بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Perlindungan diri dari gangguan setan :
Seorang hamba selayaknya membentengi diri dari gangguan setan dengan pertahanan yang telah dijelaskan dalam Al-Quran dan hadits-hadits shohih berupa do'a dan dzikir. Karena Al-Quran dan Al-Hadits adalah penawar, rahmat, petunjuk serta perlindungan dari kejahatan di dunia dan akhirat dengan izin Allah subhanahu wa ta’ala.
Diantara bentuk pertahanan tersebut adalah :
- Pertahanan Pertama
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ نَزۡغٞ فَٱسۡتَعِذۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ
“ Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Fushshilat : 36)
Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman :
فَإِذَا
قَرَأۡتَ ٱلۡقُرۡءَانَ فَٱسۡتَعِذۡ بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ
ٱلرَّجِيمِ إِنَّهُۥ لَيۡسَ لَهُۥ سُلۡطَٰنٌ عَلَى ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ
وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ
“ Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya.”(QS. An Nahl : 98-99)
- Pertahanan Kedua
عن
جابر قال: سمعت رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يقول: (إذا دخل الرجل
بيته، فذكر اللَّه –تعالى- عند دخوله، وعند طعامه، قال الشيطان لأصحابه: لا
مبيت لكم ولا عشاء، وإذا دخل فلم يذكر اللَّه –تعالى- عند دخوله، قال
الشيطان: أدركتم المبيت، وإذا لم يذكر اللَّه –تعالى- عند طعامه، قال:
أدركتم المبيت والعشاء) رَوَاهُ مُسلِمٌ
Dari Jabir radhiyallahu’anhu, beliau berkata : “Aku mendengar Rosulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Apabila seorang lelaki memasuki rumahnya lalu mengucapkan “bismillah” ketika masuk, dan ketika makan, maka setan berkata kepada teman-temannya: “Kalian tidak mendapatkan tempat menginap dan makan malam”, namun apabila ia masuk rumahnya dan tidak mengucapkan “bismillah” maka setan berkata: “Kalian mendapatkan tempat menginap”, lalu apabila ia tidak mengucapkan “bismillah” ketika makannya, setan berkata: “Kalian telah mendapatkan tempat menginap dan makan.” [HR. Muslim]
عن ابن عباس عن النبي صلى الله عليه وسلم قال:
(لو أن أحدكم إذا أتى أهله؛ قال: بِسْمِ اللَّهِ اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا
الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا؛ فقضي بينهما ولد؛ لم
يضره الشيطان أبدا) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma,dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, beliau bersabda : “Jika salah seorang kalian mendatangi isterinya (bersetubuh) lalu ia mengucapkan :
بِسْمِ اللَّهِ اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
(Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan, dan jauhkanlah seetan dari rezeki yang akan Engkau berikan kepada kami), lalu ditakdirkan dari hubungan tersebut lahirnya seorang anak baginya, maka setan tidak akan bisa menimpakannya kemudharatan selamanya.”[Muttafaq ’alaih]
- Pertahanan Ketiga
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ
“ Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh.” (QS. Al-Falaq: 1) dan seterusnya sampai akhir surat.
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ
“ Katakanlah : “Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.” (Q.S. An-Naas : 1) dan seterusnya sampai akhir surat.
عن عقبة بن
عامر قال: بينا أنا أسير مع رسول الله صلى الله عليه وسلم بين الجحفة
والأبواء إذ غشيتنا ريحوظلمة شديدة، فجعل رسول الله صلى الله عليه وسلم
يتعوذ بـ﴿قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ﴾و﴿قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ﴾
ويقول: ((يا عقبة تعوذ بهما، فما تعوذ بهما متعوذ بمثلهما)) قال: وسمعته
يؤمنا بهما في الصلاة. أخرجه أحمد وأبو داود
Dari Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu’anhu, beliauberkata: Saat aku berjalan bersama Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam antara Juhfah dan Abwa’ malam itu angin bertiup kencang dan gelap gulita. Maka Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam memohon perlindungan Allah dengan membaca surat Al-Falaq :
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ
“ Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh.” (QS. Al-Falaq : 1) dan seterusnya sampai akhir surat.
Dan surat An-Naas :
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ
“ Katakanlah: Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.”(QS. An Naas: 1) dan seterusnya sampai akhir surat.
Lalu beliau bersabda :
" Wahai Uqbah mohonlah perlindungan Allah dengan membaca dua surat tersebut, karena tidak ada cara berlindung yang menyamai keduanya.”
Uqbah berkata :
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam membacanya saat mengimami shalat.” [HR. Ahmad dan Abu Daud]
- Pertahan Keempat
عن
أبي هريرة قال: وكلني رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بحفظ زكاة رمضان،
فأتاني آت فجعل يحثو من الطعام فأخذته فقلت: لأرفعنك إلى رَسُول اللَّهِ
صلى الله عليه وسلم فقال: إذا أويت إلى فراشك فاقرأ آية الكرسي:﴿ٱللَّهُ
لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَيُّ ٱلۡقَيُّومُۚ…..﴾؛ فإنك لن يزال عليك من
اللَّه حافظ، ولا يقربك شيطان حتى تصبح … قال النبي صلى الله عليه وسلم:
(أما إنه قد صدقك، وهو كذوب، ذاك شيطان). رواه البخاري
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, beliau berkata : “ Rosulullah shallallahu’alaihi wa sallam mempercayakanku menjaga harta zakat bulan Ramadhan, lalu ada seseorang yang datang mencuri makanan maka aku mengangkapnya dan berkata : “ Demi Allah, engkau akan kuadukan kepada Rosulullah”, ia berkata: “Bila engkau hendak berada di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al-kursiy :
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَيُّ ٱلۡقَيُّومُۚ …
(Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (mahluk-Nya)…hingga akhir ayat, sesungguhnya engkau selalu berada di dalam penjagaan Allah dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi”, maka Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
“ Sesungguhnya dia berkata jujur kepadamu dalam hal ini, sedang dia adalah seorang pendusta, Itulah setan.” [HR. Al-Bukhari]
- Pertahanan Kelima
ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَۚ…
عن أبي مسعود البدري قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (من قرأ بالآيتين من آخر سورة البقرة في ليلة كفتاه) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ
Dari Abu Mas’ud Al-Badri radhiyallahu’anhu, ia berkata : Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “ Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah di suatu malam, maka itu mencukupinyanya.” [Muttafaq ’alaih]
- Pertahanan Keenam
عن
أبي هريرة أن رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قال: (لا تجعلوا بيوتكم
مقابر إن الشيطان ينفر من البيت الذي تقرأ فيه سورة البقرة) أخرجه مسلم
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhubahwa Rosulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang di dalamnya dibaca surat Al-Baqarah.” [HR. Muslim]
- Pertahanan Ketujuh
عن
أبي هريرةأن رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قال: (من قال لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، في يوم مائة مرة كانت له
عدل عشر رقاب، وكتبت له مائة حسنة، ومحيت عنه مائة سيئة، وكانت له حرزاً من
الشيطان يومه ذلك حتى يمسي، ولم يأت أحد بأفضل مما جاء به؛ إلا رجل عمل
أكثر من ذلك) متق عليه
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “ Siapa yang mengucapkan :
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
(Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan adalah milik-Nya, dan bagi-Nya segala pujian dan Dia berkuasa terhadap segala sesuatu) dalam satu hari seratus kali, niscaya diberikan baginya pahala sebanding dengan memerdekakan sepuluh orang budak, dan ditulis untuknya seratus kebajikan, dihapuskan darinya seratus keburukan, dan ia terlindungi dari syetan di hari itu hingga sore dan tidak seorangpun yang lebih utama daripada dirinya kecuali seseorang yang mengamalkan lebih banyak darinya.”[Muttafaq alaih]
- Pertahanan Kedelapan
عن
أنس بن مالك أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (إذا خرج الرجل من بيته
فقال: بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ
قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. يقال له: هديت وكفيت ووقيت، فتنحى له الشيطان،
فيقول له شيطان آخر: كيف لك برجل قد هدي وكفي ووقي). رواه أبو داود
والترمذي
Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhubahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Apabila seseorang keluar dari rumahnya lalu mengucapkan :
بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
(Bismillah aku bertawakal kepada Allah dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Allah)akan dikatakan kepadanya “Engkau telah ditunjuki, dan telah dicukupi, dan telah dijaga dan setan menjauh darinya, dan setan yang lain berkata kepadanya: Bagaimana mungkin engkau bisa menggoda seseorang yang telah ditunjuki, dan telah dicukupi, dan telah dijaga.”[HR Abu Daud, Tarmizi]
- Pertahanan kesembilan :
عن
خولة بنت حكيم قالت سمعت رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يقول: (إذا
نزل أحدكم منزلاً فليقل: أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ
شَرِّ مَا خَلَقَ، فإنه لا يضره شيء حتى يرتحل منه) رَوَاهُ مُسلِمٌ
Dari Khaulah binti Hakim radhiyallahu’anha berkata: “Aku mendengar Rosulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Apabila salah seorang kamu berada di suatu tempat maka ucapkanlah :
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
(Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan mahluk-Nya), niscaya dia tidak akan terkena gangguan apapun sehingga dia meninggalkan tempat tersebut.” [HR. Muslim]
- Pertahanan Kesepuluh
عن
أبي سعيد الخدري قال: قال رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: (إذا تثاءب
أحدكم؛ فليمسك بيده على فيه؛ فإن الشيطان يدخل) رَوَاهُ مُسلِمٌ
Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu’anhu, ia berkata : “ Rosulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Apabila salah seorang kalian menguap, maka tahanlah dengan meletakkan tangan pada mulut karena sesungguhnya setan berusaha masuk.” [HR. Muslim]
عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (التثاؤب من الشيطان، فإذا تثاءب أحدكم فليكظم ما استطاع) متفق عليه
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rosulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “ Menguap itu penyebabnya adalah setan, maka apabila salah seorang kamu menguap hendaklah menahan semampunya.”[Muttafaq alaih]
- Pertahanan Kesebelas
عن أبي هريرة أن رَسُول
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قال: (إذا نودي بالصلاة، أدبر الشيطان، وله
ضراط حتى لا يسمع التأذين، فإذا قضي النداء، أقبل حتى إذا ثوب للصلاة أدب،
حتى إذا قضي التثويب، أقبل حتى يخطر بين المرء ونفسه، يقول: اذكر كذا!
واذكر كذا! لما لم يذكر من قبل، حتى يظل الرجل ما يدري كم صلى؟!) مُتَّفَقٌ
عَلَيهِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Bila adzan shalat dikumandangkan setan lari dengan mengeluarkan kentut sehingga seseorang tidak mendengar suara adzan, dan apabila adzan selesai dikumandangkan setan datang kembali, hingga apabila iqomat dikumandangkan setan kembali lari hingga apabila iqomat selesai setan datang lagi kemudian mengganggu pikiran orang yang sedang shalat, dia berkata: “Ingat ini, ingat itu”, sesuatu yang tidak pernah dia ingat sebelumnya sehingga seorang lelaki tidak tahu berapa rakaatkah dia shalat.” [Muttafaq ’alaih]
- Pertahanan Kedua belas
عن
عقبة قال: حدثنا عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه
وسلم أنه كان إذا دخل المسجد قال: (أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ،
وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ
الرَّجِيْمِ) قال: أقط؟ قلت: نعم، قال: فإذا قال ذلك قال الشيطان: حفظ مني
سائر اليوم. أخرجه أبو داود
Dari Uqbah radhiyallahu’anhu, ia berkata: Abdullah bin Amru radhiyallahu `anhuma menceritakan kepada kami dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bahwa beliau saat memasuki masjid membaca :
أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajah-Nya Yang Mulia dan kekuasaan-Nya yang abadi, dari setan yang terkutuk”. Uqbah berkata: “Apakah cukup itu saja? Abdullah berkata: “Ya”. Abdullah berkata: “Barangsiapa yang membacanya maka setan akan berkata: “Orang ini terlindungi dari gangguanku sepanjang hari ini.” [HR. Abu Daud]
- Pertahanan Ketiga belas
عن
أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (إذا دخل أحدكم المسجد
فليسلم على النبي صلى الله عليه وسلم وليقل: اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ
أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وإذا خرج فليسلم على النبي صلى الله عليه وسلم وليقل:
اَللَّهُمَّ اعْصِمْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم)ِ. أخرجه ابن ماجه
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian memasuki masjid maka ucapkanlah shalawat kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam dan ucapkan :
اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
“ Ya Allah , bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.”
Dan bila keluar maka ucapkanlah shalawat kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam dan ucapkan :
اَللَّهُمَّ اعْصِمْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
“ Ya Allah, lindungilah aku dari godaan setan yang terkutuk”.” [HR. Ibnu Majah]
- Perlindungan Keempat belas
- Perlindungan Kelima belas
- Pertahanan Keenam belas
عن أبي هريرة قال : قال رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: (لا تدخل الملائكة بيتا فيه تماثيل أو تصاوير) أخرجه مسلم
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata : Rosulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Malaikat tidak akan masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat patung atau gambar.” [HR. Muslim]
عن أبي هريرة قال: قال رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: (لا تصحب الملائكة رفقة؛ فيها كلب أو جرس) رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata : Rosulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Para malaikat tidak menyertai suatu rombongan yang disertai anjing atau lonceng.” [HR. Muslim]
- Pertahanan Ketujuh belas
[Dinukil dari kitab Mulakhkhos Al-Fiqh Al-Islamikarya Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijiri hafizhahullah]
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Oleh : ustdaz sofyanruray
Semoga Artikel tentang 17 Pertahanan Diri dari Gangguan Syetan ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin
* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid
0 komentar:
Posting Komentar