Rabu, 02 Desember 2015

Izinkan Aku Mencintaimu Dengan Caraku





YA ALLAH ...

Aku mulai belajar mencintai-Mu sejak kecilku
Melalui asuhan ayah dan ibu
Melalui madah Tuan Guru
Lembaran wahyu-MU kupelajari
Sabda nabi-MU kuhayati
Masih terpahat dalam ingatan ...


YA ALLAH ...
Aku tidak mampu mencintai-MU seperi Sayyidina Abu Bakar
Sanggup menyerahkan seluruh hartanya
Atau seperti Sayyidina Umar
Yang menyerahkan separuh hartanya
Demi mencari keridhoan-MU ...

Izinkan aku mencintai-Mu
Melalui amalku yang singkat
Dan sedekahku yang sedikit ...


YA ALLAH ...
Aku tidak mampu mencintai-MU
Melalui sholat yang kusyuk
Seperti Sayyidina Ali
Tidak Berasa sakit
Walau panah menembus kaki ...

Izinkan aku mencintai-MU
Melalui sholat yang kulakukan dalam waktu yang terbatas ...


YA ALLAH ...
Izinkan aku mencintai-MU
Dengan mencintai suami/isteri dan anak-anakku
Saudara-saudaraku
Sahabat-sahabatku
Dan orang-orang alim di kalanganku ...


YA ALLAH ...
Izinkan aku mencintai-MU semampuku
Betapa kecilnya diri ini
Di sisi kebesaran-MU ...


Aamiin Ya Robal 'Alamin ...


        Semoga note tentang Izinkan Aku Mencintaimu Dengan Caraku ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

Kematian Nan Dekat



Kematian itu amat dekat
Sedekat dirimu dengan jiwa
Sedekat hati dan jantung
Sedekat ruh dengan tenggorokan
Sedekat perjalanan hari ini


Kematian itu amat nampak
Seperti tampaknya matahari
Seperti tampaknya rebutan
Seperti tampaknya gunung gunung
Seperti tampaknya diri


Kematian itu amat pasti
Seperti pastinya janji Allah
Seperti pastinya Risalah Rosulullah
Seperti pastinya kebenaran Al-Quran
Seperti bergantinya waktu


Kematian itu kian dekat
Sedekat selangkah ayunan kaki
Sedekat pandangan mata
Sedekat pendengaran
Sedekat belahan hati


Kematian itu suatu keniscayaan
Seperti keniscayaan nafas
Seperti keniscayaan denyut jantung
Seperti keniscayaan firman-Nya
Seperti keniscayaan keadilan-Nya


Ketika kita diintai setiap hari
Ketika kita didekati setiap saat
Oleh malaikat maut
Kita pun tak dapat menjauh
Kita tak dapat bersembunyi
Jika saat itu tiba
Catatan kita telah ditutup
Maka semua diakhiri
Tak berdaya
Lunglai tak bernyawa
Mati ... mati ... kitapun telah sirna.



       Semoga artikel tentang Kematian Nan Dekat ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid