjadi sehat.
  • Kenaikan Berat Badan
    Jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan cara melompati jam makan, maka Anda salah. Sebab kebiasaan tersebut justru akan menimbulkan kekacauan sistem tubuh yang berakhir dengan kenaikan berat badan.
  • Mempengaruhi Kebiasaan Makan
    Melompati jam makan tentu akan mempengaruhi kebiasaan makan Anda. Oleh karena itu jangan sesekali melompati waktu makan.
  • Mudah Lelah
    Makan tidak teratur akan memperlambat sistem metabolisme Anda dan mampu membuat Anda menjadi lebih mudah lelah. Hal ini tentu saja mampu mempengaruhi fungsi normal dari keseluruhan sistem kesehatan tubuh.
  • Komplikasi Diabetes
    Jika Anda adalah pasien diabetes, melewatkan jam makan mampu membawa dampak serius pada kesehatan tubuh. Kekurangan glukosa akan membuat penyakit Anda lebih parah.
  • Mood Swing
    Pernahkah Anda merasa marah saat lapar? Hal tersebut menjadi salah satu akibat dari kebiasaan melompati jam makan Anda.
  • Penurunan Kesehata Otak
    Glukosa memberi bahan bakar pada otak. Oleh karena itu saat Anda melewatkan jam makan, glukosa dalam tubuh akan berkurang dan otak tidak bisa berfungsi dengan baik.
  • Makan Lebih Banyak
    Saat Anda melompati jam makan, tak jarang Anda akan 'balas dendam' di waktu makan berikutnya. Hal ini tentu saja lebih berbahaya sebab perut Anda yang kosong akan langsung bekerja keras mencerna makanan yang masuk dalam jumlah banyak.

Itulah bahaya yang tersimpan saat Anda suka melewatkan jam makan. Oleh karena itu jangan pernah beranggapan bahwa melewatkan jam makan bisa membuat Anda menjadi lebih kurus atau tidak berdampak apapun pada kesehatan tubuh.

" Manfaatkanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu "




      Semoga Artikel Tentang 10 Hal Yang Terjadi Pada Tubuh Akibat Makan Tidak Teratur ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

14 Makanan Pembersih (Detox) Organ Hati



      Hati adalah sistem filtrasi tubuh yang menyaring zat-zat berbahaya dalam aliran darah Anda. Terletak di sebelah kanan perut Anda, hati akan menyaring segala sesuatu yang Anda makan atau minum, termasuk obat-obatan.

Selain itu, fungsi hati lainnya adalah menyingkirkan zat berbahaya seperti alkohol, obat-obatan dan racun lainnya, kemudian menghasilkan empedu, yang diperlukan untuk mencerna lemak, mengkonversi nutrisi dari makanan menjadi komponen darah, memecah hemoglobin dan menghancurkan sel-sel darah merah tua, mengatur hormon dan kadar gula darah hingga menghilangkan bakteri dari darah.


Sayangnya, gaya hidup modern dan konsumsi junk food, gorengan, alkohol, rokok, obat-obatan, polusi lingkungan dan obat-obatan adalah masalah serius yang membuat stres hati. Walhasil, hati terlalu banyak kerja untuk memproses racun atau lemak. Nah, untuk menjaga kesehatan hati ternyata ada beberapa makanan yang dinilai dapat membersihkan hati.


Simak ulasannya, seperti dikutip Healthmeup dan dilansir liputan6.com:

1. Wortel
Wortel mengandung glutathione, protein yang mendetoksifikasi hati. Selain itu, wortel juga mengandung flavonoid dan beta-karoten, yang merangsang peningkatan fungsi hati.

2. Tomat
Selain kaya glutathione, tomat juga mengandung lycopene yang membantu melindungi terhadap kanker.


3. Grapefruit
Selain sumber lain glutathione, buah mirip jeruk yang dalamnya berwarna kemerahan ini kaya akan vitamin C dan antioksidan yang merangsang produksi enzim yang dapat mendetoksifikasi hati.


4. Bawang Putih
Bawang putih yang sarat dengan belerang dapat mengaktifkan enzim yang membuang racun dari tubuh anda. Selain itu, bawang putih juga kaya allicin dan selenium, yang merupakan senyawa membantu membersihkan hati.


5. Sayur Bayam
Bayam mentah yang sarat dengan glutathione, kaya akan klorofil yang berfungsi menyedot logam berbahaya, bahan kimia dan pestisida dalam aliran darah Anda, sehingga melindungi hati Anda.


6. Jeruk Nipis
Buah jeruk seperti lemon dan limau kaya akan vitamin C, yang merangsang hati dan juga meningkatkan pencernaan. Selain itu, jeruk nipis juga membantu tubuh Anda mensintesis bahan beracun dalam tubuh Anda.


7. Kubis
Kubis mengandung glucosinolates untuk membuat isothiocyanates (ITC). Kandungan ini merangsang produksi dua enzim yang mendetoksifikasi hati.


8. Bawang Merah
Sama seperti bawang putih, bawang merah juga mengandung sulfur, senyawa bau yang merangsang produksi glutathione, yang dapat menetralkan radikal bebas dalam tubuh Anda.


9. Apel
Apel mengandung pektin, zat kimia yang mendorong pelepasan racun dari saluran pencernaan.


10. Brokoli
Sayuran seperti brokoli dan kembang kol memicu pelepasan enzim yang disebut glukosinolat dalam tubuh Anda sehingga merangsang produksi enzim pencernaan dan membantu pembuangan racun dari aliran darah Anda.


11. Asparagus
Asparagus dapat meningkatkan mekanisme pembersihan alami hati.


12. Teh Hijau
Teh hijau mengandung jenis antioksidan yang dikenal sebagai katekin, yang merupakan senyawa untuk meningkatkan fungsi hati.


13. Minyak Zaitun
Minyak zaitun juga berguna untuk menyerap semua racun berbahaya dalam tubuh.


14. Telur
Telur memiliki protein tinggi termasuk asam amino yang penting untuk proses detoksifikasi hati sementara kolin berfungsi membersihkan hati dari logam berat berbahaya dari tubuh Anda dan melindungi hati dari kerusakan.




      Semoga Artikel Tentang 14 Makanan Pembersih ( Detox ) Organ Hati ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Rabu, 18 Februari 2015

10 Pola Makan Sehat Ala Rosulullah Shallallahu'alaihi Wa Sallam


       Perlu kita mengingat kembali Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terjemahannya :
“Sesungguhnya telah ada dalam diri Rosulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." ( Al-Ahzab : 33, 21).

Dalam berbagai aktivitas dan pola kehidupan Rosulullah SAW memang sudah dirancang oleh Allah Subhaanahu wa ta’ala sebagai contoh teladan yang baik (uswatun hasanah) bagi semua manusia. Teladan ini mencakup berbagai aspek kehidupan termasuk dalam hal pola makan yang bermuara pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

       Kesehatan merupakan aset kekayaan yang tak ternilai harganya. Ketika nikmat kesehatan dicabut oleh Allah SWT maka manusia rela mencari pengobatan dengan biaya yang mahal bahkan ke tempat yang jauh sekalipun. Sayangnya, hanya sedikit orang yang penduli dan memelihara nikmat kesehatan yang Allah SWT telah anugerahkan sebelum dicabut kembali oleh-Nya.
Karena Allah telah menegaskan kepada kita bahwa Beliau (Rosulullah) adalah suri tauladan, inilah teladan yang bisa kita ikuti bagaimana pola makan Rosulullah SAW agar Sehat dan berberkah dan mendapatkan amal.

Asupan awal kedalam tubuh Rosulullah adalah udara segar pada waktu subuh. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail. Para pakar kesehatan menyatakan, udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal itu sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.

Rasulullah SAW pernah bersabda :
“ Dua nikmat yang sering kali manusia tertipu oleh keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang”. (HR. Bukhari no. 6412).

Dalam hadist lain disebutkan Rosulullah SAW bersabda :
“ Nikmat yang pertama kali ditanyakan kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak adalah ketika dikatakan kepadanya, “Bukankah Aku telah menyehatkan badanmu serta memberimu minum dengan air yang menyegarkan? ” (HR. Tirmidzi: 3358. dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani).

Menurut Indra Kusumah SKL, S.Psi dalam bukunya “Panduan Diet ala Rasulullah”, kesehatan sering dilupakan, padahal ia seakan-akan bisa diumpamakan sebagai mahkota indah di atas kepala orang-orang sehat yang tidak bisa dilihat kecuali oleh orang-orang yang sakit.

Sepintas masalah makan ini tampak sederhana, namun ternyata dengan pola makan yang dicontohkan Rosulullah SAW. Beliau terbukti memiliki tubuh yang sehat, kuat dan bugar.
Ketika Kaisar romawi mengirimkan bantuan dokter ke Madinah, ternyata selama setahun dokter tersebut kesulitan menemukan orang yang sakit. Dokter tersebut bertanya kepada Rosulullah SAW tentang rahasia kaum muslimin yang sangat jarang mengalami sakit.
Seumur hidupnya, Rosulullah hanya pernah mengalami sakit dua kali sakit. Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi yang menghidangkan makanan kepada Rosulullah SAW di Madinah. Kedua, ketika menjelang wafatnya.

Pola makan seringkali dikaitkan dengan pengobatan karena makanan merupakan penentu proses metabolisme pada tubuh kita. Pakar kesehatan selama ini mengenal dua bentuk pengobatan yaitu pengobatan sebelum terjangkit penyakit atau preventif (ath thib Al wiqo’i) dan pengobatan setelah terjangkit penyakit (at thib al’ilaji).

Dengan mencontoh pola makan Rosulullah SAW, kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan (attadawi bil ghidza).
Hal itu jauh lebih baik dan murah daripada harus berhubungan dengan obat-obat kimia senyawa sintetik yang hakikatnya adalah racun, berbeda dengan pengobatan alamiah Rosulullah SAW melalui makanan dengan senyawa kimia organik.

    
        Beberapa gambaran pola hidup sehat Rosulullah SAW berdasarkan berbagai riwayat yang bisa dipercaya, sebagai berikut :

1. Di pagi hari, Rosulullah SAW menggunakan siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Organ tubuh tersebut merupakan organ yang sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.



2. Di pagi hari pula Rosulullah SAW membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al-Qur’an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya, bisa menjadi obat berbagai penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.

“ Sesungguhnya Rosulullah SAW minum air zamzam sambil berdiri.“ (Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani’, dari Husyaim, dari `Ashim al Ahwal dan sebagainya, dari Sya’bi, yang bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.)

“ Sesungguhnya Rosulullah SAW menarik nafas tiga kali pada bejana bila Beliau minum. Beliau bersabda : “ Cara seperti ini lebih menyenangkan dan menimbulkan kepuasan.” (Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa’id, dan diriwayatkan pula oleh Yusuf bin Hammad,keduanya menerima dari `Abdul Warits bin Sa’id, dari Abi `Ashim, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)

“ Minuman yang paling disukai Rosulullah SAW adalah minuman manis yang dingin.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi `Umar, dari Sufyan, dari Ma’mar, dari Zuhairi, dari `Urwah, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

3. Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rosulullah SAW senantiasa mengonsumsi tujuh butih kurma ajwa’ (matang). Rosulullah SAW pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.

Hal itu terbuki ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rosulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar. Racun yang tertelan oleh Rosulullah SAW kemudian dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Salah seorang sahabat, Bisyir ibu al Barra’ yang ikut makan tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rosulullah SAW selamat dari racun tersebut.

4. Menjelang sore hari, menu Rosulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Selain itu, Rosulullah juga mengonsumi makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan. Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.

“ Keluarga Nabi SAW tidak pernah makan roti sya’ir sampai kenyang dua hari berturut-turut hingga Rosulullah SAW wafat.” (Diriwayatkan oleh Muhammad bin al Matsani, dan diriwayatkan pula oleh Muhammad bin Basyar, keduanya menerima dari Muhammad bin Ja’far, dari Syu’bah, dari Ishaq, dari Abdurrahman bin Yazid, dari al Aswad bin Yazid, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
Sya’ir, khintah dan bur, semuanya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan “gandum” sedangkan sya’ir merupakan gandum yang paling rendah mutunya. Kadang kala ia dijadikan makanan ternak, namun dapat pula dihaluskan untuk makanan manusia. Roti yang terbuat dari sya’ir kurang baik mutunya sya’ir lebih dekat kepada jelai daripada gandum.

Abdurrahman bin Yazid dan al Aswad bin Yazid bersaudara, keduanya rawi yang tsiqat.”Rosulullah SAW. tidak pernah makan di atas meja dan tidak pernah makan roti gandum yang halus, hingga wafatnya.”(Diriwayatkan oleh `Abdullah bin `Abdurrahman, dari’Abdullah bin `Amr –Abu Ma’mar-, dari `Abdul Warits, dari Sa’id bin Abi `Arubah, dari Qatadah, yang bersumber dari Anas r.a.)

Sesungguhnya Rosulullah bersabda: “Saus yang paling enak adalah cuka.”
Abdullah bin `Abdurrahman berkata : “Saus yang paling enak adalah cuka.”(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Shal bin `Askar dan `Abdullah bin`Abdurrahman,keduanya menerima dari Yahya bin Hasan,dari Sulaiman bin Hilal, Hisyam bin Urwah, dari bapaknya yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

Rosulullah SAW bersabda : “Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.”(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu Ahmad az Zubair, dan diriwayatkan pula oleh Abu Nu’aim, keduanya menerima dari Sufyan, dari Abdullah bin `Isa, dari seorang laki-laki ahli syam yang bernama Atha', yang bersumber dari Abi Usaid r.a.)

5. Di malam hari, menu utama makan malam Rosulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, Rosulullah Shallallahu’alaihi wa sallam selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Menurut Prof. Dr. Musthofa, di Mesir deudanya mirip dengan sabbath dan ba’dunis. Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang di luar Arab, tapi dia menjelaskan, intinya adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.

6. Rosulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan sholat.

7. Disamping menu wajib di atas, ada beberapa makanan yang disukai Rosulullah tetapi tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya, tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian, beliau juga senang makan buah anggur dan hilbah (susu).

“ Nabi SAW memakan qitsa dengan kurma (yang baru masak).”(Diriwayatkan oleh Isma’il bin Musa al Farazi, dari Ibrahim bin Sa’id, dari ayahnya yang bersumber dari `Abdullah bin Ja’far r.a.)

Qitsa adalah sejenis buah-buahan yang mirip mentimun tetapi ukurannya lebih besar (Hirbis) “ Sesungguhnya Nabi saw memakan semangka dengan kurma (yang baru masak)” (Diriwayatkan oleh Ubadah bin `Abdullah al Khaza’i al Bashri, dari Mu’awiyah bin Hisyam,dari Sufyan, dari Hisyam bin `Urwah, dari bapaknya, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

8. Rosulullah SAW sering menyempatkan diri untuk berolahraga. Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak-anak dan cucu-cucunya. Pernah pula Rosulullah lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah radiyallahu’anha.

9. Rosulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak menganjurkan umatnya untuk begadang. Hal itu yang melatari, beliau tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu isya. Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. Istirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.

10. Pola makan Rosulullah SAW ternyata sangat cocok dengan irama biologi berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis).
Fakta-fakta di atas menunjukkan pola makan Rosulullah ternyata sangat cocok dengan irama biologi berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis). Inilah yang disebut dengan siklus alami tubuh yang menjadi dasar penerapan Food Combining (FC).

Selain itu, ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk tidak dikombinasikan untuk dimakan secara bersama-sama. Makanan-makanan tersebut antara lain:

- Jangan minum susu bersama makan daging.
- Jangan makan ayam bersama minum susu.
- Jangan makan ikan bersama telur.
- Jangan makan ikan bersama daun salad.
- Jangan minum susu bersama cuka.
- Jangan makan buah bersama minum susu




          Semoga Artikel Tentang 10 Pola Makan Sehat Ala Rosulullah Shallallahu’alaihi Wa Sallam, ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Selasa, 17 Februari 2015

Siapakah Orang Kaya Itu


       Seringkali orang-orang mengukur sebuah kekayaan adalah dari banyaknya harta dan kemewahan-kemewahan dunia lainnya yang dimiliki seseorang, padahal definisi kaya itu tidak hanya kekayaan dalam bentuk harta, yang diantaranya adalah seperti kaya akan ilmu, atau kaya akan iman. Bahkan dalam sebuah hadist dijelaskan bahwasannya kemewahan dunia tidak dikatakan sebagai kekayaan, yang bunyinya sebagai berikut:

" Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (Ghina’) adalah hati yang selalu merasa cukup". (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadist tersebut telah dijelaskan bahwasannya kekayaan tidak tidak diukur dari kemewahan-kemewahan dunia, melainkan dari hati yang selalu merasa cukup, maka golongan orang yang memiliki kemewahan tersebut tidak serta merta dikatakan sebagai orang kaya, karena kekayaan yang sesungguhnya adalah hati yang selalu merasa cukup, artinya seseorang yang hatinya selalu merasa cukup maka dialah yang sebenarnya dikatakan sebagai orang yang lebih kaya.

                              

       Janganlah sampai kita menjadi orang yang rakus, sehingga menyebabkan hati kita tidak puas dan selalu merasa tidak cukup dengan apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Sudahkah hati kita merasa cukup? Jadikan hati kita selalu merasa cukup, maksud cukup disini adalah cukup dalam artian selalu bersyukur dengan apa-apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita, dengan kita terus bersyukur atas segala pemberian-Nya berarti hati kita telah merasa cukup.

Pemberian itu tentulah berkat usaha-usaha yang kita kerjakan serta do’a - do’a yang senantiasa kita panjatkan, karena Allah SWT selalu menilai usaha hamba-Nya, sehingga Allah SWT memberikan balasan sesuai dengan apa yang diusahakan usahakan oleh hamba-Nya.

Ingatlah kemewahan-kemewahan dunia itu hanya sementara, dan bukanlah ukuran sebuah kekayaan, maka janganlah sampai terlena dengan segala keindahan-Nya sehingga menyebabkan hati terus-menerus dipenuhi dengan ketidakpuasan, serta selalu ingin memiliki kemewahan-kemewahan dunia lainnya, tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki yang hanya akan membuat lupa bahwa hidup di dunia ini hanya sementara, dan Allah SWT tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan seperti halnya berlebih-lebihan yang membuat seseorang diperbudak oleh keinginannya yang tidak pernah merasa tercukupi.



       Semoga Artikel Tentang Siapakah Orang Kaya Itu ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Rabu, 11 Februari 2015

Karena AIDS, Hidupku Kini Hanya Sendiri



       Di sebuah desa di kaki bukit Gunung Malu, Liuzhou di provinsi Guangxi, China tinggalah seorang anak kecil bernama Ah Long. Dia adalah seorang anak korban pengucilan dari orang-orang sekitar. Kedua orang tuanya telah meninggal pada tahun 2008 dan 2010 karena penyakit AIDS yang diderita keduanya. Ia adalah seorang bocah berumur jagung, usianya masih 6 tahun namun harus rela hidup sendiri tanpa keluarga dan kedua orang tua.

Ah Long dikucilan oleh orang sekitar karena keturunan darah AIDS dari kedua orang tuanya. Kebanyakan orang-orang sekitar takut mendekat dan bersahabat dengannya. Satu-satunya kawan setia Ah Long hanyalah seorang anjing bernama Lao Hei.

                            


Ah Long harus rela menghidupi diri sendiri mulai dari memasak, mencari makanan, memelihara ayam dan lain-lain. Satu-satunya keluarga yang masih ada adalah neneknya yang berusia lanjut berumur 84 tahun. Kadang si nenek datang dan memasakan makanan untuknya namun ia pun tidak mau tinggal bersamanya.

Karena penyakitnya itu, Ah Long sering dikucilkan dari orang sekitar bahkan hampir tidak ada orang yang peduli kepadanya. Pihak sekolah tidak mau menerimanya lagi, bahkan para orang tua murid sepakat akan mencelakainya apabila Ah Long muncul ke sekolah dan bermain dengan anak - anak mereka.

Bahkan dokterpun enggan mengobatinya apabila Ah Long kecil sakit, penderitaan anak itu bertambah ketika Departemen Kesejahteraan juga tidak mau mengurus anak tersebut. Biro sipil setempat menyediakan dana sebesar 70 yuan per bulan atau sekitar Rp. 90.000 perbulan. jumlah ini tidak cukup untuk anak kecil seumur Ah Long untuk hidup. Ah Long menjalani kehidupan sendiri hanya ditemani sahabat setianya anjing yang bernama Lao Hei.


                           


        Sejak cerita Ah Long mulai banyak tersiar ke beberapa media, Ah Long mulai mendapatkan banyak perhatian termasuk dari pemerintahan China. Ada juga yang bersimpati dengan Ah Long dengan memberikan pakaian, makanan dan selimut bekas. Juga ada yang memberikan 20 kilogram beras, 5 kilogram mie, dan ada juga yang membawakan dia sebuah surat kabar mingguan untuk mengikuti berita dunia terbaru.

Pemerintah China pun ikut bersimpati dengan ikut membantu mendirikan sebuah rumah amal dikota Liuzhou setuju untuk mengurusnya. Ah Long juga mendapat perhatian dari orang - orang yang baik hati. Ah Long pun dibangunkan rumah baru tepat di sebelah rumahnya yang lama dengan dua kamar tidur, satu ruang keluarga dan satu toilet.



                            


Betapa kerasnya hidup yang dialami oleh Ah Long, dengan umur yang seharusnya masih bermain dengan teman sebayanya, ia harus rela menjalani peliknya kehidupan. Apalagi dengan pengucilan dari orang-orang sekitar. Mungkin dia akan bertanya-tanya, "Apa salahku?. Mengapa kau lakukan semua ini?"

Ah Long adalah korban dari anak yang dilahirkan dengan mengidap HIV yang diturunkan oleh orang tuanya. Semoga engkau selalu tabah menjalani hidup Ah Long. Insya Allah. Tuhan akan selalu melindungimu.




       Semoga Kisah Tentang Karena AIDS, Hidupku Kini Hanya Sendiri ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu penngetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Selasa, 10 Februari 2015

10 Renungan Bagi Yang Ditimpa Ujian/Musibah


       Ujian menyerang siapa saja tidak pandang bulu. Sebagaimana orang miskin diuji, orang kayapun demikian. Sebagaimana rakyat jelata hidup di atas ujian, para penguasa juga diuji.
Bahkan bisa jadi ujian yang dirasakan oleh para penguasa dan orang-orang kaya lebih berat daripada ujian yang dirasakan oleh orang-orang miskin dan rakyat jelata.


Jangan disangka hanya si miskin yang menangis akibat ujian yang ia hadapi, atau hanya si miskin yang merasakan ketakutan, bahkan seorang penguasa bisa jadi lebih banyak tangisannya dan lebih parah ketakutan yang menghantuinya daripada si miskin. Intinya setiap yang bernyawa pasti diuji sebelum maut menjemputnya, siapapun juga orangnya. Entah diuji dengan kesulitan atau diuji dengan kelapangan, kemudian ia akan dikembalikan kepada Allah untuk dimintai pertanggung jawaban bagaimana sikap dia dalam menghadapi ujian tersebut. Allah berfirman :

     
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Artinya : "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan" (Q.S Al-Anbiyaa' : 35)



Memang dunia ini adalah medan ujian, kehidupan ini ada medan perjuangan. Allah berfirman :

تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (١) الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Artinya : "Maha suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun" (Q.S Al-Mulk : 1-2)




وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا

Artinya : "Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya" (Q.S Huud : 7)



Jikalau orang kafir juga tidak selamat dari ujian kehidupan, maka apatah lagi seorang yang beriman kepada Allah?, pasti akan menghadapi ujian. Allah berfirman :

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ

Artinya : "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?" (Q.S Al-'Ankabuut : 2)



وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Artinya : "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar" (Q.S Al-Baqoroh : 155)



أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ
Artinya : "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat dekat" (Q.S Al-Baqoroh : 214)




Bahkan semakin tinggi iman seseorang maka semakin banyak ujian yang akan ia hadapi. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

أَشَدُّ النَّاسِ بَلاَءً الأَنْبِيَاءُ ، ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ ، يُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِيْنِهِ ، فَإِنْ كَانَ دِيْنُهُ صَلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِيْ دِيْنِهِ رِقَّةٌ اُبْتُلِيَ عَلَى حَسَبِ دِيْنِهِ، فَمَا يَبْرَحُ الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِي عَلَى الْأَرْضِ مَا عَلَيْهِ خَطِيْئَةٌ


Artinya : "Orang yang paling berat ujiannya adalah para Nabi, kemudian yang paling sholeh dan seterusnya. Seseorang diuji berdasarkan agamanya, jika agamanya kuat maka semakin keras ujiannya, dan jika agamanya lemah maka ia diuji berdasarkan agamanya. Dan ujian senantiasa menimpa seorang hamba hingga meninggalkan sang hamba berjalan di atas bumi tanpa ada sebuah dosapun" (Dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Shahihah no 143)




Jika anda terkadang merasakan ujian yang terus menimpa anda maka itulah yang pernah dirasakan oleh seorang Imam besar sekelas Imam Syafii. Al-Imam Asy-Syafii rahimahullah berkata :

مِحَنُ الزَّمَانِ كَثِيْرةٌ لاَ تَنْقَضِي ... وَسُرُوْرُهَا يَأْتِيْكَ كَالْأَعْيَادِ

"Cobaan zaman banyak tidak habis-habisnya ... Dan kegembiraan zaman mendatangimu (sesekali) seperti sesekalinya hari raya."



Bahkan terkadang ujian datang bertubi-tubi dan bertumpuk-tumpuk. Imam Syafi'i rahimahullah juga berkata :

تَأْتِي الْمَكَارِهُ حِيْنَ تَأْتِي جُمْلَةً ... وَأَرَى السُّرُوْرَ يَجِيْءُ فِي الْفَلَتَاتِ

"Hal-hal yang dibenci tatkala datang bertumpuk-tumpuk ... Dan aku melihat kegembiraan datang sesekali."



Berikut ini 10 perkara yang hendaknya direnungkan oleh anda jika anda ditimpa musibah atau ujian :

Pertama
: Yakinlah bahwa selain andapun juga diuji. Ada yang diuji dengan kemiskinan…, ada yang diuji dengan harta, jabatan, dan kekuasaan…ada yang diuji dengan istri yang berakhlak buruk…, ada wanita yang diuji dengan suami bejat…, ada wanita yang diuji dengan mertua jahat…, ada yang diuji dengan ibunya…, dan terlalu banyak model ujian yang menimpa manusia. Maka anda sebagaimana manusia-manusia yang lain yang juga ditimpa musibah/ujian yang beraneka ragam.

Kedua : Sabarlah dengan ujian yang sedang anda hadapi…, Alhamdulillah anda masih bisa memikulnya. Bisa jadi jika anda diuji dengan ujian yang lain maka anda tidak akan mampu menghadapinya. Yakinlah bahwa tidaklah Allah menguji kecuali dengan ujian yang mampu dihadapi oleh seorang hamba.

Ketiga : Terkadang syaitan membisikkan kepada anda bahwa ujian yang anda hadapi sangatlah berat dan tidak mungkin untuk anda pikul…maka ingatlah bahwa saat ini masih terlalu banyak orang yang diuji dengan ujian yang jauh lebih berat dengan ujian yang sedang anda hadapi.

Keempat : Bukankah ujian jika dihadapi dengan kesabaran maka akan menghapus dosa-dosa dan meninggikan derajat?

Kelima : Bahkan bisa jadi Allah menghendaki anda untuk meraih sebuah tempat yang tinggi di surga yang tidak mungkin anda peroleh dengan hanya sekedar amalan-amalan sholeh anda. Amalan sholeh anda tidak cukup untuk menaikan anda ke tempat tinggi tersebut. Anda tidak akan mampu untuk sampai ke tempat tinggi tersebut kecuali dengan menjalani ujian-ujian yang tidak henti-hentinya untuk mengangkat derajat anda

Keenam : Ingatlah…dengan ujian terkadang kita baru sadar bahwasanya kita ini sangatlah lemah dan selalu butuh kepada Allah Yang Maha Kuasa. Terkadang kita baru mengenal yang namanya khusyu' dalam sholat…ketika kita baru bisa merasakan kerendahan yang disertai deraian air mata…ketika kita baru bisa merasakan nikmatnya ibadah…tatkala ujian datang…tatkala musibah menerpa.

Ketujuh : Ingatlah…dengan ujian atau musibah yang menimpa kita terkadang menghilangkan sifat ujub pada diri kita. Karena tatkala kita rajin beribadah dan selalu mendapatkan kenikmatan terkadang timbul ujub dalam diri kita dengan merasa bahwa diri kita hebat selalu beruntung. Jangan sampai kita salah persepsi dengan menganggap tanda kecintaan Allah kepada seorang hamba adalah tidak ditimpanya sang hamba dengan musibah. Bahkan perkaranya justru sebaliknya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ اللهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ

“Jika Allah mencintai sebuah kaum maka Allah akan menguji mereka” (Dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Shahihah no 146)


Kedelapan : Berhusnudzonlah kepada Allah, yakinlah bahwa dibalik ujian dan musibah yang menimpamu ada kebaikan dan hikmah. Justru jika ujian tersebut tidak datang dan jika musibah tersebut tidak menimpamu maka akan lebih buruk kondisimu. Allah berfirman :

وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ

“Dan boleh jadi kalian membeci sesuatu padahal ia amat baik bagi kalian” (Q.S Al-Baqoroh : 216)


Kesembilan : Bahkan bisa jadi musibah atau ujian yang kita benci tersebut bahkan mendatangkan banyak kebaikan. Allah berfirman:

فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلُ اللهُ فِيْهِ خَيْرًا كَثِيْرًا

“Maka mungkin kalian membenci sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak” (Q.S An-Nisaa : 19)

Kesepuluh : Ingatlah bahwasanya tidak ada istrirahat total…kegembiraaan total…kecuali di akhirat kelak. Selama anda masih hidup di dunia maka siap-siaplah dengan ujian yang menghadang. Bersabarlah…tegarlah…demi meraih ketentaraman dan kebahagiaan abadi kelak di surga. Ada orang awam yang berkata, “Kalau mau hidup di dunia harus siap diuji, kalau tidak mau diuji ya…jangan hidup di dunia !!!”



Kota Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
, 30-03-1433 H / 22 Februari 2011 M




         Semoga Artikel Tentang 10 Renungan Bagi Yang Ditimpa Ujian/Musibah ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid