Sabtu, 18 Juli 2015

3 Langkah Membangun Semangat Hidup untuk Wanita



           Sebentar lagi akhir pekan ya sahabat GMT. Bagi mereka yang bekerja Senin sampai Sabtu, Minggu adalah 24 jam yang sangat berarti. Namun bagi sahabat Ummi yang rutinitasnya tak pernah ada habisnya, galau berat jika menghadapi Minggu.
Seorang sepupu bercerita, tanggal merah tak ada bedanya dengan hitam. Mengasuh, memasak, membereskan rumah, tak pernah berhenti. Apalagi ditambah kerjaan dari kantor yang harus dibawa pulang..wah super duper mengesalkan deh jika tanpa bantuan asisten. Belum lagi jika anak-anak tak mau menurut mengikuti jadwal sahabat GMT untuk mandi, makan dan belajar. Tambah puyeng deh!

Jika sudah demikian, tenaga serasa berkurang karena kepayahan mengurus ini itu. Ditambah masalah gas yang habis, saluran air mampet, stok makanan plus uang menipis. Apes banget. Semangat akhir pekan buyar lagi.

Bagaimana ya caranya agar bisa terlepas dari kondisi lelah berkepanjangan? Baik pikiran maupun fisik? Yuk ikuti langkah berikut sebagai introspeksi diri.

  • 1. Sadari Kita Tidak Sendirian
      Apes yang sahabat GMT rasakan hanyalah segelintir dari apa yang banyak dirasakan orang lain. Jadi tenang ya,.. jangan berpikir bahwa hidup di dunia ini hanya sahabat GMT dan keluarga. Masih banyak sahabat GMT dan pasangannya yang harus merintis hidup dengan jalan tersulit. Misalnya di daerah konflik.

  • 2. Menikmati Rasa Lelah
      Ada ribuan makhluk di dunia yang bisa menikmati kepahitan dan kesibukan sebagai orangtua dengan cara yang lebih menyenangkan. Mereka adalah sosok yang berusaha menikmati hidup dan mensyukuri apa yang Allah karuniakan. Misal : anak-anak yang tumbuh kembangnya sempurna, anak-anak yang lancar menghafal Al-Quran dan mengamalkannya dengan baik, pasangan yang pulang tepat waktu, pasangan setia, pasangan yang tak pernah mencela pekerjaan istri/suaminya dll.

  • 3. Me Time
       Momen sekian jam, menit atau bahkan hanya sekian detik yang sahabat GMT miliki adalah sumber energi untuk melanjutkan aktivitas berikutnya. Momen yang bisa dimanfaatkan untuk menarik nafas panjang, bertilawah, bersilahturahmi, bercengkrama, bergurau, bermuhasabah, atau berkencan dengan sang Khalik tersebut asupan yang baik bagi rohani.

Mengeluh memang tak dilarang selama tak berlebihan dan tak ada peraturannya. Namun jika terlalu lama dan berkepanjangan hanya akan mendatangkan penyakit yang tak diundang di kemudian hari, merusak organ tubuh dan mengganggu keharmonisan rumah tangga. Yuk tetap semangat dan bersyukur pada semua detil yang Allah karuniakan. Mulailah dari sekarang!






            Semoga Artikel tentang 3 Langkah Membangun Semangat Hidup untuk Wanita ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

0 komentar:

Posting Komentar