Cara Membuat Biji Salak:
- 600 g ubi jalar kuning, kupas, kukus, haluskan
- 100 g tepung kanji
- 1 sdt garam halus
- ½ sdt bubuk vanili
- 2 tetes pewarna makanan warna kuning
- Kuah:
- 100 g gula merah, iris halus
- 100 g gula pasir
- 1500 ml air
- 1 lembar daun pandan, potong-potong
- ½ sdt garam halus
- 2 sdm tepung kanji
- 3 cm kayu manis
- 200 ml santan kental
- 150 g potongan agar-agar tawar
- Biji Salak: Campur ubi jalar yang telah dihaluskan dengan tepung kanji, vanili, pewarna makanan dan garam, aduk rata. Ambil satu sendok teh adonan, bentul menjadi bulatan-bulatan. Panaskan air, rebus biji salak hingga matang dan terapung. Angkat. Masukkan dalam air dingin matang, tiriskan.
- Kuah: Didihkan air, masukkan gula pasir, gula merah, kayu manis, potonga daun pandan, larutan tepung kanji dan garam, aduk rata. Masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan matang. Sesaat sebelum diangkat, masukkan biji salak, aduk rata. Angkat.
- Penyajian: Tuang kuah biji salak beserta isinya ke dalam mangkuk saji. Tambahkan potongan agar-agar dan santan kental. Sajikan hangat.
Tips: Untuk variasi isi, biji salak bisa ditambahkan potongan kolang-kaling, nangka atau durian. Berbuka puasa disarankan dengan hidangan yang manis agar energi kembali pulih. Salah satu kudapan khas berbuka puasa adalah biji salak. Cita rasanya legit dengan aroma wangi pandan. Tambahan potongan agar-agar sebagai bahan isi membuat tajil ini kaya akan serat
0 komentar:
Posting Komentar