Jumat, 05 September 2014

Perintah Dzikir dan Do'a Dalam Al-Qur'an dan Hadist


         

     
        Allah telah memerintahkan kita untuk banyak berdzikir dan berdo’a didalam Al-Qur’an dan hadist yang disampaikan Rasulullah. Sholat adalah salah satu kegiatan Dzikir & Do’a yang diwajibkan bagi umat Islam. Diluar kegiatan sholat Allah juga memerintahkan agar kita memperbanyak dzikir dan do’a baik ketika berdiri, duduk dan berbaring dimanapun kita berada. Dzikir dan do’a dapat membentengi diri dari jeratan tipu daya syetan dan berbagai kejahatan yang selalu mengancam dimanapun kita berada. Praktek dzikir dan do’a juga merupakan investasi berharga bagi kehidupan dunia dan akhirat, ini merupakan usaha atau jalan untuk mendekatkan diri pada Allah swt. Beberapa perintah agar kita berdzikir dan berdo’a didalam Al-Qur’an dan hadist antara lain sebagai berikut dibawah ini :

  • Kumpulan ayat Qur’an

Ayat ke 1 :

Artinya: 41- Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. 42- Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (Al Ahzab 41-42)


Ayat ke 2

Artinya: Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (Al Baqarah 152)




Ayat ke 3



Artinya: Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Al Jumu’ah : 10)

Ayat ke 4

Artinya: 200- Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut nama Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka diantara manusia ada orang yang berdo'a "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) didunia", dan tiadalah baginya bagian (yang menyenangkan) diakhirat. 201- Dan diantara mereka ada orang yang berdo'a. "Ya Tuhan Kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". 202- Mereka itulah orang-orang yang mendapat kebahagiaan bagian dari apa yang mereka usahakan, dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. (Al-Baqoroh : 200-202)



Ayat ke 5





Artinya:  Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (An Nisa : 103)


Ayat ke 6





Artinya: 205- Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. 206- Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud. (Al A’raaf : 205-206)

Ayat ke 7




Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Ali Imran : 191)



Ayat ke 8




Artinya: Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya. (Az Zumar : 23)

Ayat ke 9

Artinya: 25- Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang. 26- Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari. (Al Insan : 25-26)




Ayat ke 10


Artinya: Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah, mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi. (Al-Mujadilah : 19)

Ayat ke 11




Artinya: 55- Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. 56- Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al A’raaf : 55-56)


Ayat ke 12


Artinya: Hanya milik Allah asmaulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaulhusna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Al A’raaf : 180)


Ayat ke 13



Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina”. (Al Mukmin : 60)


Ayat ke 14



Artinya: Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaulhusna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu” (Al Israak : 110)


  • Kumpulan Hadist


Hadist ke 1 :

          Dari Abu Hurairah ra, Rosulullah bersabda, Allah swt berfirman: “Aku tergantung pada persangkaan hamba-Ku. Dan Aku bersamanya jika ia mengingat Aku. Jika dia mengingat-Ku dalam hatinya, Akupun mengingatnya dalam Hati-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam suatu majelis, Akupun mengingatnya dalam suatu majelis yang lebih baik dari mereka. Dan jika ia mendekati-Ku sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta. Dan Jika ia mendekati-Ku sehasta, Aku akan mendekatinya sedepa. Dan jika ia mendekati-Ku dengan berjalan, Aku akan mendekatinya dengan berlari (HR Bukhari, Muslim & Ahmad)

Hadist ke 2

Dari abu Darda ra berkata, Rosulullah bersabda: ”Maukah kuberitahukan kepadamu suatu amalan yang paling baik dan paling suci disi Tuhanmu, dan paling menaikan derajatmu, dan lebih baik bagimu daripada menginfakan emas dan perak, serta lebih baik bagimu daripada berjuang melawan musuh, kamu membunuh musuh atau musuh membunuhmu, ”para sahabat menjawab “ya” Sabda beliau saw “ Dzikrullah” (HR Ahmad, Tarmidzi, Ibnu Majah)

Hadist ke 3

Dari Abu Musa ra Nabi saw bersabda “ Perumpamaan orang orang yang berdzikir kepada Allah dan orang orang yang tidak berdzikir kepada allah, seperti orang yang hidup dan orang yang mati (HR Bukhari, Muslim, Baihaqi).

Hadist ke 4

Dari Muadz bin Jabal ra, Rasulullah saw bersabda “Ahli syurga tidak akan menyesali apapun (didunia ini) kecuali atas waktu yang telah mereka lalui tanpa dzikrullah didalamnya “ (HR Thabrani, Baihaqi)

Hadist ke 5

Dari Jabbir ra, Nabi saw bersabda: ”Dzikir yang paling utama ialah “Laa ilaaha ilallah” dan do’a yang paling utama ialah “Alhamdulillah” (Tirmidzi, Ibnu Majah)




Hadist ke 6

Dari Ibnu Abbas ra, rasulullah saw bersabda: ”Demi dzat yang nyawaku berada ditanganNya , jika seluruh langit dan bumi dan semua yang afa didalamnya , serta apa yang dibawahnya diletakan di satu timbangan dan syahadat laa ilaaha ilallah diletakan dalam timbangan yang lain , maka akan lebih beratlah timbangan yang ada kalimatnya” (Thabrani)

Hadist ke 7

Dari I’taban bin Malik ra, Rasulullah saw bersabda: ” Tidak akan datang seorang hamba yang mengucapkan laa ilaaha ilallah semata mata karena Allah pada hari kiamat nanti , kecuali akan diharamkan baginya neraka (Bukhari, Ahmad, Muslim, ibn Majjah, Baihaqi)

Hadist ke 8

Dari samrah bin Jundub ra, Rasulullah bersabda: ”Kalimat yang paling disukai allah swt ialah Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha ilallah Allahu Akbar. Tidak akan membahayakanmu , darimana saja kamu memulainya “ Dalam riwayat lain disebutkan bahwa kalimat itu ada dalam AL QUR’AN ( Muslim , Ibn Majjah, Nasa’i)

Hadist ke 9

Dari Ka’ab bin Ujrah , Rasulullah bersabda: “ Kalimat dibelakang yang tidak akan menyesal pembacanya ataupun yang mengerjakannya setiap selesai sholat fardhu yaitu subhanallah 33x , Alhamdulilah 33x dan allahu Akbar 33 x (HR Muslim)

Hadist ke 10

Dari Ummi Hani ra ia berkata: “Suatu ketika lewatlah Rasulullah saw dihadapanku, lalu aku berkata: ”Ya Rasulullah saya sudah tua dan sangat lemah. Beritahukanlah kepadaku suatu amalan agar dapat saya kerjakan sambil duduk” Beliau bersabda”Bacalah subhanallah 100 kali, itu seimbang bagimu dengan memerdekakan 100 orang budak dari keturunan Ismail. Bacalah alhamdulillah 100 kali sesungguhnya itu seimbang bagimu dengan menyedekahkan 100 ekor kuda yang bercahaya dan terkendali yang disedekahkan dijalan Allah. Bacalah Allahu Akbar 100 kali sesungguhnya itu seimbvang bagimu dengan menyembelih 100 ekor unta yang dikurbankan dan diterima disisi Allah. Dan bacalah Laa ilaaha ilalla 100 kali “ Abu Khalfin berkata Aku duga pahalanya akan memenuhi antara kangit dan bumi, dan tidak ada yang melebihinya darimu kecualai orang yang mengamalkannya lebih dari itu ( HR Ahmad)


        Semoga artikel tentang Perintah Dzikir dan Do'a Dalam Al-Qur'an dan Hadits ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

0 komentar:

Posting Komentar