Bawang putih (allium sativum) adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan termasuk dalam genus afflum atau di Indonesia lazim disebut bawang putih.
Bawang mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Liliidae
Ordo: Liliales
Famili: Liliaceae (suku bawang-bawangan)
Genus: Allium
Spesies: Allium sativum L.
Nama :
- Daerah
Jawa: Bawang
Sunda: Bawang Bodas
Lampung: Bawang handak
Lampung: Bacong landak
Minangkabau: Dasun
Melayu: Bawang putih
Bali: Kasuna
Batak: Lasuna
Dayak: Bawang kasihong
Gorontalo: Pia moputi
Bugis: Lasuna pute
Madura: Bhabang pote
Ternate: Bawa bodudo
Makasar: Lasuna kebo
Timor: Kalfeo foleu
Nusa Tenggara: Incuna
- Asing
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Bawang Putih :
Nama Bahan Makanan : Bawang Putih
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Bawang Putih yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Bawang Putih yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 88 %
Jumlah Kandungan Energi Bawang Putih = 95 kkal
Jumlah Kandungan Protein Bawang Putih = 4,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Bawang Putih = 0,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Bawang Putih = 23,1 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Bawang Putih = 42 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Bawang Putih = 134 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Bawang Putih = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Bawang Putih = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Bawang Putih = 0,22 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Bawang Putih = 15 mg
Khasiat / Manfaat Bawang Putih : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : B
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Keterangan :
Riset/penelitian pada Bawang Putih yang berbeda bisa menghasilkan perbedaan hasil yang didapat karena berbagai faktor yang mempengaruhi.
Manfaat dan Khasiat :
- Hipertensi
- Asma
- Batuk
- Masuk angin
- Sakit kepala
- Sakit kuning
- Sesak nafas
- Busung air
- Ambeien
- Sembelit
- Luka memar
- Abses
- Luka benda tajam
- Digigit serangga
- Cacingan
- Sulit tidur (Insomnia).
- Hipertensia.
Cara pemmbuatan: Bawang putih ditumbuk halus dan diperas dengan air secukupnya, Ialu disaring;
Cara pemakaian: Diminum secara teratur setiap hari.
b) Bahan: 2 siung bawang putih;
Cara membuat: Bawang putih dipanggang dengan api;
Cara menggunakan: Dimakan setiap pagi selama 7 hari.
- Asma, batuk dan masuk angin
Bahan: 3 siung bawang putih, 1 sendok makan madu dan gula batu secukupnya
Cara pembuatan: Bawang putih ditumbuk halus, kemudian dioplos bersama bahan lainnya sampai merata dan diperas/disaring
Cara pemakaian: Diminum setiap pagi sampai sembuh.
- Sakit kepala
Cara membuat: Umbi bawang putih ditumbuk halus
Cara pemakaian: Untuk kompres pada dahi.
- Sakit kuning, sesak nafas dan busung air
Cara pembuatan: Umbi bawang putih ditumbuk halus, kemudian kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih dan diaduk sampai merata, dan disaring
Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari 2 sendok makan, pagi dan
sore.
- Ambeien
Cara pembuatan: Umbi bawang putih ditumbuk halus, kemudian diperas untuk diambil airnya
Cara pemakaian: Dioleskan di sekitar dubur setiap hari.
- Sembelit
Cara pembuatan: Kedua bahan tersebut ditumbuk halus, diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur sampai merata dan disaring
Cara pemakaian: Diminun biasa.
- Luka memar karena tikaman atau pukulan
Cara pembuatan: Bawang putih ditumbuk halus, kemudian diberi 1 sendok madu dan dicampur sampai merata
Cara pemakaian: Dioleskan pada bagian yang luka.
- Luka kena benda tajam berkarat
Cara pembuatan: Umbi bawang putih dibakar, kemudian dicelupkan ke dalam minyak kelapa dan ditumbuk halus
Cara pemakaian: Dioleskan pada bagian yang luka.
- Mempercepat matangnya bengkak abses
Cara pembuatan: Umbi bawang putih dipanasi dengan minyak cat, kemudian ditumbuk halus
Cara pemakaian: Ditempelkan pada bagian yang bengkak.
- Untuk mengeluarkan serpihan kaca, kayu atau duri
Cara pembuatan: Umbi bawang putih ditumbuk halus
Cara pemakaian: Ditempelkan pada bagian yang kemasukan serpihan kaca, kayu atau duri.
- Sengatan Serangga
Cara pembuatan: Umbi bawang putih ditumbuk halus, kemudian dicampur dengan bahan lainnya sampai merata
Cara pemakaian: Dioleskan ada bagian tubuh yang disengat serangga.
- Mengusir cacing kremi dan cacing perut
Cara pembuatan: Dikupas dan dicuci bersih
Cara pemakaian: Dimakan langsung.
- Sulit tidur (insomnia)
Cara pembuatan: Dikupas dan dicuci bersih
Cara pemakaian: Dimakan langsung sebelum tidur.
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Dari umbi bawang putih per 100 gram dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 88 % mengandung :
- Protein sebesar 4,5 gram.
- Lemak 0,20 gram, -
- Karbohidrat 23, 1 0 gram,
- Kalori 95 kalori, -
- Posfor 134 miligram, -
- Kalsium 42 miligrain. -
- Zat besi 1 miligram
- Air 71 gram.
- Vitamin A 0 IU miligram
- Vitamin B1 0,22 miligram
- Vitamin C 15 miligram.
Di samping itu dari beberapa penelitian umbi bawang putih mengandung zat aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin, nicotinic acid.
- Rangkuman
Semoga artikel tentang Bawang Putih (Allium sativum) ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita khususnya dibidang Herbal & Medicinal Plants . Amin
* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid
.
0 komentar:
Posting Komentar