Senin, 02 Maret 2015

Menangis Karena Allah



       Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Rosulullah telah bersabda :
"Tidak akan masuk ke dalam neraka, seseorang yang pernah menangis karena takut kepada Allah, sehingga air susu kembali ke putingnya, dan tidak akan dapat bersatu debu saat berjihad fisabillah dengan asap neraka jahannam”. (HR. Tarmidzi)
__________________________________________________________________________________

Allah berfirman :

وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا
Dan mereka bersujud atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'." (QS. Al-Israa: 109)
__________________________________________________________________________________

Allah berfirman :

إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُ ٱلرَّحْمَٰنِ خَرُّوا۟ سُجَّدًا وَبُكِيًّا
“…apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.” (QS. Maryam : 58)
__________________________________________________________________________________

Allah berfirman :
وَأَنَّهُۥ هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَىٰ
... dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis,”(QS. An-Najm : 43)
__________________________________________________________________________________

Allah berfirman :
 فَلْيَضْحَكُوا۟ قَلِيلًا وَلْيَبْكُوا۟ كَثِيرًا جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
"Maka hendaklah mereka sedikit tertawa dan banyak menangis sebagai pembalasan dari apa yang mereka telah kerjakan." (QS. At -Taubah : 82)
__________________________________________________________________________________

Allah berfirman :
أَفَمِنْ هَٰذَا ٱلْحَدِيثِ تَعْجَبُونَ
Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? (QS. An-Najm : 59)

وَتَضْحَكُونَ وَلَا تَبْكُونَ
Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis? (QS. An-Najm : 60)

__________________________________________________________________________________

Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Tujuh (orang) yang akan diberi naungan oleh Allâh pada naungan-Nya di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. ...... (di antaranya): Seorang laki-laki yang menyebut Allâh di tempat yang sepi sehingga kedua matanya meneteskan air mata”. (HR. al-Bukhâri, no. 660; Muslim, no. 1031)
__________________________________________________________________________________

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, pada suatu hari Rosulullah berkhutbah yang mana belum pernah aku mendengar khutbah Beliau yang seperti itu. Maka Beliau bersabda dalam khutbahnya itu:
“Andaikata kamu mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kamu semua akan sedikit tertawa dan banyak menangis”. Anas berkata, “saat itu para Sahabat Nabi semuanya menutup wajah mereka sambil menangis tersedu-sedu." (HR. Bukhari Muslim)
__________________________________________________________________________________

Dari Abdullah bin As Syikhkhir dia berkata, aku datang kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam saat itu Beliau sedang melaksanakan sholat, maka terdengarlah rintihan Nabi karena menangis seumpama air yang sedang direbus dalam periuk. (HR. Abu Dawwud, Turmidzi)

Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah telah bersabda :
“Tiada sesuatu yang lebih disukai Allah melainkan dua tetes dan dua bekas; Tetesan air mata karena takut kepada Allah dan tetesan darah dalam mempertahankan agama Allah. Adapun dua bekas adalah bekas perjuangan fi sabilillah dan bekas yang timbul karena memperjuangkan hal-hal yang diwajibkan Allah." (HR. Turmidzi)
__________________________________________________________________________________

Rosulullah bersabda :
“Menangislah kamu semua. Dan apabila kamu tidak dapat menangis maka pura-pura menangislah kamu!” (HR. Ibnu Majah dan Hakim. Dishohihkan oleh Hakim dan Dzahabi)
__________________________________________________________________________________

Dari Al Irbad bin Sariyah radhiyallahu ‘anhu dia berkata :

“Rasulullah telah menasehati kami dengan nasehat yang menyebabkan hati kami bergetar dan airmata kami bercucuran.” ( HR. Abu Daud)


Menangislah Karena Allah Sahabatku, Renungilah Dosa-dosa kita yang telah berlalu dan Mari kita cari jalan menuju Taubatan Nasuha.




        Semoga Artikel Tentang Menangis Karena Allah ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin

* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid

0 komentar:

Posting Komentar