Janganku suaraku, ya ‘AZIZ ..
Sedangkan firman-MU pun diabaikan ..
Jangankan ucapanku, ya QAWIY ..
Sedangkan ayat-MUpun disepelekan ..
Jangankan cintaku, ya DZUL QUWWAH ..
Sedangkan kasih sayang-MU pun dibuang ..
Jangankan sapaanku, ya MATIN ..
Sedangkan solusi tawaranMUpun diremehkan ..
Betapa naifnya harapanku untuk diterima oleh mereka ..
Sedangkan jasa penciptaanMU pun dihapus ..
Betapa lucunya dambaanku untuk didengarkan oleh mereka ..
Sedangkan kitabMU diingkari oleh seribu peradaban ..
Betapa tidak wajar aku merasa berhak untuk mereka hormati ..
Sedangkan Rahman RahimMU diingat hanya sangat sesekali ..
Betapa tak masuk akal keinginanku untuk tak mereka sakiti ..
Sedangkan kekasihMU Muhammad dilempar batu ..
Sedangkan IbrahimMU dibakar ..
Sedangkan YunusMUdicampakkan ke laut ..
Sedangkan NuhMU dibiarkan kesepian ..
Akan tetapi wahai Qadir Muqtadir ..
Wahai Jabbar Mutakabbir ..
Engkau Maha Agung dan aku kerdil ..
Engkau Maha Dahsyat dan aku picisan ..
Engkau Maha Kuat dan aku lemah ..
Engkau Maha Kaya dan aku papa ..
Engkau Maha Suci dan aku kumuh ..
Engkau Maha Tinggi dan aku rendah serendah-rendahnya ..
Akan tetapi wahai Qahir wahai Qahhar ..
Rasul kekasihMU maíshum dan aku bergelimang hawaí ..
Nabi utusanMU terpelihara sedangkan aku terjerembab-jerembab ..
Wahai Mannan wahai Karim ..
Wahai Fattah wahai Halim ..
Aku setitik debu namun bersujud kepada-MU ..
Aku sehelai daun kering namun bertasbih kepada-MU ..
Aku budak yang kesepian namun yakin pada kasih sayang dan pembelaan-MU ...
* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid
skip to main |
skip to sidebar
Muharram adalah bulan di mana umat Islam mengawali tahun kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan. Muharram menjadi salah satu dari empat bulan suci yang tersebut dalam Al-Quran.
Semoga artikel tentang Keutamaan Bulan Muharram dan Hari Asyura ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin
* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid
Rosulullah SAW sangat memuliakan hari Jumat. Dalam banyak riwayat, Rosulullah bahkan meminta kita memuliakan hari itu. Dalam sebuah riwayat, Rosulullah pernah bersabda :
“ Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jum'at.” [Riwayat Muslim]
Semoga Artikel tentang Keutamaan Dan Rahasia Hari Jum'at ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin
* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid
Senin, 26 Oktober 2015
Aku Hanya Selembar Daun Kering yang Tak Berdaya
Label:
Akhlak,
Al-Qur'an,
Artikel,
Hadits,
Kumpulan Do'a-do'a,
Motivasi,
Muraja'a,
Pengetahuan,
Renungan Hati
Kamis, 22 Oktober 2015
Keutamaan Bulan Muharram dan Hari Asyura
Muharram adalah bulan di mana umat Islam mengawali tahun kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan. Muharram menjadi salah satu dari empat bulan suci yang tersebut dalam Al-Quran.
"Jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, tersebut dalam Kitab Allah
pada hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara kedua belas bulan itu ada empat bulan yang disucikan."
Keempat bulan itu adalah, Zulqaidah,
Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Semua ahli tafsir Al-Quran sepakat
dengan hal ini karena Rosululullah SAW dalam haji kesempatan haji terakhirnya
mendeklarasikan, "Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan suci. Tiga di antaranya berurutan yaitu Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan ke empat adalah bulan Rajab."
mendeklarasikan, "Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan suci. Tiga di antaranya berurutan yaitu Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan ke empat adalah bulan Rajab."
Selain keempat bulan khusus itu, bukan berarti bulan-bulan
lainnya tidak memiliki keutamaan, karena masih ada bulan Ramadhan yang
diakui sebagai bulan paling suci dalam satu satu tahun. Keempat bulan
tersebut secara khusus disebut bulan-bulan yang disucikan karena ada
alasan-alasan khusus pula, bahkan para penganut paganisme di Makkah mengakui keempat bulan tersebut disucikan.
alasan-alasan khusus pula, bahkan para penganut paganisme di Makkah mengakui keempat bulan tersebut disucikan.
Pada dasarnya setiap bulan adalah sama satu dengan
yang lainnya dan tidak ada perbedaan dalam kesuciannya dibandingkan
dengan bulan- bulan lain. Ketika Allah Swt memilih bulan khusus untuk
menurunkan rahmatnya, maka Allah Swt lah yang memiliki kebesaran itu
atas
kehendakNya.
kehendakNya.
Keutamaan Bulan Muharram
Nabi Muhammad SAW bersabda :
" Ibadah puasa yang paling baik setelah puasa Ramadan adalah berpuasa di bulan Muharram."
Meski puasa di bulan Muharram bukan puasa wajib,
tapi mereka yang berpuasa pada bulan Muharram akan mendapatkan pahala
yang besar dari Allah SWT Khususnya pada tanggal 10 Muharram yang dikenal
dengan hari 'Asyura.
Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Muhammad SAW
hijrah dari Makkah ke Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi di
Madinah biasa berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Menurut orang-orang
Yahudi itu, tanggal 10 Muharram bertepatan dengan hari ketika Nabi Musa
dan
pengikutnya diselamatkan dari kejaran bala tentara Firaun dengan melewati Laut Merah, sementara Firaun dan tentaranya tewas tenggelam.
pengikutnya diselamatkan dari kejaran bala tentara Firaun dengan melewati Laut Merah, sementara Firaun dan tentaranya tewas tenggelam.
Mendengar hal ini, Nabi Muhammad Saw mengatakan,
"Kami lebih dekat hubungannya dengan Musa daripada kalian"
dan langsung menyarankan agar umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura.
Bahkan dalam sejumlah tradisi umat Islam, pada awalnya berpuasa pada
hari 'Asyura
diwajibkan. Kemudian, puasa bulan Ramadhan-lah yang diwajibkan sementara puasa pada hari 'Asyura disunahkan.
diwajibkan. Kemudian, puasa bulan Ramadhan-lah yang diwajibkan sementara puasa pada hari 'Asyura disunahkan.
Dikisahkan bahwa Aisyah mengatakan, "Ketika
Rosullullah tiba di Madinah, ia berpuasa pada hari 'Asyura dan memerintahkan
umatnya untuk berpuasa. Tapi ketika puasa bulan Ramadhan menjadi puasa
wajib, kewajiban berpuasa itu dibatasi pada bulan Ramadhan saja dan
kewajiban puasa pada hari 'Asyura dihilangkan. Umat Islam boleh berpuasa
pada hari itu jika dia mau atau boleh juga tidak berpuasa, jika ia mau."
Namun, Rosulullah SAW biasa berpuasa pada hari 'Asyura bahkan setelah
melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.
Abdullah Ibn Mas'ud mengatakan, "Nabi Muhammad
lebih memilih berpuasa pada hari 'Asyura dibandingkan hari lainnya dan
lebih memilih berpuasa Ramadhan dibandingkan puasa 'Asyura." (HR
Bukhari dan Muslim). Pendek kata, disebutkan dalam sejumlah hadist bahwa
puasa di hari 'Asyura hukumnya sunnah.
Beberapa hadits menyarankan agar puasa hari 'Asyura
diikuti oleh puasa satu hari sebelum atau sesudah puasa hari 'Asyura.
Alasannya, seperti diungkapkan oleh Nabi Muhammad SAW, orang Yahudi
hanya berpuasa pada hari 'Asyura saja dan Rosulullah ingin membedakan
puasa umat Islam dengan puasa orang Yahudi. Oleh sebab itu ia
menyarankan umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura ditambah puasa satu
hari sebelumnya atau satu hari sesudahnya (tanggal 9 dan 10 Muharram
atau tanggal 10 dan 11 Muharram).
Selain berpuasa, umat Islam disarankan untuk banyak
bersedekah dan menyediakan lebih banyak makanan untuk keluarganya pada
10 Muharram. Tradisi ini memang tidak disebutkan dalam hadist, namun
ulama seperti Baihaqi dan Ibnu Hibban menyatakan bahwa hal itu boleh
dilakukan.
dilakukan.
Legenda dan Mitos Hari 'Asyura
Meski demikian banyak legenda dari salah pengertian
yang terjadi di kalangan umat Islam menyangkut hari 'Asyura, meskipun
tidak ada sumber otentiknya dalam Islam. Beberapa hal yang masih menjadi
keyakinan di kalangan umat Islam adalah legenda bahwa pada hari'Asyura
Nabi Adam diciptakan, pada hari 'Asyura Nabi Ibrahim dilahirkan, pada
hari 'Asyura Allah Swt menerima tobat Nabi Ibrahim, pada hari 'Asyura
Kiamat akan terjadi dan siapa yang mandi pada hari 'Asyura diyakini tidak akan mudah terkena penyakit. Semua legenda
itu sama sekali tidak ada dasarnya dalam Islam. Begitu juga dengan keyakinan
bahwa disunnahkan bagi mereka untuk menyiapkan makanan khusus untuk
hari 'Asyura.
Sejumlah umat Islam mengaitkan kesucian hari 'Asyura
dengan kematian cucu Nabi Muhmmad Saw, Husain saat berperang melawan
tentara Suriah. Kematian Husain memang salah satu peristiwa tragis dalam
sejarah Islam. Namun kesucian hari 'Asyura tidak bisa dikaitkan dengan
peristiwa ini dengan alasan yang sederhana bahwa kesucian hari 'Asyura
sudah ditegakkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW jauh sebelum kelahiran
Sayidina Husain. Sebaliknya, adalah kemuliaan bagi Husain yang kematiannya
dalam pertempuran itu bersamaan dengan hari 'Asyura.
Anggapan-anggapan yang salah lainnya tentang bulan
Muharram adalah kepercayaan bahwa bulan Muharram adalah bulan yang tidak
membawa keberuntungan, karena Husain terbunuh pada bulan itu. Akibat
adanya anggapan yang salah ini, banyak umat Islam yang tidak melaksanakan
pernikahan pada bulan Muharram dan melakukan upacara khusus sebagai
tanda ikut berduka atas tewasnya Husain dalam peperangan di Karbala,
apalagi disertai dengan ritual merobek-robek baju atau memukuli dada
sendiri.
Nabi Muhammad sangat melarang umatnya melakukan
upacara duka karena meninggalnya seseorang dengan cara seperti itu,
karena tindakan itu adalah warisan orang-orang pada zaman jahiliyah.
Rasulullah bersabda, "Bukanlah termasuk umatku
yang memukuli dadanya, merobek bajunya dan menangis seperti orang-orang
pada zaman jahiliyah."
Bulan Pengampunan Dosa
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam sistem
kalender Islam. Kata Muharram artinya 'dilarang'. Sebelum datangnya
ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan pada
bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan pertumpahan
darah.
Seperti sudah disinggung di atas, bahwa bulan Muharram
banyak memiliki keistimewaan. Khususnya pada tanggal 10 Muharram. Beberapa
kemuliaan tanggal 10 Muharram antara lain Allah SWT akan mengampuni
dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun ke depan. (Tarmidzi)darah.
Semoga artikel tentang Keutamaan Bulan Muharram dan Hari Asyura ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin
* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid
Label:
Al-Qur'an,
Artikel,
Hadits,
Kumpulan Do'a-do'a,
Motivasi,
Muraja'a,
Pendidikan,
Pengetahuan,
Sejarah
Kamis, 08 Oktober 2015
Keutamaan Dan Rahasia Hari Jum'at
Rosulullah SAW sangat memuliakan hari Jumat. Dalam banyak riwayat, Rosulullah bahkan meminta kita memuliakan hari itu. Dalam sebuah riwayat, Rosulullah pernah bersabda :
“ Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jum'at.” [Riwayat Muslim]
Rosulullah juga pernah bersabda :
“ Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jum'at, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata : ‘Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?’ Nabi bersabda: ‘Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi.” ( Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An- Nasa’i )
Keistimewaan lain hari Jumat adalah saat-saat dikabulkannya do'a, yaitu
saat-saat terakhir setelah sholat ashar ( seperti yang dijelaskan dalam
banyak hadits ) atau di antara duduknya imam di atas mimbar saat
berkhutbah Jum'at sampai sholat selesai ditunaikan.
- Amalan Mulia
Allah mengkhususkan hari Jumat ini hanya bagi kaum Muslimin dari seluruh
kaum dari umat-umat terdahulu. Di dalamnya banyak rahasia dan keutamaan
yang datangnya langsung dari Allah.
Beberapa rahasia keagungan hari Jumat adalah sebagai berikut :
1. Pertama, Hari Keberkahan
Di mana di hari Jumat berkumpul kaum Muslimin di masjid-masjid untuk
mengikuti sholat dan sebelumnya mendengarkan dua khutbah Jumat yang
mengandung pengarahan dan pengajaran serta nasihat-nasihat yang
ditujukan kepada kaum muslimin yang kesemuanya mengandung manfaat agama
dan dunia.
Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah menyebut hari Jum'at memiliki 33 keutamaan.
Bahkan Imam as-Suyuthi menyebut ada 1001 keistimewaan.
2. Kedua, Hari Dikabulkannya do'a
Di antara rahasia keutamaan hari Jumat lain adalah, di hari itu terdapat waktu-waktu dikabulkannya do'a.
“Di hari Jum'at itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan sholat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.’ Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” [ HR.Bukhari dan Muslim ]
Dari Abu Hurairah, Rosulullah bersabda :
“Sesungguhnya pada hari Jum'at terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan sholat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.”[ Muttafaqun Alaih ]
3. Ketiga, Hari Diperintahkannya Shalat Jumat
Rosulullah bersabda :
“Hendaklah kaum-kaum itu berhenti dari meninggalkan sholat Jum'at. Atau ( jika tidak ) Allah pasti akan mengunci hari mereka, kemudian mereka pasti menjadi orang- orang yang lalai.” [ HR.Muslim ]
Dalam riwayat lain Rosulullah menyebutkan :
“Sholat Jum'at adalah hak yang diwajibkan kepada setiap Muslim kecuali empat orang : budak, atau wanita, atau anak kecil, atau orang sakit.”[ HR.Abu Daud ]
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” [ QS: Al-Jumu'ah:9 ]
“Barangsiapa yang bersuci dan mandi, kemudian bergegas dan mendengar khutbah dari awal, berjalan kaki tidak dengan berkendaraan, mendekat dengan imam, lalu mendengarkan khutbah dan tidak berbuat sia-sia, maka baginya bagi setiap langkah pahala satu tahun baik puasa dan sholatnya..”
4. Keempat, Hari Pembeda antara Islam dan Non- Muslim
Hari Jum'at adalah hari istimewa bagi kaum Muslim. Selain itu diberikan
Nabi untuk membedakan antara harinya orang Yahudi dan orang Nashrani.
Abu Hurairah meriwayatkan :
Rosulullah bersabda : “Allah telah memalingkan orang-orang sebelum kita untuk menjadikan hari Jum'at sebagai hari raya mereka, oleh karena itu hari raya orang Yahudi adalah hari Sabtu, dan hari raya orang Nasrani adalah hari Ahad, kemudian Allah memberikan bimbingan kepada kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya, sehingga Allah menjadikan hari raya secara berurutan, yaitu hari Jum'at, Sabtu, dan Ahad.Dan di hari kiamat mereka pun akan mengikuti kita seperti urutan tersebut, walaupun di dunia kita adalah penghuni yang terakhir, namun di hari kiamat nanti kita adalah urutan terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh makhluk.”[ HR. Muslim ]
5. Kelima, Hari Allah SWT menampakan diri
Dalam sebuah riwayat disebutkan,Hari Jumat Allah SWT menampakkan diri kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di Surga.
Dari Anas bin Malik dalam mengomentari ayat:
“Dan Kami memiliki pertambahannya” ( QS.50:35 ) mengatakan:”Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jumat.”
Dan masih banyak keistimewan hari Jum'at.
Di antaranya adalah : Dalam “al-Musnad” dari hadits Abu Lubabah bin Abdul Munzir, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, beliau bersabda: “Penghulunya hari adalah hari Jum'at, ia adalah hari yang paling utama di sisi Allah Subhanahu Wata’ala, lebih agung di sisi Allah Subhanahu Wata’ala dari pada hari Idul Fitri dan Idul Adha."
Pada hari Jum'at tersebut terdapat lima keistimewaan: Hari itu, bapak
semua umat manusia, Nabi Adam ‘Alaihissalam diciptakan, diturunkan ke
dunia, dan wafat.
Hari kiamat tak akan terjadi kecuali hari Jum’at.
Karena itu, Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, sangat memuliakan
hari ini, menghormatinya, dan mengkhususkannya untuk beribadah
dibandingkan hari-hari lainnya.
- Etika Menyambut Hari Jumat
1. Mandi Jum’at (jinabat)
Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang baligh
berdasarkan hadits Abu Sa’id Al Khudri, di mana Rosulullah bersabda,
yang artinya: “Mandi pada hari Jum'at adalah wajib bagi setiap orang yang baligh.” ( HR. Bukhori dan Muslim )
Mandi Jum'at ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh,
tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit, dan musafir.
Sedangkan waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jum'at.
Adapun tata cara mandi Jum'at ini seperti halnya mandi jinabat biasa.
Rosulullah bersabda yang artinya : “Barangsiapa mandi Jum'at seperti mandi jenabat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Berpakaian Bersih dan Memakai Wangi-Wangian
Rosulullah bersabda :
“Siapa yang mandi pada hari Jum'at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian sholat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum’at.” [ HR. Bukhari ]
3. Menghentikan Aktivitas Jual-Beli dan Menyegerakan ke Masjid
Anas bin Malik berkata :
“Kami berpagi-pagi menuju sholat Jumat dan tidur siang setelah sholat Jumat.” [ HR. Bukhari ]
Al Hafidz Ibnu Hajar berkata :
“Makna hadits ini yaitu para sahabat memulai sholat Jum'at pada awal waktu sebelum mereka tidur siang, berbeda dengan kebiasaan mereka pada sholat zuhur ketika panas, sesungguhnya para sahabat tidur terlebih dahulu, kemudian sholat ketika matahari telah rendah panasnya.” ( Lihat Fathul Bari II / 388 )
4. Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Jum’at
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Barangsiapa mandi kemudian datang untuk sholat Jumat, lalu ia sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian sholat bersama imam maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya ditambah tiga hari.” [ HR. Muslim ]
5. Membaca Surat Al Kahfi
Nabi bersabda yang artinya :
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat.”
6. Memperbanyak Sholawat
Dari Anas r.a, Rosulullah SAW bersabda :
“Perbanyaklah shalawat pada hari Jumat dan malam Jumat.” [ HR. Baihaqi ]
Dari Anas Radhiallahu ‘anhu, dia mengatakan, Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, bersabda :
“Sebaik-baik hari kalian adalah hari Jum'at. pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu beliau diwafatkan, pada hari itu sangkakala ditiup, pada hari itu manusia bangkit dari kubur, maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari itu, karena shalawat kalian akan diperlihatkan kepadaku”,
Para shahabat bertanya: “Wahai Rosulullah, bagaimana diperlihatkan
kepada engkau sedangkan tubuh engkau sudah hancur ( sudah menyatu dengan
tanah ketika sudah wafat ),
Beliau menjawab:
“Sesungguhnya Allah Subhanahu Wata’ala mengharamkan kepada bumi untuk memakan ( menghancurkan ) jasad para Nabi.” [ HR. "al-Khamsah ]
Semoga Artikel tentang Keutamaan Dan Rahasia Hari Jum'at ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin
* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid
Label:
Akhlak,
Al-Qur'an,
Artikel,
Hadits,
Kumpulan Do'a-do'a,
Motivasi,
Muraja'a,
Muslimah,
Pendidikan,
Pengetahuan
Categories
- Akhlak (258)
- Al-Qur'an (135)
- Animasi Kartun (3)
- Arti Nama (1)
- Artikel (189)
- Banten (19)
- Buah-buahan ( Fruits ) (3)
- Cerpen Cinta Islami (29)
- Cerpen Inspiratif (114)
- Cerpen Islami (79)
- Cerpen Kehidupan (103)
- Cerpen Mengharukan (34)
- Cerpen Remaja (48)
- Cerpen Rohani (39)
- Cerpen Romantis (17)
- English (2)
- Hadits (111)
- Health ( Kesehatan ) (46)
- Herbal (23)
- Humor Sufi (4)
- Ilmu Fiqih (13)
- Indonesia (11)
- Kata Mutiara Kehidupan (5)
- Kata-kata Mutiara Bijak (6)
- Kata-kata Mutiara Cinta (4)
- Kata-Kata Mutiara Islami (4)
- Kisah 25 Nabi (35)
- Kisah Islami Jaman Rosulullah SAW (47)
- Kisah Para Wali (22)
- Kisah Sahabat Nabi (37)
- Kisah Teladan (120)
- Kuliner (21)
- Kumpulan Do'a-do'a (54)
- Motivasi (205)
- Muraja'a (202)
- Muslimah (109)
- Pantun (5)
- Pendidikan (266)
- Pengetahuan (131)
- Renungan Hati (210)
- Resep Hidup Bahagia (109)
- Sejarah (11)
- Surat (8)
- Unik (7)
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Popular Posts
-
NUN MATI dan TANWIN ketika bertemu Huruf HIJAIYYAH ( selain Huruf ALIF ) maka mempunyai 4 hukum yaitu : إظهار ( IZHAR ) إدغام ( ...
-
Gunung santri merupakan salah satu bukit dan nama kampung yang ada di Desa Bojonegara Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang ...
-
Menghilangkan ilmu hitam dalam tubuh ambil segelas air putih... kemudian baca surat Al-Isra' 45-46 (17x) terus tiupkan pa...
-
Goresa Mutiara Tanganku kali ini akan berbagi informasi tentang Wisata Ziarah di Provinsi Banten .. Provinsi Banten memiliki bany...
-
Apa itu Hauqolah ?... Hauqolah merupakan singkatan dari ungkapan la haula wa la quwwata illaa billahi. Dalam bahasa Arab, dising...
-
Melahirkan adalah proses dimana seorang bayi lahir dari dalam perut ibunya. Sungguh itu adalah perjuangan yang amat panjang da...
-
Buah Nona (Annona reticulate) Rasanya manis, teksturnya lembut, serasa berpasir ketika dikulum lidah. Bentuk buahnya mirip ...
-
Dari segi pembentukannya, kata dapat digolongkan dalam: 1 ) kata dasar, dan 2 ) kata berimbuhan. Kata Dasar adalah satuan terkec...
-
Perjalanan Maulana Hasanuddin menuju Banten Pada Suatu hari Syarif Hidayatullah yang terkenal dengan nama Sunan Gunung Jati berucap k...
-
KH. Tubagus Muhammad Falak bin KH. Tubagus Abbas adalah seorang kyai kharismatik yang dilahirkan dan dibesarkan dalam lin...