Selasa, 31 Maret 2015

10 Keutamaan Hari Jum'at


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ




Inilah 10 Keutamaan Hari Jum'at :

1. Bahwasanya ia adalah sebaik-baik hari
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ’anhu dari Nabi Shallallahu ’alaihi wa Salam beliau bersabda :

خير يوم طلعت عليه الشمس يوم الجمعة فيه خلق آدم وفيه أدخل الجنة وفيه أخرج منها ولا تقوم الساعة إلا في يوم الجمعة
Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim).

2. Hari ini mengandung kewajiban sholat Jum’at

         Kewajiban sholat Jum’at merupakan sebesar-besar kewajiban Islam yang paling ditekankan dan seagung-agungnya berhimpunnya kaum muslimin. Barangsiapa meninggalkannya (menunaikan sholat Jum’at) karena meremehkannya, niscaya Allah tutup hatinya sebagaimana di dalam hadits shahih yang diriwayatkan Muslim.


3. Terdapat waktu yang orang berdo’a di dalamnya diijabahi (dikabulkan)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :

إن في الجمعة ساعة لا يوافقها عبد مسلم وهو قائم يصلى يسأل الله شيئا إلا أعطاه إياه
Sesungguhnya di dalam hari Jum’at ini, ada suatu waktu yang tidaklah seorang Muslim menemuinya (hari Jum’at) sedangkan ia dalam keadaan berdiri sholat memohon sesuatu kepada Alloh, melainkan akan Alloh berikan padanya.” (Muttafaq ’alaihi)

Ibnul Qayyim berkata setelah menyebutkan adanya perselisihan tentang penentuan spesifikasi waktu ini, ”Pendapat-pendapat yang paling rajih (kuat) adalah dua pendapat yang keduanya terkandung di dalam sebuah hadits yang tsabit (shahih). Yaitu, Pendapat pertama, bahwasanya (waktu ijabah tersebut) mulai dari duduknya imam hingga ditunaikannya sholat, sebagaimana dalam hadits Ibnu ’Umar bahwasanya Nabi Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :

هي ما بين أن يجلس الإمام إلى أن تقضى الصلاة
”(waktu ijabah tersebut) yaitu diantara duduknya imam sampai ditunaikannya sholat.” (HR Muslim).

Pendapat kedua, yaitu setelah waktu ’Ashar. Dan ini adalah dua pendapat yang paling kuat. (Zaadul Ma’ad I/389-390).


4. Bersedekah di dalamnya kebih baik daripada bersedekah pada hari lainnya
Ibnul Qayyim berkata :
”Bersedekah pada hari Jum’at dibandingkan hari-hari lainnya dalam sepekan, seperti bersedekah pada bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya.”
Dan di dalam hadits Ka’ab (dikatakan) :

والصدقة فيه  أعظم من الصدقة في سائر الأيام

Bersedekah di dalamnya lebih besar (pahalanya) daripada bersedekah pada hari lainnya.” (hadits mauquf shahih namun memiliki hukum marfu’).

5. Ia adalah hari dimana Allah Azza wa Jalla memuliakan di dalamnya para wali-wali-Nya kaum mukminin di dalam surga.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ’anhu, beliau berkata tentang firman Allah Azza wa Jalla,

(( وَلَدَيْنَا مَزِيْدٌ ))
Dan pada sisi kami ada tambahannya.” (QS Qaf : 35)
Beliau berkata, ”Allah muliakan mereka pada tiap hari Jum’at.”


6. Ia adalah hari ’Ied (perayaan) yang berulang-ulang setiap pekan
Dari Ibnu ’Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata, Rosulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :

إن هذا يوم عيد جعله الله للمسلمين فمن جاء الجمعة فليغتسل
Sesungguhnya hari ini adalah hari ’Ied yang Alloh jadikan bagi kaum Muslimin, barangsiapa yang mendapati hari Jum’at hendaknya ia mandi…” (HR Ibnu Majah dalam Shahih at-Targhib I/298).

7. Ia adalah hari yang menghapuskan dosa-dosa
Dari Salman beliau berkata, Rosulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :

لا يغتسل  رجل يوم الجمعة ويتطهر ما استطاع من طهر ويدهن من دهنه أو يمس من طيب بيته ثم يخرج فلا يفرق بين اثنين ثم يصلي ما كتب له ثم ينصت إذا تكلم  الإمام إلا غفر له ما  بينه وبين الجمعة الأخرى

Tidaklah seorang hamba mandi pada hari Jum’at dan bersuci dengan sebaik-baik bersuci, lalu ia meminyaki rambutnya atau berparfum dengan minyak wangi, kemudian ia keluar (menunaikan sholat Jum’at) dan tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk), kemudian ia melakukan sholat apa yang diwajibkan atasnya dan ia diam ketika Imam berkhutbah, melainkan segala dosanya akan diampuni antara hari Jum’at ini dengan Jum’at lainnya.” (HR Bukhari).


8. Orang yang berjalan untuk menunaikan sholat Jum’at, pada tiap langkah kakinya ada pahala puasa dan sholat setahun

Sebagaimana hadits Aus bin Aus radhiyallahu ’anhu beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :

من غسل واغتسل يوم الجمعة وبكر وابتكر ودنا من الإمام فأنصت, كان له بكل خطوة يخطوها صيام سنة وقيامها وذلك على الله يسير

Barangsiapa yang mandi lalu berwudhu pada hari Jum’at, lalu ia bersegera dan bergegas (untuk sholat), kemudian ia mendekat kepada imam dan diam, maka baginya pada setiap langkah kaki yang ia langkahkan (ada pahala) puasa dan sholat setahun, dan yang demikian ini adalah sesuatu yang mudah bagi Alloh.” (HR Ahmad dan Ashhabus Sunnan, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).
Allahu Akbar! Setiap langkah yang diayun menuju sholat Jum’at sepadan dengan puasa dan sholat setahun?!

Dimana orang-orang yang mau berlekas untuk menuju kebesaran ini?! Dimana orang-orang yang menginginkan anugerah ini?!

(( ذَلِكَ فَضْلُ اللّهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُوْ الفَضْلِ العَظِيْمِ ))

Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS al-Hadiid, 21)

9.  Jahannam itu dinyalakan –yaitu dikobarkan apinya- setiap hari dalam sepekan kecuali pada hari Jum’at
Yang mana hal ini sebagai (salah satu bentuk) pemuliaan terhadap hari yang agung ini. (Lihat Zaadul Ma’ad I/387).


10. Meninggal pada hari Jum’at atau malamnya merupakan tanda-tanda husnul khotimah
Dimana orang yang wafat pada hari ini akan aman dari siksa kubur dan dari pertanyaan dua Malaikat. Dari Ibnu ’Amr radhiyallahu ’anhuma beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :

  ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله تعالى فتنة القبر

Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau pada malam Jum’at, kecuali Alloh Ta’ala lindungi dari fitnah kubur.” (R Ahmad dan Turmudi, dishahihkan oleh al-Albani).



        Semoga Artikel tentang 10 Keutamaan Hari Jum'at ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Senin, 30 Maret 2015

5 Amalan Istimewa Di Hari Jum'at


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


خير يوم طلعت عليه الشمس يوم الجمعة فيه خلق آدم وفيه أدخل الجنة وفيه أخرج منها ولا تقوم الساعة إلا في يوم الجمعة
Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim).


Berikut adalah 5 Amalan Istimewa di hari Jum'at yang bisa kita amalkan :

1).
Dilarang mengkhususkan malam Jum’at dengan sholat dan siang harinya dengan berpuasa

Dari Abu Hurairah, Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لاَ تَخْتَصُّوا لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اللَّيَالِى وَلاَ تَخُصُّوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ  الأَيَّامِ إِلاَّ أَنْ يَكُونَ فِى صَوْمٍ يَصُومُهُ أَحَدُكُمْ
“Janganlah mengkhususkan malam Jum’at dengan shalat tertentu dan janganlah mengkhususkan hari Jum’at dengan berpuasa kecuali jika berpapasan dengan puasa yang mesti dikerjakan ketika itu.

An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Dalam hadits ini menunjukkan dalil yang tegas dari pendapat mayoritas ulama Syafi’iyah dan yang sependapat dengan mereka mengenai dimakruhkannya mengerjakan puasa secara bersendirian pada hari Jum’at. Hal ini dikecualikan jika puasa tersebut adalah puasa yang berpapasan dengan kebiasaannya (seperti berpapasan dengan puasa Daud, puasa Arofah atau puasa sunnah lainnya, pen), ia berpuasa pada hari sebelum atau sesudahnya, berpapasan dengan puasa nadzarnya seperti ia bernadzar meminta kesembuhan dari penyakitnya. Maka pengecualian puasa ini tidak mengapa jika bertepatan dengan hari Jum’at dengan alasan hadits ini.”


2). Ketika sholat Subuh di hari Jum’at dianjurkan membaca Surat As Sajdah dan Surat Al Insan

Sebagaimana terdapat dalam hadits Abu Hurairah, beliau berkata :

أَنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقْرَأُ فِى الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِ (الم تَنْزِيلُ) فِى الرَّكْعَةِ الأُولَى وَفِى الثَّانِيَةِ ( هَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca pada shalat Shubuh di hari Jum’at “Alam Tanzil …” (surat As Sajdah) pada raka’at pertama dan “Hal ataa ‘alal insaani hiinum minad dahri lam yakun syai-am madzkuro” (surat Al Insan) pada raka’at kedua.”

Catatan: Maksud membaca surat As Sajdah adalah membaca suratnya bukan memaksudkan untuk mengkhususkan ketika itu dengan surat yang ada ayat sajdahnya sebagaimana hal ini disalahpahami oleh sebagian orang. Sehingga tidak perlu mencari surat-surat lain yang terdapat ayat sajdah dan dibaca ketika sholat Subuh pada hari Jum’at. Ini sungguh salah dalam memahami hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Cukup perkataan Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berikut sebagai nasehat :

اتَّبِعُوا، وَلا تَبْتَدِعُوا فَقَدْ كُفِيتُمْ، كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ
“Ikutilah (petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen), janganlah membuat bid’ah. Karena (sunnah) itu sudah cukup bagi kalian. Semua bid’ah adalah sesat.”


3). Memperbanyak shalawat Nabi di hari Jum’at

Dari Abu Umamah, Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah shalawat kepadaku  pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bersholawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti."


4). Dianjurkan membaca Surat Al Kahfi

Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إن من قرأ سورة الكهف يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, maka ia akan disinari oleh cahaya di antara dua jum’at.

Dalam lafazh lainnya dikatakan,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, maka ia akan mendapat cahaya antara dirinya dan rumah yang mulia (Mekkah)."

Juga dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

من قرأ سورة الكهف كما أنزلت ، كانت له نورا يوم القيامة من مقامه إلى مكة ، ومن قرأ عشر آيات من آخرها ثم خرج الدجال لم يسلط عليه ، ومن توضأ ثم قال : سبحانك اللهم وبحمدك لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك كتب في رق ، ثم طبع بطابع فلم يكسر إلى يوم القيامة
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi sebagaimana diturunkan, maka ia akan mendapatkan cahaya dari tempat ia berdiri hingga Mekkah. Barangsiapa membaca 10 akhir ayatnya, kemudian keluar Dajjal, maka ia tidak akan dikuasai. Barangsiapa yang berwudhu, lalu ia ucapkan: Subhanakallahumma wa bi hamdika laa ilaha illa anta, astagh-firuka wa atuubu ilaik (Maha suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku senantiasa memohon ampun dan bertaubat pada-Mu), maka akan dicatat baginya dikertas dan dicetak sehingga tidak akan luntur hingga hari kiamat.”

Dari hadits-hadits di atas menunjukkan dianjurkannya membaca surat Al Kahfi, bisa dilakukan pada malam Jum’at atau siang hari di hari Jum’at.


5). Memperbanyak do’a di hari Jum’at

Dari Abu Hurairah, Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammembicarakan mengenai hari Jum’at lalu ia bersabda :

فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
“Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut."

Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari ketika menjelaskan hadits ini beliau menyebutkan 42 pendapat ulama tentang waktu yang dimaksud. Namun secara umum terdapat 4 pendapat yang kuat.

Pendapat pertama, yaitu waktu sejak imam naik mimbar sampai selesai sholat Jum’at, berdasarkan hadits :

هي ما بين أن يجلس الإمام إلى أن تقضى الصلاة
“Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat Jum’at selesai. Pendapat ini dipilih oleh Imam Muslim, An Nawawi, Al Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al Baihaqi."

Pendapat kedua, yaitu setelah ashar sampai terbenamnya matahari. Berdasarkan hadits :

يوم الجمعة ثنتا عشرة يريد ساعة لا يوجد مسلم يسأل الله عز وجل شيئا إلا أتاه الله عز وجل فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر
“Dalam 12 jam hari Jum’at ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar. Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Pendapat ini yang lebih masyhur dikalangan para ulama."

Pendapat ketiga, yaitu setelah ashar, namun diakhir-akhir hari Jum’at. Pendapat ini didasari oleh riwayat dari Abi Salamah. Ishaq bin Rahawaih, At Thurthusi, Ibnul Zamlakani menguatkan pendapat ini.

Pendapat keempat, yang juga dikuatkan oleh Ibnu Hajar sendiri, yaitu menggabungkan semua pendapat yang ada. Ibnu ‘Abdil Barr berkata: “Dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam berdo'a pada dua waktu yang disebutkan”.

Dengan demikian seseorang akan lebih memperbanyak do'anya di hari Jum’at tidak pada beberapa waktu tertentu saja. Pendapat ini dipilih oleh Imam Ahmad bin Hambal, Ibnu ‘Abdil Barr.




Sumber :
[1] HR. Muslim no. 1144.
[2] Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, 8/19, Dar Ihya’ At Turots, cetakan kedua, 1392.
[3] HR. Muslim no. 880.
[4] Diriwayatkan oleh Ath Thobroniy dalam Al Mu’jam Al Kabir no. 8770. Al Haytsamiy mengatakan dalam Majma’ Zawa’id bahwa para perowinya adalah perawi yang dipakai dalam kitabshohih.
[5] HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1673.
[6] HR. Hakim. Beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.
[7] HR. Ad Darimi no. 3407. Syaikh Husain Salim Asad mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sampai Abu Sa’id dan mauquf padanya.
[8] HR. Al Hakim (1/564). Syaikh Musthofa Al ‘Adawi mengatakan bahwa hadits ini shahih karena banyak terdapat syawahid (dalil penguat).
[9] HR. Bukhari no. 935 dan Muslim no. 852, dari sahabat Abu Hurairah.
[10] HR. Muslim, 853 dari sahabat Abu Musa Al Asy’ari Radhiallahu’anhu
[11] HR. Abu Daud, no.1048 dari sahabat Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud.





         Semoga Artikel Tentang 5 Amalan Istimewa Di Hari Jum'at ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmupengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid 


Hadits Tentang 70.000 Orang Yang Masuk Surga Tanpa Hisab





       Di dalam Shahih Bukhari disebutkan hadits bahwa 700.000 orang akan masuk surga, sedangkan generasi awal saja mungkin jumlah mereka sudah mencapi 700.000. Apakah ada tafsir lain tentang hadits ini?
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah ...
Barangkali maksud anda wahai penanya adalah hadits tentang 70.000 orang yang akan masuk surga tanpa hisab yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Ahmad serta yang lainnya dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam.
Kalau anda memperhatikan hadits ini, akan hilanglah ( insya Allah ) ketidakjelasan yang tercermin dalam pertanyaan anda.
Imam Bukhari di dalam kitab shahihnya telah meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam bahwa beliau berkata:
"Ditampakkan beberapa umat kepadaku, maka ada seorang nabi atau dua orang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh antara 3-9 orang. Ada pula seorang nabi yang tidak punya pengikut seorangpun, sampai ditampakkan kepadaku sejumlah besar.
Aku pun bertanya apakah ini? Apakah ini ummatku? Maka ada yang menjawab: 'Ini adalah Musa dan kaumnya,' lalu dikatakan, 'Perhatikanlah ke ufuk.' Maka tiba-tiba ada sejumlah besar manusia memenuhi ufuk kemudian dikatakan kepadaku, 'Lihatlah ke sana dan ke sana di ufuk langit.' Maka tiba-tiba ada sejumlah orang telah memenuhi ufuk. Ada yang berkata, 'Inilah ummatmu, di antara mereka akan ada yang akan masuk surga tanpa hisab sejumlah 70.000 orang. Kemudian Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam masuk tanpa menjelaskan hal itu kepada para shahabat. Maka para shahabat pun membicarakan tentang 70.000 orang itu. Mereka berkata, 'Kita orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya maka kitalah mereka itu atau anak-anak kita yang dilahirkan dalam Islam, sedangkan kita dilahirkan di masa jahiliyah.' Maka sampailah hal itu kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, lalu beliau keluar dan berkata, 'mereka adalah orang yang tidak minta diruqyah (dimanterai), tidak meramal nasib dan tidak mita di-kai, dan hanya kepada Allahlah mereka bertawakkal." [HR. Bukhari 8270]


Maksud hadits ini menjelaskan bahwa ada satu kelompok dari ummat ini akan masuk surga tanpa dihisab, bukan berarti bahwa jumlah ahli surga dari ummat ini hanya 70.000 orang. Maka mereka yang 70.000 orang yang diterangkan dalam hadits ini adalah mereka yang memiliki kedudukan yang tinggi dari kalangan ummat ini karena mereka memiliki keistimewaan khusus yang disebutkan oleh hadits ini, yaitu mereka adalah orang-orang yang tidak minta diruqyah, tidak meramal nasib, dan tidak minta di-kai, serta hanya kepada Allah mereka bertawakkal.
Ada lagi hadits yang menjelaskan penyebab mereka masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab di dalam riwayat lain bagi Imam Bukhari rahimahullah, dari Abbas radhiallahu 'anhu, dia berkata bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda :
"Ditampakkan kepadaku beberapa ummat. Maka ada seorang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh satu ummat, ada pula seorang nabi yang diikuti oleh beberapa orang, ada juga nabi yang diikuti oleh sepuluh orang. Ada juga nabi yang diikuti lima orang, bahkan ada seorang nabi yang berjalan sendiri".
Aku pun memperhatikan maka tiba-tiba ada sejumlah besar orang, aku berkata, "Wahai Jibril, apakah mereka itu ummatku? Jibril menjawab, 'Bukan, tapi lihatlah ke ufuk!' Maka aku pun melihat ternyata ada sejumlah besar manusia. Jibril berkata, "Mereka adalah ummatmu, dan mereka yang di depan, 70.000 orang tidak akan dihisab dan tidak akan diadzab". Aku berkata, 'Kenapa?' Dia menjawab, "Mereka tidak minta di-kai, tidak minta diruqyah, dan tidak meramal nasib serta hanya kepada Allah mereka bertawakal".

Maka berdirilah Ukasyah bin Mihshan, lalu berkata, "Berdo'alah kepada Allah agar Dia menjadikan salah satu seorang di antara mereka". Nabi pun berdo'a, 'Ya Allah, jadikanlah dia salah seorang di antara mereka. 'Lalu ada orang lain yang berdiri dan berkata, "Berdo'alah kepada Allah agar Dia menjadikan aku salah seorang di antara mereka.' Nabi Shalalahu 'alaihi wasslam menjawab, "Kamu telah didahului oleh Ukasyah'." [HR. Bukhari 6059]
 
Tentang sifat mereka pun dijelaskan di dalam hadits Sahl bin Sa'd radhiallahu 'anhu, dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, dia berkata :

" Pasti ada 70.000 orang dari ummatku atau 700.000 orang (salah seorang periwayat hadits ini ragu) akan masuk surga orang pertama di antara mereka, tidak memasukinya sebelum masuk pula orang terakhir dari mereka. Wajah-wajah mereka seperti bulan pada bulan purnama." [HR. Bukhari]
Dan dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, dia berkata: aku mendengar Rosulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda :
"Akan masuk surga sekelompok dari ummatku sejumlah 70.000 orang. Wajah-wajah mereka bercahaya seperti cahaya bulan." [HR. Bukhari]

Tentang sifat mereka diterangkan pula di dalam riwayat Muslim dalam shahihnya dari hadits Jabir bin Abdullah radhiallahu 'anhu,
"…, kemudian selamatlah orang-orang mukmin, selamat pulalah kelompok pertama dari mereka yang wajah-wajah mereka seperti bulan pada malam purnama sejumlah 70.000 orang. Mereka tidak dihisab kemudian orang-orang setelah seperti cahaya bintang di langit, kemudian yang seperti mereka."

Bagi kita semua kaum muslimin ada kabar gembira dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam di dalam hadits ini dan hadits-hadits lainnya. Adapun kabar gembira dalam hadits ini karena ada riwayat yang lain dalam Musnad Imam Ahmad, Sunan Tirmidzi, dan Sunan Ibnu Majah dari hadits Abu Umamah dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, dia berkata :
"Rabbku 'Azza wa Jalla telah menjanjikan kepadaku bahwa ada dari ummatku yang akan masuk surga sebanyak 70.000 orang tanpa hisab ataupun adzab beserta setiap ribu orang ada 70.000 orang lagi dan tiga hatsiyah dari hatsiyah-hatsiyah Allah 'Azza wa Jalla."
Kita memohon kepada Allah Subhana wa Ta'ala agar Dia menjadikan kita termasuk golongan mereka. Bila anda hitung 70.000 orang menyertai setiap seribu orang dari yang 70.000 itu, berapakah jumlah seluruhnya bagi orang yang masuk surga tanpa hisab?!?
Dan berapa jumlah seluruh hatsiyah dari hatsiyah Allah yang Agung dan Mulia, Yang Penyayang dan Pengasih?
Adapun berita gembira yang kedua adalah bahwa jumlah ahli surga dari ummat ini dua pertiga (2/3) dari seluruh jumlah ahli surga, maka jumlah ummat Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam yang masuk surga lebih banyak dibanding jumlah seluruh ummat yang lalu. Berita gembira ini datang dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam dalam sebuah hadits ketika beliau bersabada kepada para sahabatnya pada suatu hari :
"Ridhokah kalian, kalau kalian menjadi seperempat (1/4) dari penduduk surga?" Kami menjawab, "Ya."Beliau berkata lagi, 'Ridhokah kalian menjadi sepertiga (1/3) dari penduduk surga?" Kami menjawab, "Ya. "Beliau berkata lagi, 'Ridhokah kalian menjadi setengah (1/2) dari penduduk surga?" Kami menjawab, "Ya."Beliau berkata lagi, "Demi Allah yang jiwaku ada dalam tangan-Nya, sesungguhnya aku berharap kalian menjadi setengah (1/2) dari penduduk surga karena surga tidak akan dimasuki kecuali oleh jiwa yang muslim dan tidaklah jumlah kalian dibanding ahli syirik kecuali seperti jumlah bulu putih pada kulit sapi hitam atau seperti bulu hitam pada kulit sapi merah." [HR. Bukhari 6047]

Kemudian Rosulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam menyempurnakan berita gembiranya kepada kita dalam hadits shahih yang lain. Beliau berkata :
"…, Ahli surga 120 shaf, 80 shaf di antaranya dari ummatku, dan 40 shaf lagi dari ummat lainnya." [HR. Tirmidzi 3469,lalu Tirmidzi berkata, "Ini hadits hasan."]

Maka kita memuji Allah atas nikmatnya dan kita memohon karunia dan rahmat-Nya, dan semoga Dia menempatkan kita di surga dengan upaya dan anugrah-Nya, dan semoga Allah melimpahkan sholawat kepada Nabi kita Muhammad.
Islam Tanya & Jawab ...
Syeikh Muhammad Sholih Al-Munajid ...





       Semoga Artikel Tentang Hadits Tentang 70.000 Orang Yang Masuk Surga Tanpa Hisab ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Minggu, 29 Maret 2015

5 Akibat Riba Dalam Kehidupan Kita


         Menurut bahasa atau lugat, pengertian riba artinya ziyadah (tambahan) atau nama’ (berkembang). Sedangkan menurut istilah pengertian dari riba adalah penambahan pada harta dalam akad tukar-menukar tanpa adanya imbalan atau pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara batil.

Di dalam Islam Riba dalam bentuk apa pun dan dengan alasan apa pun juga adalah dilarang oleh Allah SWT. Sehingga, hukum riba itu adalah haram sebagaimana dalil rentang riba dalam firman Allah SWT dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan riba sebagai berikut.

Ayat al-qur’an yang melarang orang Mukmin agar tidak memakan riba dalam Surat Al-Baqarah ayat 278:

يَايُّهَا الَّذِىْنَ أَمَنُوْا التَّقُوْا اللهَ وَذَرُوْا مَابَقِيَ مٍنَ الرِّبَوا اِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِيْنَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut), jika kamu orang yang beriman.” (Q.S. Al-Baqarah: 278)

Firman Allah yang akan emberikan siksa atau Azab bagi orang-orang yang memakan riba yaitu :

وَاَخْذِهِمُ الرِّبَوا وَقَدْ نُهُوْا عَنْهُ وَاَكْلِهِمْ اَمْوَالَ النَّاسِ بِاالْبَاطِلِ وَاَعْتَدْنَا لِلْكَفِرِيْنَ مِنْهُمْ عَذَابًا عَلِيْمًا
“Dan disebabkan karena mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.” (Q.S. An-Nisa: 161)

Firman Allah tentang harta Riba yang tidak akan membawa keberkahan :

يَمْحَقُ اللهُ الرِّبَوا وَيُرْبِى الصَّدقَتِ واللهُ لاَيُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ اَثِيْم
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah SWT tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa. ” (Q.S. Al-Baqarah: 276)

Adapaun firman Allah yang menyatakan bahwa Jual beli itu tidak sama dengan riba adalah :

اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبَوا لَايَقُمُوْنَ إِلّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبُّطُهُ الشَّيْطَنُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُو اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْل الرِّبَوا وَاَحَلَّ اللهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَوا
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran tekanan penyakit jiwa (gila). Keadaan mereka yang demikian itu disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah SWT telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba ... (Q.S. Al-Baqarah: 275)

Beberapa firman Allah SWT tersebut di atas cukup menggetarkan hati kita sebagai seorang Mukmin, betapa berbahaya akibat yang akan didapat orang-orang yang tidak menghentikan riba atau bentuk-bentuk kegiatan usaha yang berbau riba. Macam-macam riba tersebut di atas berdampak buruk terhadap kehidupan pribadi dan sosial. Orang-orang yang tidak mau segera menghentikan perbuatan riba, seolah-olah ia mengumumkan perang terhadap Allah SWT dan Rasul-Nya.


Inilah 5 Akibat Riba dalam kehidupan kita :
    1). Sistem riba menimbulkan krisis ekonomi diseluruh penjuru negeri sejak tahun 1930-an. Riba menjadi penyebab utama tidak stabilnya mata uang suatu negara. Uang akan berpindah dari tingkat bunga riil yang rendah ke yang tinggi dan hal ini menjadi ‘sasaran empuk’ para spekulator untuk memperoleh keuntungan dengan menyimpan uangnya di Negara yang tingkat bunganya tinggi. Usaha seperti ini disebut dengan Arbitraging. Praktek riba dapa membuat suatu perbuatan licik menjadi lumrah untuk dilakukan.

    2). Meningkatkan kesenjangan pertumbuhan ekonomi masyarakat dunia sehingga yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. Dalam pelajaran ekonomi kita mengenal pihak kelebihan dana dan pihak kekurangan dana. Penabung atau pemberi pinjaman adalah pihak kelebihan dana, yang dapat kita sebut sebagai orang kaya.

    PEMINJAM adalah pihak kekurangan dana, yang dapat kita sebut sebagai orang miskin. Pihak pengelola bank akan mengalokasikan dana yang ditabung oleh para orang kaya dan menjadikannya dana untuk dipinjamkan kepada peminjam. Namun, dana orang kaya yang menabung di bank dalam jumlah yang besar akan mendapatkan bunga yang besar. Darimanakah asal bunga tersebut? Di samping itu, orang miskin yang dengan terpaksa harus meminjam uang di bank semakin melarat akan tambahan beban bunga yang harus mereka tanggung.

    Dan bunga yang dibayarkan para orang miskin akan disalurkan untuk membiayai operasional bank dan diberikan kepada orang kaya sebagai bunga. Itulah salah satu hal yang mengacaukan sistem perekonomian dunia, dimana yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin.

    3). Riba juga akan berpengaruh terhadap investasi, produksi, dan pengangguran. Semakin tinggi suku bunga, semakin rendah investasi sehingga semakin rendah pula produksi akibat kekurangan modal. Terjadinya penurunan produksi, dapat memacu meningkatknya pengangguran dan kemiskinan.

    4). Inflasi dapat terjadi karena peningkatan bunga. Hal ini dapat dianalogikan bila bunga di bank meningkat, maka akan menurunkan minat menabung sehingga jumlah uang yang beredar di masyarakat menjadi over limit dibandingkan jumlah uang yang disimpan. Karena uang yang disimpan sedikit, akibatnya daya beli menurun dan meningkatkan kemiskinan rakyat. Hal ini merupakan asumsi dari teori Cateris Paribus.

    5). Sistem ekonomi riba juga menjebak Negara-negara berkembang kepada debt trap (jebakan utang) yang dalam sehingga bunga yang harus dibayar atas utang yang telah dilakukan semakin menggemuk. Untuk membayar bunga saja kesulitan apalagi membayar pokok dari hutang mereka.



Semoga Artikel Tentang 5 Akibat Riba Dalam Kehidupan Kita ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

10 Jenis Sholat Yang Tidak Di Terima Allah SWT


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

      Rosulullah SAW bersabda: “Islam dibangun di atas lima hal: bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan sholat….”  (HR Bukhari dan Muslim).


Seorang Muslim tentu sudah paham betul bahwa sholat merupakan tiang dari dien ini. Oleh karena itu, ketika muadzin mengumandangkan adzan, kaum muslimin berbondong-bondong mendatangi rumah-rumah Allah Ta’ala, mengambil air wudhu, kemudian berbaris rapi di belakang imam sholat mereka. Mulailah kaum muslimin tenggelam dalam dialog dengan Allah Ta’ala dan begitu khusyu’ menikmati sholat sampai imam mengucapkan salam. Dan setelah usai, masing-masing kembali pada aktivitasnya.

Imam Hasan al-Bashri rahimahullâh pernah mengatakan :

“Wahai, anak manusia. Sholat adalah perkara yang dapat menghalangimu dari maksiat dan kemungkaran. Jika sholat tidak menghalangimu dari kemaksiatan dan kemungkaran, maka hakikatnya engkau belum sholat.

Dalam kesempatan lain, Rosulullah SAW juga bersabda :
“Barang siapa yang memelihara sholat, maka sholat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara sholat, maka sesungguhnya sholat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya.” (Tabyinul Mahaarim).

Kemudian Rosulullah SAW juga bersabda bahwa: “10 Orang sholatnya tidak diterima oleh Allah SWT “, di antaranya :
  1. Lelaki yang sholat sendirian tanpa membaca sesuatu.
  2. Lelaki yang mengerjakan sholat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
  3. Lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.
  4. Lelaki yang melarikan diri.
  5. Lelaki yang minum arak tanpa mau meninggalkannya (taubat).
  6. Perempuan yang suaminya marah kepadanya.
  7. Perempuan yang mengerjakan sholat tanpa memakai tudung.
  8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.
  9. Orang-orang yang suka makan riba’.
  10. Orang yang sholatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan munkar.”

Sabda Rosulullah SAW :
“Barang siapa yang sholatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya sholatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah SWT dan jauh dari Allah.”
Hassan r.a berkata :  
“Kalau sholat kamu itu tidak dapat menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan sholat. Dan pada hari kiamat nanti sholatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk.


      
Semoga Artikel Tentang 10 Jenis Sholat Yang Tidak Di Terima Allah SWT ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Andaikan Bisa Kembali Lagi ke Dunia




        Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata: “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia)…”(QS. Al Mukminun : 71)

Setiap manusia yang hidup pasti memiliki angan-angan. Memiliki cita-cita dan keinginan. Mungkin seorang yang miskin akan melamun, “kapan saya bisa kaya?” seorang yang kaya menginginkan supaya kekayaanya berkembang berlipat ganda. Tatkala seorang sakit, dia akan membayangkan seandainya bisa sembuh. Maka benar sabda Rosulullah SAW, “Seandainya anak adam memiliki emas segunung Uhud, pasti dia akan lebih senang seandainya memiliki dua emas segunung Uhud, dia tidak akan merasa tercukupi melainkan tanah telah memenuhi mulutnya, dan Allah akan memberikan ampunan kepada siapa saja yang bertaubat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad dan ad Darini)

Maksudnya manusia akan senantiasa tamak terhadap dunia sampai dia meninggal dan mulutnya terpenuhi oleh tanah kubur.

Manusia yakin mati adalah keniscayaan-Nya, namun tidak sedikit yang ketika ajal menjemput, baru menyadari hakekat kehidupan dunia. Saat itulah dia menyesali perbuatan yang pernah dilakukan di dunia. Namun semua sia-sia, tidak ada lagi amal sholih baginya yang dapat dikerjakan, yang ada hanyalah perhitungan amal. Maka kabar gembira bagi orang-orang sholih, “Dan itulah jannah yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal dahulu kamu kerjakan.” (QS. Az Zukhuf: 72)

Dan kabar buruk bagi si thalih (antonym shalih), “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab Jahanam.” (QS. Az Zukhuf: 74)


Angan - angan Orang Sholeh

Mereka adalah orang-orang yang selamat dari siksa neraka yang kekal. Dan mereka bertingkat-tingkat sesuai dengan derajat yang mereka peroleh. Orang-orang sholeh memiliki harapan dan angan diantaranya:

  1. Setelah meninggal dunia, ia ingin segera diantar ke kubur. Dari Abu Said al Khudri, Rosulullah SAW bersabda, “Apabila jenazah telah siap, kemudian dipikul oleh kaum laki-laki di atas punggungnya, apabila dia jasad yang sholih, akan berkata, “Dahulukanlah aku, dahulukanlah aku”. Apabila tidak sholih, dia, “Celaka, ke mana mereka hendak pergi? Suara itu didengar oleh siapapun kecuali manusia, dan seandainya saja mereka dapat melihat, pasti akan goncang.” (HR. al Bukhari dan an Nasa’i)

  2. Dia berharap tidak kembali ke dunia dan berharap kiamat segera tiba, sebab mereka melihat derajatnya yang begitu mulia di jannah. Dia ingin segera masuk ke dalam kenikmatan yang kekal.

    Rosulullah SAW telah menceritakan kepada kita saat seorang mukmin ditanya oleh dua malaikat di dalam kubur,”…Tiba-tiba terdengar suara yang memanggil dari langit, hamba-Ku benar, maka persilahkan dia menempati tempat tidurnya di Jannah, pakaikanlah pakaian Jannah, bukakanlah baginya pintu menuju Jannah. Kemudian arwahnya datang beserta bau harum, kuburnya diluaskan sejauh mata memandang, lalu datang seorang laki-laki berwajah tampan, berpakaian bagus dan harum, dia berkata: saya datang memberi kabar gembira untukmu, ini adalah harimu yang telah dijanjikan. Dia berkata: “Siapakah kamu?” Laki-laki itu berkata: “Saya adalah amal sholihmu.” Dia berkata: “Ya Rabbku bangkitkanlah hari Kiamat, ya Rabbku bangkitkanlah hari Kiamat, sehingga saya dapat kembali menemui keluarga dan hartaku…(HR. Abu Dawud, al Hakim, Ibnu Khuzaimah)

    Sedangkan orang kafir atau munafiq, akan berdo'a: “Wahai Rabbku, janganlah Engkau bangkitkan hari Kiamat.” Sebab dia tahu apa yang akan terjadi setelah alam kubur itu lebih dahsyat dari apa yang tengah dialaminya.

  3. Orang sholeh punya keinginan untuk menemui keluarganya agar bisa memberi kabar gembira bahwa dia selamat dari neraka. Apabila seorang mukmin mati dan melihat apa yang dijanjikan kepadanya serta selamat dari api neraka, dia berkata “Biarkanlah aku (kembali), agar saya bisa memberi kabar gembira kepada keluargaku.” Maka dikatakan kepadanya: “Tetaplah tinggal.” (HR. Ahmad dari Jabir bin Abdillah)

    Dan Allah berfirman :

    “ Dikatakan (kepadanya): “ Masuklah ke jannah”. Ia berkata: “Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui, apa yang menyebabkan Rabbku memberikan ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan”. (QS. Yasin: 26-27)

Angan - angan Orang Mati Syahid
  1. Meskipun kedudukan tinggi telah mereka capai. Namun masih ada keinginan, seandainya dapat kembali ke dunia untuk berjihad memerangi musuh - musuh Allah. Dia ingin berperang dan ingin terbunuh hingga sepuluh kali, sebab dia melihat karomah yang sangat besar. Dari Anas bin Malik, Rosulullah SAW bersabda :

    “ Tiada seorangpun yang masuk jannah kemudian ingin kembali lagi ke dunia , tidak ada satu permintaanpun di bumi kecuali mati syahid, dia ingin kembali ke dunia kemudian terbunuh hingga sepuluh kali Karena dia melihat banyak karomah.” (HR. Ahmad, al Bukhari, Muslim, at Tirmidzi, an Nasai dan Ibnu Hibban)


Angan - angan Orang Thalih

Sesungguhnya orang-orang yang malas untuk memberikan hak-hak Allah adalah orang lalai. Dia selalu mengundur-undur taubat dan mengatakan, “Pasti nanti saya akan bertaubat.” Dia yakin umurnya masih panjang dan tidak sadar kematian bisa datang tiba-tiba. Saat itulah dia tidak dapat mengelak dan lari darinya. Selanjutnya tinggalah ia sendiri di dalam kubur yang gelap gulita. Saat itulah dia berangan-angan sesuatu yang tidak mungkin lagi dicapai. Diantara keinginan orang-orang thalih adalah :

  1. Ingin diberi kesempatan sholat di dunia, meskipun hanya dua roka'at.
    Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rosulullah SAW melewati sebuah kuburan, beliau bertanya: “Milik siapakah kuburan ini?” Para sahabat menjawab: “Fulan” Beliau bersabda, “Dua rakaat lebih dicintai oleh pemilik kubur ini daripada sisa hidup kalian.” (HR. ath Thabrani)

    Keinginan yang besar mereka adalah diberi kesempatan untuk sholat dua roka'at agar dapat menambah kebaikannya. Sebab Rasulullah saw pernah bersabda, “Sholat adalah sebaik-baik materi, barang siapa yang mampu memperbanyak sholatnya, maka perbanyaklah.” (HR. ath Thabrani)

  2. Ingin bersedekah
    Allah telah mengingatkan kepada hamba-Nya yang memiliki harta untuk menyisihkan sebagian dari rizki yang telah diberikan kepada kaum miskin, agar kelak ketika telah datang kematian dia tidak menyesal.

    “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, lalu ia berkata: “Ya Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang sholih. “ (QS. Al Munafiqun: 10-11)

    Mengapa dia berkata demikian? Sebab dia baru sadar bahwa shadaqah akan memadamkan murka Allah. Umar bin Khathtab berkata: “Telah diceritakan kepadaku bahwa seluruh amal saling membanggakan dirinya, lalu shodaqah berkata: “Sayalah amal yang paling utama di antara kalian.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan al Hakim)

  3. Ingin beramal shalih
    Ketiga, dia berharap kembali kedunia untuk menjadi orang shalih meskipun hanya sesaat. Dia ingin memperbaiki amalnya dan menjadi orang yang taat kepada Allah. Allah berfirman di dalam surat ( al - Mukminun: 99 - 100. Mereka adalah orang-orang yang lalai dari mensyukuri nikmat Allah dan tertipu oleh nikmat yang dianugrahkan kepadanya.

Oleh karena itu bagi kita yang masih diberi kesempatan, hendaklah mulai berfikir dan membayangkan bagaimana jika kita telah berada di kubur? Sudahkah kita yakin dengan bekal amal kita selama ini?

Wallahul musta’an.



        Semoga Artikel tentang Andaikan Bisa Kembali Lagi ke Dunia ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Sabtu, 28 Maret 2015

Renungan Hidup



1. Sisa hidup semakin pendek
 » Yang boleh kita makan, makanlah ...
 » Yang boleh kita pakai, pakailah ...
 » Yang Ingin kita beli, belilah ...
 » Kalau masih mampu memberi, berilah ...
 » Masih mampu berbagi, berbagilah ...

Karena semua yang ada tidak boleh kita bawa ke kubur. Jangan khawatir dengan ahli waris, Allah yang akan mengatur rezeki selagi mereka berusaha.
Nikmatilah hίdup ini dengan pasangan kita selagi masih ada.

2. Sehari berlalu, umur berkurang sehari. Bila kita lewati hari ini dengan berbahagia, kita sangat beruntung, berbuat baiklah dan selalu mengucap syukur, karena kita tidak tahu bila kita akan dipanggil 'pergi'.

3. Waktu cepat berlalu, hidup itu sangat singkat dan susah. Dalam sekejap kita memasuki masa tua, itu PASTI !

4. Bila membandingkan ke atas, kita akan selalu merasa kurang; membandingkan ke bawah, kita merasa lebih; bila kita mampu merasa cukup dan mensyukuri apa yang kita punya, kita pasti bahagia.
Bersyukurlah dengan apa yang kita ada. Manfaatkan ia sebaik-baiknya.

5. Harta, kekayaan, pangkat, kedudukan, kehormatan ... semua itu hanyalah sementara, hanyalah titipan dan hanyalah pinjaman.

Yang terbaik dan terpenting adalah Perilaku yang Baik, sentiasa membantu orang, tidak berbuat hal-hal tercela, mengawal diri.
Jangan menyakiti hati orang lain karena karma itu ada dan yang terpenting melatih diri agar selalu sehat dzahir dan batin.

Ini karena Kesehatan adalah Kekayaan kita dan modal utama menikmati kebahagiaan hίdυρ ini.

6. Kasih Ibu dan Bapak kepada anak-anaknya tidak ada batasnya ...
Kasih anak-anak terhadap Ibu dan Bapak jelas batasnya ...
Sadarlah! tatkala anak sakit, hati Ibu dan Bapak teriris ...
Tapi tatkala Ibu dan Bapak sakit, anak cuma menengok dan bertanya-tanya ala kadar ...
Anak-anak memakai uang orangtua sudah seperti keharusan, tetapi orangtua memakai uang anak semacam pasti tidak berlaku !!!
Oleh karena itu Cukuplah diri sendiri dan berikanlah pada anak sebijaksana mungkin.

7. Rumah Ibu dan Bapak adalah rumah anak, tetapi rumah anak belum tentu jadi rumah Ibu dan Bapak. Ibu dan Bapak selalu memberikan anak-anak tanpa batas, tetapi tidak semua anak akan berbakti kepada Ibu dan Bapak.

  ~ SELAMAT MENITI HARI TUA ~



       Semoga Artikel Tentang Renungan Hidup ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Jumat, 27 Maret 2015

The Great Good People


         Berfastabiqul khoirot hendaknya menjadi motivasi dan motto setiap manusia, sehingga dari setiap pribadi manusia akan muncul aktivitas yang bermuara kebaikan dan diharapkan akan tercipta masyarakat yang mempunyai pola hidup berbuat baik.
( Q.S Al-Baqarah : 148 )


 ✔  Mengapa Orang Baik Sering Tersakiti
Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam ruang kebahagiaannya, ia tak menyediakan untuk dirinya sendiri, kecuali hanya sedikit.

✔  Mengapa Orang Baik Kerap Tertipu
Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikitpun prasangka bahwa orang yang ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya

✔  Mengapa Orang Baik Acap Dinista
Karena orang baik tak pernah diberi kesempatan membela dirinya. Ia hanya harus menerima, meski bukan dia yang memulai perkara.

✔  Mengapa Orang Baik Sering Meneteskan Air Mata
Karena orang baik tak ingin membagi kesedihannya. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya, Dan percaya bahwa suatu masa Allah kan mengganti kesedihannya.

✔  Namun Orang Baik Tak Pernah Membenci Yang Melukainya
Itu sebabnya orang baik tak memiliki almari dendam dalam kalbunya.
Semoga bermanfaat.

" Jangan pernah sedih dan takut menjadi Orang baik, karena yakinlah bahwa setiap kebaikan akan senantiasa berbuah kebahagiaan bagi dzohir maupun batin."


“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya, dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat, maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedangkan mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). ”(QS.Al-An’am:160)

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid​

13 Manfaat Menggunakan Hijab Bagi Wanita Muslimah




         Manfaat menggunakan jilbab selain dekat dengan Allah juga akan dekat dengan batin yang bersih. Berhijab merupakan kewajiban bagi setiap muslimah di dunia, karena berhijab merupakan salah satu dari sunnah Rosullullah SAW. dan merupakan syariat agama yang harus dilaksanakan.
"Allah tidak akan menerima (ibadah) seorang perempuan, hingga menutup auratnya dan Allah tidak akan menerima sholat seorang perempuan yang telah cukup umur hingga ia berhijab" (HR. Thabrani)

Di era sekarang ini, semakin banyak para wanita menggunakan hijab tanpa tahu manfaat menggunakan hijab itu sendiri. Kebanyakan dari mereka hanya tahu bahwa memang di anjurkan untuk wanita menggunakan hijab guna menutupi auratnya dan menjauhi segala maksiat.

Tapi tahukah kalian para wanita? Bukan hanya untuk itu saja kita menggunakan hijab. Selain untuk meningkatkan ketaqwaan seorang muslimah, berhijab juga memiliki manfaat lainnya. Berikut adalah manfaat menggunakan hijab bagi kesehatan dan tentunya juga dalam memperdalam ajaran agama.

1. Menaati Perintah Agama
Berjilbab merupakan salah satu sunnah Rosullullah SAW dalam ajaran islam, artinya ketika menggunakan jilbab kita telah melakukan salah satu sunnah Rasullullah dan mendekatkan diri kepada-NYA.
2. Terhindari dari godaan untuk centil dan tidak sopan
Dengan berjilbab wanita muslimah akan berpikir 100x untuk bersifat centil atau tidak sopan karena beban moral yang ia emban. Bagi muslimah yang serius dalam menggunakan jilbab, bisa dipastikan perbuatan ini semaksimal mungkin dihindari.
3. Laki laki akan merasa segan mengganggu/mengoda anda
Percaya atau tidak ini adalah manfaat menggunakan jilbab yang tidak disadari, namun survei telah menunjukkan bahwa laki-laki cenderung segan untuk menggoda perembuan yang menggunakan jilbab.
4. Menutupi Aurat
Sudah tentu ini adalah manfaat dasar yang akan diperoleh seorang perempuan yang menggunakan jilbab dalam kesehariannya. Dengan menggunakan jilbab anda akan menutupi seluruh aurat yang tidak diperbolehkan dilihat orang lain kecuali suami. Contohnya adalah kekukan dada dan paha.
5. Mencegah sengatan sinar matahari
Sinar matahari yang terik akan mengakibatkan berbagai masalah rambut dan kulit kepala yang mungkin berdampak serius bagi anda. Dengan menggunakan jilbab maka anda akan terlindungi dari masalah tersebut yang artinya tidak perlu menggunakan penutup kepala tambahan lagi.
6. Mencegah Kanker Kulit
Wah.. yang ada dibenak anda pasti “apa hubungannya jilbab dengan kanker” ? Perlu anda ketahui mengenakan pakaian ketat plus terkena sinar matahari dalam waktu lama akan mengakibatkan kulit menderita kanker milanoma. Wanita berjilbab pasti memiliki pakaian yang longgar dan pasti terhindar dari bahaya ini.
7. Menjaga kesehatan rambut
Sinar matahari, depu, polusi, dan berbagai radikal bebas yang terdapat diudara dapat mengakibatkan berbagai masalah serius untuk rambut. Sebut saja ketombe, rambut rontok, rambut bercabang, dan berbagai keluhan lain yang dapat anda atasi dengan menggunakan jilbab. Debu dan polusi merupakan penyebab utama masalah rambut, menggunakan jilbab adalah salah satu solusi praktisnya.
8. Mendidik untuk berperilaku baik
Menggunakan jilbab tidak semata menutupi aurat, melainkan juga untuk menjaga pandangan seorang muslimah agar tetap berprilaku baik sesuai kaidah agama. Yang dimaksud menjaga pandangan disini adalah bagaimana wanita menjaga akhlaknya untuk tidak melakukan sesuatu yang di luar syariat agama Islam. Walaupun banyak yang mengatakan bahwa jilbab bukan jaminan dalam perilaku seseorang, namun jika seseorang telah memiliki niat berhijap, maka ia tentu akan berusaha untuk menjalani perintah agamanya.
9. Menutupi masalah rambut
Secara tidak langsung jika anda memiliki masalah dengan rambut maka anda dapat terbantu, terutama dari sisi pandangan orang sekitar dengan menggunakan jilbab. Sudah tentu masalah tersebut tidak akan mengganggu atau membuat anda minder.
10. Mengurangi biaya perawatan rambut
Ok diluar hal di atas, satu hal yang tidak dapat kita elakkan adalah biaya perawatan rambut yang lebih minim untuk wanita berjilbab. Sebut saja rebonding, smoothing, dan creambath yang menelan biaya cukup tinggi, namun jika anda berjilbab, maka tidak perlu mengeluarkan biaya ini.
11. Menyusui ? Memberikan asi di tempat umum dengan mudah
Sadar atau tidak jika anda menggunakan jilbab dengan benar, setidaknya anda dapat memberikan asi secara leluasa ditempat umum yang mendesak. Jilbab akan secara otomatis dapat anda gunakan dalam menutupi bayi saat sedang minum asi.
12. Membuka lapangan kerja
Secara tidak langsung anda telah membantu membuka lapangan pekerjaan untuk industri fashion terutama industri kecil yang memproduksi jilbab. Industri jilbab saat ini memang sangat pesat perkembangannya, tentu kontribusi kita sebagai wanita yang menggunakan jilbab patut diapresiasi dalam membantu sebagai pengguna.
13. Cantik dengan berjilbab
wanita menggunakan jilbab Terlihat cantikAda banyak wanita yang terlihat sangat anggun ketika menggunakan jilbab dalam kesehariannnya, perkembangan jilbab modern dalam berbagai bentuk juga sangat menunjang akan hal ini.

Hijab dapat mendukung berbagai jenis muka baik bulat, oval, ataupun yang agak segi agar terlihat cantik dan menawan.

Selain cantik secara sendirinya, tidak sedikit pria yang mengidamkan wanita yang menggunakan hijab. Banyak pria yang disurvei mengatakan bahwa salah satu kriteria istri yang akan dinikahi nanti adalah yang menggunakan hijab. Sungguh memang luar biasa manfaat dari hijab ini dari berbagai aspek kehidupan.

" Jilbab bukan hanya untuk wanita yang pandai agama saja,
" Jilbab juga bukan hanya untuk wanita yang pintar mengaji dan berakhlak mulia saja, Tetapi jilbab adalah untuk semua wanita yang mengaku dirinya muslimah"
" Langit selalu cantik dengan bintangnya, muslimah selalu cantik dengan hijabnya."  :)


       Semoga Artikel tentang 13 Manfaat Menggunakan Hijab Bagi Wanita Muslimah ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Kasih Sayang Seorang Ayah




Ayah ...
Lelaki kasar yang pantang sekali menangis.
Namun, tetap tidak bisa membendung air matanya saat mendengar tangisan putri mungilnya untuk pertama kali.

Ayah ...
Lelaki kaku yang jarang punya waktu untuk bermain dengan gadis kecilnya. Namun, saat dia pulang kerja dan melihatmu tertidur lelap, pernahkah kamu rasakan pipi dinginnya menyentuh pipi hangatmu...?

Ayah ...
Yang jarang bercanda dengan mu, namun masih menyempatkan waktunya untuk memperbaiki selimut tidurmu. Dia tidak ingin gadis kecilnya kedinginan.

Setiap hari kamu lewatkan waktu bergurau dengan Ibumu, jarang sekali dengan Ayah.
Namun tahukah kamu bahwa sepulang kerja, yang pertama sekali diingat Ayah adalah kamu. Tak perduli dengan lelah yang masih melekat, Ayah langsung menanyakan keadaanmu pada Ibu.

Apakah kamu baik - baik saja...?
Apa yang kamu lakukan seharian...?
Sudahkan kamu makan malam...?

Ibu akan terlihat panik sekali saat kamu sakit, namun sadarkah kamu bahwa Ayah tidak bisa tidur semalaman demi menjagaimu...?
Barangkali kamu memanggil namanya meskipun hanya sekedar igauan.

Saat kamu beranjak jadi gadis kecil yang manis, Ibu akan memberikanmu banyak sekali permen dan coklat agar kamu berhenti menangis.
Beda dengan Ayah, dia lebih membiarkanmu menangis dari pada membelikan coklat dan permen. Karena Ayah tidak mau melihat gadis kecilnya terganggu dalam tidur karena sakit gigi.

Ayah merasa bersalah sekali ketika kamu menangis karena tersundut rokoknya. Mulai saat itu Ayah bersumpah tidak akan menyentuh rokok yang telah melukai gadis kecilnya. Meski rokok adalah nyawa keduanya.

Saat menonton Karnaval, Ibu akan menggendongmu.
Tapi Ayah, akan mendudukkanmu di bahunya. Agar kamu bisa melihat dengan jelas arak - arakan yang ramai.

Seusai melihat Karnaval, Ibu akan mengajakmu melihat keramaian, lalu memegang tanganmu. Tapi Ayah, akan menggendongmu. Tidak akan dibiarkannya kamu tersenggol orang yang lalu lalang.

Kalian melewati toko mainan. Kamu merengek minta dibelikan boneka kesukaanmu. Tapi ayah, dengan tegas mengatakan
"Ayah akan belikan, tapi bukan sekarang, Nak."
Ayah tidak mau menjadikanmu manja dengan menuruti semua keinginanmu.

Saat kamu mulai lancar bersepeda, Ayah akan melepaskan roda bantu sepedamu. Ibu akan marah pada Ayah ...
"Ayah, nanti putri jatuh."
Namun Ayah, dengan penuh keyakinan membiarkanmu mencoba sepeda tanpa roda bantu sambil mengekor dari belakang.
Tahukah kamu, Ayah ingin kamu bisa mandiri dan tidak selalu bergantung pada roda bantu itu.

Saat Ibu sakit, Ayahlah yang membereskan tempat tidurmu. Agar kamu lelap sepanjang malam.

Ibu akan selalu menyisir rambutmu, menaburkan bedak kewajah cantikmu. Sebenarnya Ayah juga ingin sekali melakukannya. Tapi Ayah takut, tangan kasarnya akan melukai pipimu.

Saat gadis kecilnya beranjak remaja. Ayah mulai memberlakukan jam malam.
Tahukah kamu tujuan Ayah...?
Ayah ingin mendidik kamu menjadi gadis yang disiplin.

Saat pertama kali kamu mencoba melanggar jam malamnya, Ayah gelisah menungguimu didepan teras.
Tahu kenapa...?
Ayah ingin menjadi orang pertama yang memastikan keadaan gadis kecilnya baik - baik saja.

Saat teman lelakimu mengunjungimu dirumah pada satu kesempatan, Ayah akan memasang wajah paling dingin sedunia.
Pernah kamu bertanya kenapa..?
Karena saat itu Ayah merasa ketakutan bahwa kamu, pelan - pelan akan mulai melupakannya.

Ayah mulai memilah - milah teman lelakimu. Kamu menentang Ayah, lalu Ayah membentakmu...!! Saat itu, kamu membanting pintu kamar sekuatnya, hingga kusen jendela ikut bergetar.
Ibu yang mengetuk pintu kamar, memujukmu dan membelai lembut rambutmu. Tapi kamu tidak melihat, saat itu Ayah menutup matanya rapat sekali dan menyesal telah membentakmu.
Ayah hanya tidak ingin kamu disakiti siapapun, Karena bagi Ayah, kamu adalah Anugerah yang paling luar biasa berharga dalam hidupnya.

Saat kamu berulang Tahun ke - 17, Ayah tidak mengucapkan Selamat padamu. Karena Ayah sibuk bekerja untuk mempersiapkan kado paling Istimewa, biaya untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas yang selalu kamu impikan.

Di album keluarga, tak satupun ada foto Ayah, karena Ayahlah yang jadi fotografernya.

Satu waktu saat tengah makan malam, Ayah tidak ada dimeja makan. Dia sibuk mencarikan lilin, agar gadis kecilnya tidak tertelan duri ikan.

Saat akan melepaskanmu kuliah ke luar kota. Ibulah yang memelukmu erat dan menangis. Namun saat itu tanpa kamu sadari, Ayah membalikkan badannya membelakangimu, menghapus air matanya. Ayah tidak ingin air matanya menjadi pemberat langkahmu mengejar cita - cita.

Saat kamu kuliah diluar kota, Ibulah yang sering menelponmu, menanyakan kabarmu. Namun Ayah lah, yang menyuruh Ibu. Karena Ayah takut, suara Ayah akan bergetar saat berbicara denganmu di telepon.
Ayah tidak ingin terlihat rapuh, meski Ayah sangat kehilangan putri kecilnya.

Ternyata Ayah bisa lebih cengeng dari Ibu, saat mengetahui bahwa gadis kecilnya sakit diperantauan.

Ayah lupa sudah berapa banyak kerutan diwajahnya, karena Ayah lebih sibuk mencarikan uang untuk keperluan kuliahmu. Meski sering kali kamu salah mempergunakan uang itu.

Ayah lah yang pertama kali berdiri dan bertepuk tangan bangga padamu saat  kamu wisuda. Ayah akan tersenyum lega, melihat putri kecilnya telah tumbuh dewasa menjadi gadis yang mandiri dan tidak manja.

Setelah itu, kamu akan semakin sibuk dengan pekerjaanmu yang menumpuk. Jarang sekali menyapa Ayah yang kian ringkih. Namun, Ayah akan sangat memaklumi bahwa kamu lelah seharian bekerja dan tidak pernah menuntutmu meluangkan waktu untuknya. Seperti yang sering kamu lakukan dulu pada Ayah.

Kemudian, Ayah sangat kehilangan saat kamu mulai lebih sering berlama - lama menghabiskan waktu dengan kekasihmu diruang tamu. Saat itu, setiap malam Ayah rutin sekali membuka album masa kecilmu. Dia menangis dalam senyumnya. Terbayang didepan matanya, sebentar lagi putri kecinya yang selalu dibanggakannya akan benar - benar meninggalkannya.

Itulah Ayah, orang yang berjasa dalam hidup kita. Namun, miris sekali tidak ada hari Khusus Istimewa untuk Seorang Ayah.


    
        Semoga Artikel Tentang Kasih Sayang Seorang Ayah ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Kamis, 26 Maret 2015

12 Tips Cara Mencari Jodoh Menurut Al-Qur'an dan Hadits

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

ٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
    " Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." (QS. An-Nuur Ayat: 26 )
1. Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda : “ Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)

2. “ Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang Mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun ia menarik hatimu … .” (QS. Al Baqarah : 221)

3. “ Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula) … .” (QS. An Nur : 26)

4. “ Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh karena itu Allah memelihara mereka.” (QS. An Nisa’ : 34)

5. “ Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholihah.” (HR. Muslim)

6. Dari Anas bin Malik, Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : ” ... Kawinilah perempuan penyayang dan banyak anak … .” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)

7. Dari Jabir, dia berkata, saya telah menikah maka kemudian saya mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan bersabda beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Apakah kamu sudah menikah ?” Jabir berkata, ya sudah. Bersabda Rosulullah : “ Perawan atau janda?” Maka saya menjawab, janda. Rosulullah bersabda : “ Maka mengapa kamu tidak menikahi gadis perawan, kamu bisa bermain dengannya dan dia bisa bermain denganmu.”

8.  “ … dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang Mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (QS. Al Baqarah : 221)

9. “ Apabila kamu sekalian didatangi oleh seseorang yang Dien dan akhlaknya kamu ridhai maka kawinkanlah ia. Jika kamu sekalian tidak melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di muka bumi ini dan tersebarlah kerusakan.” (HR. At Tirmidzi)

10. “ Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (nikah) dan hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur : 32)

11. Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata, bersabda Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi WaSallam : “ Jangan membenci seorang Mukmin (laki-laki) pada Mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai.” (HR. Muslim)

12. Al Hasan bin Ali rahimahullah pernah berkata pada seorang laki-laki : “ Kawinkanlah puterimu dengan laki-laki yang bertakwa sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya.”



      Semoga Artikel tentang 12 Tips Cara Mencari Jodoh Menurut Al-Qur'an dan Hadits ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid 

Rabu, 25 Maret 2015

Makanan dan Minuman Ahli Neraka


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Rosulullah SAW bersabda :
"Ahli neraka itu hangus wajahnya, gelap penglihatannya dan hilang akalnya. Kepala mereka bentuknya seperti kubah, badan-badan mereka seperti gunung, matanya melotot, tinggi mereka seperti gunung dan rambut mereka berdiri seperti bambu."
Tidak ada bagi mereka suatu kematian, dimana mereka bisa mati dan tiada pula hidup, dimana mereka bisa hidup. Setiap penghuni neraka mempunyai 70 kulit, dari kulit-kulit yang satu ke kulit yang lain terdapat 7 lapis dari api neraka, perut mereka berisi ulat-ulat dari api neraka yang mereka dengar suaranya seperti suara-suara hewan buas.

Rantai dan belenggu dikalungkan pada mereka dan gada dipukulkan pada tubuh mereka, kemudian mereka diseret pada wajahnya."

Rosulullah SAW bersabda :
"Saat-saat yang menyedihkan bagi penghuni neraka adalah sewaktu mereka merintih-rintih: "Wahai Tuhan kami, siksa telah meliputi kami." Mereka terpenjara didalam neraka, terbelenggu dengan belenggu neraka. Kalau mereka diam tidaklah dikasihi, mereka sabarpun tidak selamat. Jika mereka merintih tidaklah memperoleh perhatian.
Mereka merintih-rintih dengan kerusakan, celaka serta hina. Mereka digandeng bersama-sama didalam penjara yang kekal serta diliputi rasa penyesalan. Mereka disiksa lama sekali, tempat masuk mereka sempit, nanah mereka mengalir terus, aurat mereka terbuka dan warna mereka berubah."

Orang-orang yang celaka itu berkata :
"Ya Tuhan kami, kesesatan telah mengalahkan kepada kami, dan kami ini adalah termasuk kaum yang sesat. Ya Tuhan kami, hilangkanlah dari kami siksa ini, sesungguhnya kami termasuk orang-orang yang beriman."

Rosulullah SAW bersabda :
 "Saat-saat yang paling menyedihkan bagi ahli neraka adalah disaat Allah menciptakan gunung bagi mereka, yang dinamakan "Gunung Shu'ud" Mereka naik pada tanjakan gunung tersebut dengan (menyeret) wajah mereka selama 1.000 tahun. Sehingga saat mereka bisa menaiki gunung itu, gunung itu melemparkan mereka kedasar neraka Jahanam (akhirnya) mereka semua menyesal menaikinya."

Rosulullah SAW. bersabda :
"Saat-saat yang sangat menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika mereka meminta hujan, maka datanglah mendung yang hitam diatas mereka, lalu mereka berkata: "Hendak turun hujan dari sisi Allah Yang Maha Penyayang." Maka turunlah bebatuan neraka kepada mereka yang langsung menimpa kepala mereka, kemudian batu itu keluar dari duburnya.Lalu mereka meminta kepada Allah Swt. selama 1.000 tahun agar diturunkan hujan kepada mereka, lalu tampaklah awan hitam diatas mereka, maka berkatalah mereka: "Inilah awan hujan." Ternyata yang menghujani mereka adalah ular-ular yang besarnya bagai leher unta. Dan barang siapa yang digigit ular itu dengan sekali gigitan, maka tidak akan hilang sakit akibat gigitan tersebut selama 1.000 tahun."

Allah SWT berfirman :
 "Kami tambahkan kepada mereka dengan siksa diatas suatu siksa yang akibat dari mereka selalu berbuat kerusakan." (Qs. An-Nahl: 88).
Rosulullah SAW berbada :
"Saat-saat yang sangat menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika mereka memanggil Malaikat Malik as. selama 70.000 tahun dan mereka tidak mendapat jawaban.
Maka mereka berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Malaikat Malik tidak mau menjawab kepada kami."
Kemudian Allah SWT berfirman :
"Wahai Malik, jawablah ahli neraka ini." Lalu Malaikat Malik berkata: "Apakah yang kalian katakan wahai ahli neraka, orang-orang yang dimurkai Allah."
Maka mereka menjawab: "Wahai Malik, berilah kami minum agar kami merasa puas olehnya, karena api-api telah membakar daging-daging kami, tulang-tulang kami, kulit-kulit kami, serta telah merobek-robek tulang kami dan telah memotong-motong hati kami."
Lalu Malaikat Malik memberikan kepada mereka minuman air yang mendidih. Pada saat minuman itu mereka pegang, maka rontoklah jari-jari mereka. Saat air itu telah sampai kewajah mereka, maka berjatuhanlah mata dan pipi mereka. Dan disaat air itu masuk keperut mereka, maka, terputuslah usus-usus dan hati mereka."

Rosulullah SAW bersabda :
"Saat-saat yang menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika mereka menginginkan makanan, maka didatangkanlah kepada mereka makanan kayu Zaqqum.
Ketika mereka memakannya maka mendidihlah apa yang ada didalam perut mereka dan otak mereka, serta gusi-gusi mereka. Kemudian keluarlah dari mulut mereka api yang menjilat-jilat dan rontoklah anggota tubuh mereka diantara telapak kakinya."
Rosulullah SAW. bersabda :
"Saat-saat yang sangat menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika dipakaikan kepada mereka pakaian dari cairan timah dan tembaga. Ketika pakaian itu dipakaikan kepada mereka, maka terkupaslah kulit mereka. Orang-orang yang celaka itu berada dalam neraka dalam keadaan buta, bisu, dan tuli.
Maka semua orang yang lapar sudah barang tentu menginginkan makanan kecuali ahli neraka, semua orang yang telanjang pasti membutuhkan pakaian kecuali ahli neraka, dan semua mayit itu menghendaki suatu kehidupan kecuali ahli neraka, karena sesungguhnya mereka itu selalu menghendaki kematian (tetapi mereka tidak dapat mati)."

A. Makanan Ahli Neraka

Ada 3 jenis makanan di neraka :

1. Zaqqum 

Firman Allah SWT :
"Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. Ia bagaikan kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas." (43 – 46 : ad-Dukhan)
Firman Allah SWT :
"(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum.? Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai ujian bagi orang-orang yang zalim (samada mereka percaya atau tidak). Sesungguhnya ia adalah sebatang pohon yang tumbuh dari dasar neraka. Buahnya seperti kepala syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu sehingga memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu." (62 – 66 : as-Saffat).

Ibnu Abbas berkata :
“Sesungguhnya Nabi saw membaca ayat ini: “bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”
Rosulullah SAW bersabda :
“Sekiranya setitis zaqum menitis ke dunia nescaya akan merosakkan seluruh kehidupan ahli dunia. Bagaimana keadaan orang yang setiap hari buah zaqum menjadi makanannya?” Hadis riwayat Tirmizi, Nasaie, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban. Syeikh Syuaib menyatakan sanad hadits ini sahih.
Imam Ibnu Kathir berkata :
“Allah swt menyatakan mereka memakan pokok ini walaupun rupanya sangat buruk dan sangat hodoh. Tambahan lagi dengan rasanya yang tidak sedap dan bau yang busuk. Mereka terpaksa makan kerana tidak ada yang lain.”


2. Gislin
Firman Allah SWT :
"Maka tiada seorang temanpun baginya pada hari ini di neraka ini Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah. Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa." (35-37 : al-Haqqah).

Ulama berselisih pendapat terhadap hakikat Gislin seperti berikut:
  1. Nanah ahli neraka yang keluar dari luka dan kemaluan mereka. (Ibnu Abbas)
  2. Pohon yang menjadi makanan ahli neraka. (Dahhak dan Rabie bin Anas)
  3. Air dari basuhan daging dan darah ahli neraka. (Akhfasy)

 3. Darie
Firman Allah SWT :
"Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri. yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar." ( 6 dan 7 : al-Ghasiah)

Para Ulama berselisih pendapat terhadap Darie’. Diantaranya adalah seperti berikut :
  1. Tumbuhan yang berduri yang melata di tanah. (Pendapat Ikrimah, Mujahid dan kebanyakan ulama tafsir).
  2. Batu (pendapat Said bin Jubair).
  3. Tumbuhan hijau yang busuk. Ianya dilemparkan laut ke daratan. (pendapat Khalil).
  4. Pohon berasal dari api neraka. (Pendapat Ibnu Abbas)

Pendapat yang dipilih adalah seperti yang dinyatakan oleh Imam Qurtubi :
“Pendapat yang lebih jelas adalah ianya pokok yang berduri seperti ianya di dunia. Daripada Ibnu Abbas ra, Nabi saw bersabda:
“ Darie adalah sesuatu yang ada dalam neraka. Ia meyerupai duri. Lebih pahit dari pokok lidah buaya. Lebih busuk dari bangkai. Lebih panas dari api. Allah swt namakannya sebagai Darie.” (Hadits riwayat Ibnu Mardawiyah – sanadnya lemah)
Makanan Yang Sukar Untuk Di Telan
"Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala. Dan makanan yang menyebabkan tercekik di kerongkong dan azab yang pedih." (12 – 13 : al-Haqqah)
Ibnu Abbas berkata:
“Makanan yang tidak boleh ditelan dan tersangkut di halkum. Tidak boleh turun ke perut dan tidak boleh dikeluarkan. Makanan ini adalah Gislin, Zaqqum dan Dharie.”

Kelaparan Yang Menyiksa

Abu Darda berkata, Rosulullah SAW bersabda :
“ Dicampakkan rasa lapar kepada ahli neraka. Kelaparan yang mereka rasai menyamai azab yang mereka alami dalam neraka. Lalu mereka menjerit meminta tolong dan mereka pun diberikan Darie yang tidak menghilangkan kelaparan mereka. Lalu mereka menjerit meminta makanan dan mereka pun dibawa makanan yang menyebabkan mereka tercekik.
Mereka teringat kalau tercekik didunia mereka hilangkan dengan air. Mereka pun meminta air minuman. Lalu mereka diberi air yang sangat panas dengan besi-besi panjang yang berkapala sabit. Muka mereka hangus terbakar apabila air ini menghampiri mereka. Segala isi perut terputus apabila masuk kedalam perut mereka.”
( Hadis riwayat Tirmizi dengan sanad yang lemah. Kebanyakan apa yang disebut dalam hadis ini ada disebut dalam ayat Quran dan Hadis sahih yang lain).

Betapa mengerikannya gambaran pohon zaqqum "
  1. Tumbuh dari dasar neraka
  2. Dahannya menjuntai panjang
  3. Bentuk buahnya sangat buruk, seperti kepala setan. Sekalipun orang tidak pernah ketemu wajah iblis, namun mendengar namanya saja, pasti sudah merinding.
  4. Makanan ini tidak mengenyangkan dan tidak bisa menghilangkan kelaparan yang dialami penghuni neraka. Namun karena lapar, merekapun memakannya dengan lahap.
  5. Makanan penduduk neraka akan menyebabkan tersedak. Karena makanan ini nyangkut di kerongkongan. Allah jelaskan :

    إِنَّ لَدَيْنَا أَنْكَالًا وَجَحِيمًا ( ) وَطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ وَعَذَابًا أَلِيمًا
    “Karena Sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala. dan makanan yang menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih.” (QS. Al-Muzammil: 12 – 13)
  6. Setelah perutnya penuh dengan zaqqum, makanan ini mendidih dalam perutnya. Layaknya minyak mendidih di atas wajan.
  7. Merekapun merasa kesakitan dan berusaha mencari minuman. Merekapun segera menuju al-Hamim, air mendidih yang sangat panas.
  8. Mereka meminum Hamim itu, hingga putus usus-ususnya. Allah berfirman :

    وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ
”Mereka diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya.” (QS. Muhammad: 15).

B. Minuman Ahli Neraka

1. Hamim:
Minuman yang sangat panas sehingga usus boleh terpotong.

Firman Allah Ta’ala yang bermaksud :
“Sifat Syurga yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa (ialah seperti berikut): ada padanya beberapa sungai dari air yang tidak berubah (rasa dan baunya), dan beberapa sungai dari susu yang tidak berubah rasanya, serta beberapa sungai dari arak yang lazat bagi orang-orang yang meminumnya, dan juga beberapa sungai dari madu yang suci bersih. Dan ada pula untuk mereka di sana segala jenis buah-buahan, serta keredaan dari Tuhan mereka. (Adakah orang-orang yang tinggal kekal di dalam Syurga yang sedemikian itu keadaannya) sama seperti orang-orang yang tinggal kekal di dalam neraka dan diberi minum dari air yang menggelegak sehingga menjadikan isi perut mereka hancur? (Sudah tentu tidak sama)!” (Surah Muhammad 47:15)

2. Ghassaq
Ghassaq ini merupakan cairan nanah yang mengalir dari kulit ahli neraka.

Firman Allah Ta’ala yang bermaksud :
“Ini sejenis azab siksa, maka hendaklah mereka merasainya, air panas yang menggelegak dan air danur yang mengalir (untuk minuman mereka).” (QS. Saad 38:57)
Sadid : Air Nanah.

Firman Allah Ta’ala yang bermaksud :
“Di belakangnya disediakan neraka Jahannam, dan ia akan diberi minum dari air danur (yang keluar dari tubuh ahli neraka).” (QS. Ibrahim 14:16)

3. Muhl
Kotoran Minyak yang menggelegak.

Firman Allah Ta’ala yang bermaksud :
“(Makanan ini pula panas) seperti tembaga cair, mendidih dalam perut, Seperti mendidihnya air yang meluap-luap panasnya.” (QS. Ad-Dukhaan 44:45-46).

Marilah kita sama-sama berdo'a semoga segala amal ibadah yang kita lakukan ini mendapat ganjaran sebaik-baiknya daripada Allah. Siapa yang tidak mau nikmat syurga. Jika kita inginkan nikmat itu, mari kita berusaha untuk mendapatkannya kelak di akhirat, sebuah negeri yang kekal abadi..
Selain Hamim (air mendidih), penduduk neraka juga mendapatkan minuman ghislin dan ghassaq.

Allah SWT berfirman  :

فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هَاهُنَا حَمِيمٌ ( ) وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنْ غِسْلِينٍ ( ) لَا يَأْكُلُهُ إِلَّا الْخَاطِئُونَ
"Maka tiada seorang temanpun baginya pada hari ini di sini. ( ) dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari ghislin (darah dan nanah). ( ) Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang rajin berdosa (orang kafir)." (QS. Al-Haqah: 35 – 37)

Di ayat lain, Allah SWT berfirman :

لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا ( ) إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا ( ) جَزَاءً وِفَاقًا
"Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, ( ) Selain air yang mendidih dan ghassaq (nanah) ( ) Sebagai pambalasan yang setimpal." (QS. An-Naba: 24 – 26).

Dr. Umar al-Asyqar menjelaskan :
والغسلين والغساق بمعنى واحد، وهو ما سال من جلود أهل النار من القيح والصديد، وقيل: ما يسيل من فروج النساء الزواني ومن نتن لحوم الكفرة وجلودهم، وقال القرطبى: هو عصارة أهل النار
"Al-Ghislin dan al-Ghassaq memiliki makna sama, yaitu darah dan nanah yang keluar dari tubuh penghuni neraka. Ada juga yang menjelaskan, cairan yang keluar dari farji wanita pezina dan nanah bangkai orang kafir. Al-Qurthubi mengatakan, Minuman itu adalah perasan tubuh penghuni neraka. " (al-Jannah wa an-Nar, hlm. 89)

Subhanallah… betapa mengerikannya makanan danminuman neraka. Semoga Allah melindungi kita dan keluarga kita darinya. Aamiin.

Sumber :
Tafsir Qurtubi, Tafsir Ibnu Kathir, Tuhfatul Ahwazi, Sunan Tirmizi tahqiq syeikh Syuaib, Muntaqa oleh Dr Yusuf Qardawi, Tazkirah oleh Qurtubi, Buhur Zahirah oleh Imam as-Safirani.




       
  Semoga Artikel tentang Makanan dan Minuman Ahli Neraka ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid